Apa Itu Clinomania, Kondisi yang Bikin Malas Gerak? Kenali Penyebab dan Gejalanya
- freepik.com
Jakarta, VIVA – Siapa yang suka malas gerak setelah bangun tidur? Kadang, rasanya ingin terus rebahan dan menunda aktivitas sehari-hari.
Hal ini mungkin terdengar biasa, tetapi jika dorongan untuk tetap di tempat tidur terasa sangat kuat hingga mengganggu rutinitas, bisa jadi Anda mengalami clinomania. Apa itu? Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!
Melansir dari My Fit Brain, clinomania adalah kondisi yang ditandai dengan keinginan berlebihan untuk terus berada di tempat tidur. Dalam bahasa Yunani, kata “clin” berarti tempat tidur dan “mania” berarti obsesi.
Kondisi ini bukan sekadar rasa malas biasa, melainkan berkaitan erat dengan gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan. Berikut informasi lebih lanjut tentang gejala, penyebab, dan kapan Anda perlu mengeceknya ke profesional.
Kenali Gejala Clinomania
Tidak semua keinginan untuk rebahan atau malas gerak menandakan clinomania. Wajar jika sesekali kita ingin beristirahat sejenak di tempat tidur, terutama setelah hari-hari yang melelahkan.
Namun, Anda perlu khawatir bila Anda mengalami tanda-tanda berikut ini:
1. Waktu Luang Hanya Dihabiskan di Tempat Tidur
Anda merasa menghabiskan seluruh waktu luang Anda di tempat tidur hingga Anda menghindari bertemu orang lain atau melakukan aktivitas apa pun di luar kamar. Tanda ini perlu menjadi perhatian.
2. Obsesi dengan Tempat Tidur
Lalu, pikiran Anda terus-menerus fokus pada keinginan untuk berada di tempat tidur.
3. Mood Berubah Drastis
Anda merasa sedih saat cuaca cerah yang mengharuskan Anda keluar rumah. Namun, Anda merasa nyaman saat hujan atau dingin, karena bisa tetap di rumah.
Penyebab dan Dampak Clinomania
1. Kaitan dengan Depresi
Depresi kerap menjadi akar dari clinomania. Ketidakmampuan untuk menemukan motivasi dan inspirasi, mendorong seseorang untuk terus berada di tempat tidur sepanjang hari.
2. Aktivitas Harian Terganggu
Obsesinya untuk selalu di tempat tidur, dapat mengganggu pekerjaan, interaksi sosial, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Cara Mengatasi Clinomania
Seperti gangguan kecemasan lainnya, clinomania sering memerlukan bantuan psikologis. Dalam kasus parah, pengobatan dengan resep dokter juga mungkin diperlukan.
1. Terapi Psikologis
Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu mengatasi pola pikir negatif yang berkontribusi pada clinomania dan mengembangkan kebiasaan tidur yang lebih sehat.
2. Pengobatan Medis
Dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mengatasi depresi atau kecemasan yang berkaitan dengan clinomania.
3. Perubahan Gaya Hidup
Memaksa diri untuk berolahraga atau keluar rumah bisa menjadi langkah awal yang membantu mengurangi obsesi terhadap tempat tidur.
Itulah clinomania dengan gejala, penyebab, dan cara mengatasinya. Jika Anda merasa memiliki gejala ini, segera konsultasikan dengan ahli kesehatan mental.