Deretan Fakta Virus HMPV yang Merebak di China, Akankah Jadi Pandemi Seperti Covid-19?

Ilustrasi warga pakai masker
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Alejandra Cardona

Jakarta, VIVA – Human Metapneumovirus (HMPV) saat ini menjadi perhatian dunia usai adanya laporan peningkatan kasus di banyak rumah sakit di China. Virus ini, menyerang saluran pernapasan dan memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, dan pilek. 

Penting Diketahui tentang HMPV, Waspada Penyebarannya Pada Anak dan Lansia

Namun, bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kekebalan tubuh yang lemah, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti bronkitis dan pneumonia. Lantas apakah sama dengan Covid-19? Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Melansir dari India Today, virus ini tidak seagresif Covid-19, meski begitu, HMPV tetap menjadi ancaman yang perlu diwaspadai. Sementara itu, Kementerian Kesehatan(Kemenkes) RI telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjaga kebersihan diri, dan mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan. 

Indonesia Keeps Eye on China's Flu A and HMPV Outbreaks

Berikut fakta-fakta penting yang perlu Anda ketahui tentang HMPV, seperti dirangkum pada Senin, 6 Januari 2025.

Fakta-Fakta Tentang HMPV

Malaysia Temukan 327 Sampel Positif Virus hMPV di 2024, Warga Diimbau Pakai Masker

ilustrasi masker mencegah penularan influenza, COVID-19, pneumonia dan TBC

Photo :
  • Pixabay

1. Cara Penyebaran Lewat Droplet

HMPV menyebar melalui droplet yang keluar saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi, seperti mainan, alat makan, atau tisu. 

Sebab itu, mencuci tangan secara rutin dan menghindari menyentuh wajah setelah menyentuh permukaan yang tidak bersih, sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi.

2. Gejala Mirip Flu

Gejala HMPV umumnya mirip flu biasa, seperti demam, batuk, pilek, dan kelelahan. Pada beberapa kasus, penderita dapat mengalami sakit tenggorokan, sesak napas, atau mengi. Gejala ringan biasanya akan sembuh sendiri, tetapi pada kelompok rentan, infeksi ini bisa berkembang menjadi penyakit serius seperti pneumonia.

3. Kelompok Rentan Lebih Berisiko 

Anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi HMPV. Bagi bayi dan balita, infeksi ini sering menyebabkan bronkitis atau pneumonia, yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

4. Masih Bisa Dicegah

Pencegahan HMPV melibatkan langkah sederhana namun efektif, seperti mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, menggunakan masker di tempat umum, dan menjaga jarak dari orang yang sedang sakit. Hindari berbagi barang pribadi seperti alat makan atau handuk, dan bersihkan permukaan yang sering disentuh dengan desinfektan untuk mengurangi risiko penularan.

5. Belum Ada Kasus di Indonesia

Hingga saat ini, belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan virus ini di China dan negara lain serta meningkatkan pengawasan di pintu masuk negara.

"Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan," kata Juru Bicara Kemenkes RI, drg Widyawati, MKM.

Itulah deretan fakta-fakta terkait HMPV. Tetap waspada, jaga kesehatan, dan patuhi protokol kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya