Intip 5 Pengganti Makanan Harian yang Lebih Sehat, Yuk Jaga Berat Badan Ideal!
- Freepik: drobotdean
Jakarta, VIVA – Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi. Terkait dengan momen ini, Chef Edwin Lau mengungkapkan daftar alternatif makanan sehat yang cocok untuk mendukung pola hidup aktif serta menjaga berat badan ideal.
Menurut Chef Edwin, kunci dari pola makan sehat adalah memilih bahan yang tepat dan teknik memasak untuk menjaga nutrisinya. Berikut lima alternatif makanan sehat yang bisa Anda coba, seperti dirangkum dari siaran pers Tokopedia, Sabtu, 25 Januari 2025.
1. Brown Rice dan Beras Basmati Sebagai Pengganti Nasi Putih
Jika Anda ingin menurunkan berat badan tanpa mengorbankan rasa, cobalah mengganti nasi putih dengan brown rice, beras merah, atau beras basmati. Brown rice kaya serat dan memiliki aroma khas yang menyerupai nasi tim, sedangkan beras basmati lebih ramah bagi penderita diabetes.
"Jika tetap ingin mengonsumsi nasi putih, maka cara memasaknya bisa diubah. Misalnya, tambahkan air kaldu dari tulang-tulangan seperti ayam, sapi, atau ikan serta sayuran, sehingga rasanya menjadi lebih nikmat dan lebih bergizi. Cara lainnya, bisa juga ditambahkan virgin coconut oil setelah beras dicuci satu kali atau menambahkan santan dengan perbandingan santan 100 ml dan air biasa 1.000 ml agar lebih bergizi," ujar Chef Edwin.
2. Umbi-Umbian dan Labu Sebagai Karbohidrat Alternatif
Indonesia adalah penghasil umbi-umbian yang kaya serat dan rendah kalori. Anda bisa memanggang umbi dengan berbagai topping atau membuat puree dan gnocchi. Labu seperti kabocha juga mudah diolah, dengan cukup dikukus dan disantap dengan rendang atau kari.
3. Minyak Kelapa Murni dan Olive Oil Pengganti Minyak Goreng
Mengurangi konsumsi minyak kelapa sawit dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Gunakan minyak kelapa murni atau extra virgin olive oil yang lebih sehat dan aman untuk memasak.
4. Ikan Kembung Sebagai Pengganti Salmon
Tidak perlu mahal untuk mendapatkan omega-3. Ikan kembung memiliki kandungan omega-3 lebih tinggi dibandingkan salmon, menjadikannya alternatif terjangkau untuk kebutuhan protein. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, kandungan protein pada ikan kembung sebanyak 21,4 gram, sementara salmon 19,9 gram.Â
Lalu, ikan kembung memiliki kandungan omega-3 lebih tinggi yaitu 2,6 gram, sementara salmon mengandung 1,4 gram omega-3. Chef Edwin juga menyarankan konsumsi ikan tenggiri yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan. "Namun sangat baik jika dikonsumsi dalam bentuk asli. Selain itu, ikan sarden juga merupakan pilihan sehat, tapi sebaiknya diolah sendiri untuk memastikan kualitas dan kandungan gizinya," kata dia.
5. Bubuk Cokelat dan Matcha Sebagai Pengganti Kopi
Untuk Anda yang sensitif terhadap kafein, bubuk cokelat murni dan matcha adalah pilihan tepat. Keduanya kaya antioksidan dan baik untuk kesehatan. "Prinsipnya adalah memastikan gizi masuk, bukan sekadar membuat kenyang. Teknik memasak yang baik tidak harus rumit atau canggih, cukup dengan kembali ke dasar dan menghargai rasa alami dari bahan makanan," kata Chef Edwin.