Jangan Buang Waktu! Ini 8 Jenis Teman yang Tidak Layak Dipertahankan Seiring Bertambahnya Usia

Ilustrasi Ngobrol dengan Teman
Sumber :
  • freepik.com/freepik

Jakarta, VIVA – Seiring bertambahnya usia, kita semakin sadar bahwa tidak semua teman membawa dampak positif dalam hidup. Ada orang-orang yang hanya menguras energi, membawa drama, atau bahkan memanfaatkan kita. 

Jika kamu ingin menjalani hidup yang lebih tenang dan bahagia, inilah saatnya untuk lebih selektif dalam memilih teman. Dilansir dari Global English Editing, berikut delapan tipe teman yang sebaiknya kamu tinggalkan agar hidup lebih berkualitas.

Ilustrasi pertemanan.

Photo :
  • Freepik/Yanalya

1. Si Tukang Drama

Teman yang selalu terjebak dalam drama kehidupan bisa sangat melelahkan. Mereka selalu punya masalah, entah itu dengan pasangan, pekerjaan, atau teman lainnya, dan sering kali mengajakmu ikut serta dalam kekacauan mereka. Bukannya mencari solusi, mereka justru memperbesar masalah. Seiring bertambahnya usia, kita lebih menghargai ketenangan dibanding konflik yang tidak perlu.

2. Teman yang Hanya Ada saat Senang

Pernah punya teman yang selalu hadir saat kamu bahagia, tetapi menghilang saat kamu membutuhkan dukungan? Tipe teman seperti ini hanya mencari kesenangan dan tidak mau repot membantu saat kamu mengalami kesulitan. Persahabatan sejati adalah tentang saling mendukung, bukan hanya hadir di saat senang saja.

3. Si Penguras Energi

6 Tanda Sahabat Lawan Jenis Memiliki Perasaan Lebih dari Sekadar Teman Menurut Psikologi

Ada orang yang selalu meminta bantuan, curhat tanpa henti, dan mengeluh tentang hidupnya tanpa pernah memberi dukungan balik. Jika kamu merasa terkuras secara emosional setiap kali bertemu mereka, mungkin saatnya untuk memberi batasan. Persahabatan yang sehat adalah tentang keseimbangan dalam memberi dan menerima.

4. Si Kompetitif Berlebihan

Aruma Malu tapi Senang, Teman Sekantor Sering Nyanyikan Lagunya

Persaingan sehat bisa memotivasi, tetapi jika temanmu selalu ingin unggul dan tidak pernah senang melihat keberhasilanmu, itu tanda bahaya. Misalnya, ketika kamu mendapat promosi, mereka malah membanggakan pencapaian mereka sendiri. Atau saat kamu membeli sesuatu yang kamu suka, mereka sibuk membandingkan dengan barang mereka yang lebih mahal. Teman sejati akan mendukung dan merayakan kesuksesanmu, bukan merasa tersaingi.

5. Si Selalu Negatif

Disebut Gak Punya Teman karena Suka Huru-hara, Nikita Mirzani: Gapapa, Jauhin Aja

Hidup sudah cukup sulit tanpa tambahan energi negatif dari orang lain. Jika ada teman yang selalu pesimis, mengeluh, atau bahkan meremehkan impianmu, mereka bisa menghambat perkembanganmu. Lingkungan yang positif akan membantumu tumbuh dan mencapai tujuan dengan lebih baik.

6. Si Tidak Bisa Jaga Rahasia

Percaya pada seseorang lalu melihat rahasiamu tersebar ke orang lain adalah pengalaman yang mengecewakan. Jika kamu punya teman yang suka bergosip dan membicarakan orang lain di belakang mereka, ada kemungkinan mereka juga melakukan hal yang sama terhadapmu. Kepercayaan adalah dasar dari persahabatan, jadi berhati-hatilah terhadap orang yang tidak bisa dijaga komitmennya.

7. Si Datang dan Pergi Sesuka Hati

Ada orang yang hanya menghubungimu saat mereka butuh sesuatu, tetapi saat kamu butuh mereka, mereka selalu sibuk atau menghilang. Hubungan seperti ini tidak sehat dan hanya membuatmu merasa dimanfaatkan. Teman sejati adalah mereka yang tetap hadir dalam hidupmu tanpa agenda tersembunyi.

8. Teman Toxic 

Ini adalah tipe teman yang paling berbahaya. Mereka sering meremehkanmu, membuatmu merasa tidak cukup baik, atau bahkan memanipulasi emosimu. Jika suatu hubungan membuatmu merasa stres atau tidak berharga, itu tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Jangan ragu untuk menjaga jarak dan fokus pada lingkungan yang lebih mendukung.

Tidak semua pertemanan harus dipertahankan. Seiring bertambahnya usia, kita harus lebih selektif dalam memilih siapa yang layak menjadi bagian dari hidup kita. Lepaskan teman-teman yang hanya membawa dampak negatif dan kelilingi dirimu dengan orang-orang yang benar-benar peduli dan mendukung pertumbuhanmu. Dengan begitu, hidup akan lebih damai, bahagia, dan bermakna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya