7 Cara Merapatkan Gigi yang Renggang agar Senyum Semakin Menawan
- freepik.com
VIVA – Apakah kamu merasa kurang percaya diri karena gigi yang renggang? Meskipun gigi renggang tidak selalu menjadi masalah kesehatan serius, namun banyak orang merasa kurang nyaman dengan penampilannya.
Tidak jarang, gigi yang renggang membuat seseorang merasa kurang percaya diri saat tersenyum, berbicara, atau bahkan makan. Mungkin kamu sudah mencoba berbagai cara untuk menutupi celah tersebut, seperti menutup mulut atau tidak tersenyum lebar.
Jangan khawatir, ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini, baik yang sederhana maupun yang membutuhkan prosedur medis. Nah, jika kamu ingin merapatkan gigi yang renggang dan mendapatkan senyum yang lebih menawan, berikut adalah 7 cara yang bisa kamu coba!
1. Veneer Gigi
Jika kamu ingin hasil yang cepat dan estetis, veneer bisa menjadi pilihan yang tepat. Veneer adalah lapisan tipis yang dipasang di depan gigi untuk menutupi celah. Terbuat dari bahan porselen atau komposit, veneer memberikan tampilan gigi yang lebih rapi dan alami. Proses pemasangan veneer membutuhkan pengikisan lapisan tipis enamel gigi, namun hasilnya bisa bertahan lama.
2. Bonding Gigi
Mirip dengan veneer, bonding gigi juga digunakan untuk menutupi celah pada gigi. Bedanya, bonding menggunakan bahan resin yang dipasang langsung di atas gigi tanpa perlu mengikis enamel. Meskipun perawatan ini lebih terjangkau dan lebih cepat, bonding gigi mungkin perlu diganti lebih sering seiring waktu.
3. Kawat Gigi (Behel)
Jika celah gigi cukup besar, behel adalah solusi jangka panjang yang dapat merapikan gigi secara perlahan. Kawat gigi bekerja dengan memberikan tekanan pada gigi untuk menggesernya ke posisi yang lebih rapat.
Meskipun pemasangan behel biasanya memerlukan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi, hasil yang didapat bisa sangat memuaskan, terutama jika kamu memiliki lebih dari satu gigi yang renggang.
4. Frenotomy
Kadang-kadang, gigi yang renggang disebabkan oleh jaringan frenulum yang terlalu lebar (bagian tipis di atas gusi). Prosedur frenotomy melibatkan pemotongan jaringan ini untuk mengurangi celah yang ada. Biasanya, frenotomy dikombinasikan dengan perawatan lain seperti veneer atau bonding untuk hasil yang lebih maksimal.
5. Dental Bridge
Jika gigi yang renggang disebabkan oleh gigi yang tanggal atau ukurannya lebih kecil, dental bridge bisa menjadi solusi yang efektif. Dental bridge menggantikan gigi yang hilang dengan pontik (gigi palsu) yang disesuaikan dengan warna gigi asli kamu. Bridge ini bisa menutup celah dengan baik dan memberikan tampilan gigi yang lebih rapi.
6. Implan Gigi
Untuk kasus gigi yang renggang akibat gigi yang hilang, implan gigi bisa menjadi pilihan terbaik. Berbeda dengan dental bridge, implan gigi tidak membutuhkan mahkota gigi. Sebagai gantinya, implan berupa besi berulir yang ditanam di dalam gusi untuk menggantikan akar gigi yang hilang. Implan gigi memberikan solusi permanen dan tampak lebih natural.
7. Behel Transparan
Bagi kamu yang mencari perawatan yang lebih nyaman dan tidak terlalu mencolok, behel transparan bisa menjadi pilihan. Behel jenis ini dirancang untuk memperbaiki gigi yang renggang dengan cara yang lebih estetis.
Behel transparan mudah dilepas dan dipasang, namun tetap harus digunakan selama 20-22 jam sehari untuk hasil yang maksimal. Dalam 3 hingga 9 bulan, kamu akan melihat perbedaan yang signifikan pada posisi gigi.
Tak peduli metode apa yang kamu pilih untuk merapatkan gigi, menjaga kebersihan gigi dan mulut tetap penting. Pastikan kamu menggosok gigi secara teratur, melakukan flossing, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Kebersihan yang baik akan membantu memastikan perawatan gigi yang kamu lakukan berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal.