Apa Itu Human Metapneumovirus yang Jadi Wabah di China? Kenali Gejala dan Cara Penularannya
- pixabay/ sweetlousie
Jakarta, VIVA – Baru-baru ini, dunia kesehatan kembali dihebohkan dengan wabah yang menyebabkan lonjakan pasien di rumah sakit di China. Pasien-pasien tersebut menunjukkan gejala flu berat seperti demam tinggi, pilek, dan sesak napas.Â
Penyebabnya diduga terkait dengan virus Influenza A dan Human Metapneumovirus (HMPV), yang kini menjadi perbincangan hangat. "Rumah sakit di China dipenuhi pasien dengan gejala flu berat, yang diduga terinfeksi virus Influenza A dan human metapneumovirus (HMPV). Pasien yang datang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mengalami demam dan pilek," demikian dikutip dari unggahan Instagram @pandemictalks, Selasa, 31 Desember 2024.
Meski tidak sepopuler virus lainnya, Human Metapneumovirus ternyata memiliki dampak yang signifikan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah. Virus ini bahkan disebut-sebut memiliki pola penyebaran yang serupa dengan virus flu lainnya.Â
Lantas, apa sebenarnya HMPV, bagaimana cara penularannya, dan apa saja gejalanya? Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!
Apa Itu Human Metapneumovirus?
Melansir dari situs CDC, Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan pertama kali diidentifikasi pada 2001. Virus ini termasuk dalam keluarga Pneumoviridae, yang juga mencakup Respiratory Syncytial Virus (RSV). Biasanya, HMPV lebih sering menyerang anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun yang lemah.
Gejala Human Metapneumovirus
Gejala HMPV bervariasi, dari ringan hingga berat. Pada umumnya, infeksi ini menyebabkan:
- Batuk
- Demam
- Hidung tersumbat
- Sesak napas
Pada kasus yang lebih parah, terutama pada kelompok rentan seperti bayi atau orang tua, HMPV dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia atau bronkitis.
Cara Penularan HMPV
HMPV sendiri menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui droplet dari batuk dan bersin. Virus ini juga bisa menular lewat permukaan yang terkontaminasi, seperti gagang pintu atau meja, lalu berpindah ke tubuh saat tangan menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Pencegahan Infeksi
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tertular HMPV, di antaranya:
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
- Membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, terutama di area umum.
- Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit.
- Menggunakan masker saat berada di tempat ramai.
Pengobatan
Hingga saat ini, belum ada obat khusus untuk HMPV. Perawatan biasanya bersifat suportif, seperti mengonsumsi obat penurun demam, menjaga hidrasi tubuh, dan cukup istirahat. Namun, untuk pasien dengan gejala berat, perlu mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.