Mengenal Diet Ubi untuk Menurunkan Berat Badan, Cuma Butuh Waktu 3 Hari!

Ilustrasi Ubi Jalar
Sumber :
  • www.freepik.com

Jakarta, VIVA – Menurunkan berat badan dalam waktu singkat tentu menjadi impian banyak orang. Salah satu metode yang belakangan menarik perhatian adalah diet ubi selama 3 hari, yang diklaim bisa membantu memangkas berat badan denga cepat. 

Lebih Efektif dari Jalan Kaki 10 Ribu Langkah, Naik Turun Tangga bikin Cepat Langsing

Sesuai namanya, diet ini menjadikan ubi sebagai sumber karbohidrat utama dalam pola makan. Hal ini karena ubi dikenal kaya serat, rendah kalori, dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi atau roti putih. 

Namun, apakah diet ubi ini benar-benar efektif dan aman untuk dilakukan? Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Siapa Sangka? Menangis Ternyata Bisa Bikin Langsing!

Melansir dari Better Me, mengonsumsi ubi dalam jumlah besar, bisa memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan. Meski begitu, diet ini tak lepas dari beberapa risiko jika tidak dilakukan dengan seimbang. 

Jadi, sebelum mencoba, ada baiknya memahami bagaimana metode ini bekerja, serta ketahui manfaat dan kekurangannya. Berikut ulasan lengkapnya, seperti dirangkum pada Jumat, 31 Januari 2025.

Aerobik vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi perut rata dari proses menurunkan berat badan.

Photo :
  • Freepik: drobotdean

1. Diet Berbasis Ubi, Pengganti Sumber Karbohidrat Lain

Diet ubi dilakukan dengan mengganti semua sumber karbohidrat seperti nasi, pasta, atau roti dengan ubi selama tiga hari. Metode ini bertujuan untuk mengurangi asupan kalori dan meningkatkan asupan serat agar pencernaan lebih lancar.

2. Rendah Kalori tapi Tinggi Serat

Satu buah ubi ukuran sedang (130 gram), hanya mengandung sekitar 112 kalori, tetapi kaya akan serat yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Ini bisa membantu mengurangi kebiasaan ngemil dan mengontrol asupan kalori harian.

3. Mengandung Nutrisi Penting untuk Tubuh

Ubi juga kaya akan vitamin A, C, dan kalium, yang penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, serta meningkatkan sistem imun tubuh. Ini menjadikan ubi sebagai pilihan makanan sehat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan tanpa kekurangan nutrisi.

4. Bisa Membantu Mengontrol Gula Darah

Meskipun termasuk makanan berkarbohidrat, ubi memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan nasi putih, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Ini membuatnya lebih aman bagi penderita diabetes atau ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Tidak Dianjurkan dalam Jangka Panjang

Diet ini memang bisa membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat, tetapi tidak dianjurkan untuk dilakukan dalam jangka panjang. Mengandalkan satu jenis makanan saja, bisa menyebabkan kekurangan nutrisi esensial seperti protein dan lemak sehat.

6. Hasil Berbeda pada Setiap Orang

Efektivitas diet ubi bisa berbeda-beda, tergantung metabolisme dan gaya hidup masing-masing individu. Beberapa orang mungkin mengalami penurunan berat badan yang cepat, sementara yang lain mungkin hanya merasakan sedikit perubahan.

7. Kombinasikan dengan Pola Hidup Sehat

Agar hasil diet lebih maksimal, sebaiknya kombinasikan diet ubi dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur. Pastikan juga untuk tetap mengonsumsi cukup protein dan lemak sehat agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Itu dia penjelasan tentang diet ubi bagi yang ingin menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Bagaimana, Anda tertarik mencobanya?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya