Pengamat Musik: Band Melayu Harus Produktif

Band-band melayu
Sumber :
  • dok.musik A7

VIVA.co.id - Mulai banyaknya band-band baru bermunculan membuat pengamat musik Bens Leo yakin akan kebangkitan industri musik Tanah Air. Namun, pengamat musik yang akrab disapa Om Bens itu meyakini band-band beraliran pop dan melayu yang dahulu sempat melejit pun bisa bangkit lagi jika mengeluarkan karya baru.

"Harus inovatif dan baru. Mereka (band) harus punya karakter yang kuat. Mereka juga harus produktif," ucap Bens Leo kepada VIVA.co.id, Senin 21 September 2015.

Lanjut Bens band-band melayu dan pop juga jangan hanya mengikuti tren yang ada.

"Tapi kalau grup musik itu enggak punya karakter kuat dan hanya mengikuti tren. Pada saat itu dia akan selesai. Dan akan dilupakan orang. Karena yang menciptakan tren itu akan lebih kuat," ucap Bens.

Sementara itu band baru  yang tengah mencari peruntungan di dunia musik, A7 Band mengaku optimistis dengan iklim musik pop dan melayu di Tanah Air. Band yang digawangi oleh Aji A7 (vocal), Faisal Rhodes (vocal guitar), Asback (drummer), Shandy (bass), Boim (guitar melodi), Doni (keyboard) itu pun diam-diam sudah memiliki ribuan penggemar di media sosial.

"Kenapa kita ngangkat musik melayu karena kita tetap ingin menganggap musik indonesia ini ialah musik melayu. Kita juga mengenalkan musik ini ke Asia dan mancanegara. Kita ingin musik indonesia ini jadi barometer dunia," ucap Firman.

Mengapa Konser Musik Begitu Populer di Indonesia? Ini Alasan Utama yang Bikin Orang Tertarik!

A7 sendiri sudah merilis satu single berjudul Duren (Duda Keren). "Promosi kami ke radio-radio dan off air (manggung). Videoklip-nya digarap di Bandung dan tak akan lama lagi akan rilis," lanjut Firman. (ren)