10 Tipe Teman yang Sebaiknya Kamu Tinggalkan, No More Toxic Vibes!
- pexels.com
VIVA – Pernah merasa stres, lelah, atau kecewa dengan teman-temanmu? Terkadang, kita terjebak dalam pertemanan yang tidak sehat, yang bukannya memberi dukungan positif, malah menguras energi. Tapi, sulit kan untuk menyadari kapan saatnya untuk melepaskan diri dari pertemanan tersebut?
Saatnya untuk berhenti menjalin hubungan dengan orang-orang yang tidak memberikan dampak positif dalam hidupmu. Di bawah ini, kita akan membahas 10 tipe teman yang harus kamu pertimbangkan untuk ditinggalkan agar kamu bisa hidup lebih bahagia dan bebas dari toxic friend.
1. Datang Hanya Saat Membutuhkan
Teman yang hanya muncul saat mereka butuh bantuan, seperti pinjaman uang atau curhat tanpa pernah memberikan balik perhatian atau dukungan, seringkali mengecewakan. Pertemanan sejati seharusnya saling memberi dan mendukung.
Jika temanmu hanya datang saat mereka butuh sesuatu, pertimbangkan untuk menghentikan hubungan tersebut. Prioritaskan teman yang juga ada untukmu saat kamu membutuhkan.
2. Selalu Menghakimi dan Mengkritik
Teman yang selalu mengkritik tanpa alasan yang jelas atau bahkan merendahkanmu akan membuatmu merasa kurang dihargai. Kritik yang membangun itu penting, tetapi jika temanmu selalu membuatmu merasa tidak cukup baik, itu saatnya untuk mengevaluasi kembali hubungan pertemananmu. Pilihlah teman yang mendukung dan memberikan masukan yang positif.
3. Tidak Bertanggung Jawab atas Kesalahan
Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada teman yang tidak mau mengakui kesalahannya. Setiap hubungan, termasuk persahabatan, memerlukan rasa tanggung jawab dan kemampuan untuk meminta maaf. Jika temanmu terus menghindari tanggung jawab dan tidak pernah belajar dari kesalahan, maka hubungan tersebut mungkin tidak sehat untukmu.
4. Mudah Berubah Pikiran
Teman yang sering membatalkan rencana di menit terakhir atau tidak konsisten akan membuatmu kesal dan kecewa. Keandalan adalah kunci dalam setiap hubungan. Jika kamu merasa kesulitan mengandalkan temanmu, mungkin sudah saatnya untuk mencari teman yang lebih bisa diandalkan.
5. Mendorong Melakukan Hal Negatif
Teman yang mendorongmu untuk melakukan hal-hal negatif seperti minum alkohol berlebihan, menggunakan obat-obatan terlarang, atau bertindak tidak bertanggung jawab hanya akan merusak hidupmu. Prioritaskan teman yang mendukung keputusan positif dan membantu kamu menjaga kesehatan fisik dan mental.
6. Terlalu Dekat dengan Pasanganmu
Tentu saja, teman dekat boleh berhubungan dengan pasanganmu, tetapi jika temanmu terlalu dekat dan mulai bertindak seolah-olah mereka lebih akrab dengan pasanganmu daripada kamu, itu bisa menimbulkan masalah. Jangan biarkan hubungan persahabatan mengganggu hubungan romantismu. Teman yang menghormati batasan dalam hubunganmu adalah yang terbaik untukmu.
7. Malu Berteman denganmu
Teman yang hanya nyaman berteman denganmu ketika tidak ada orang lain di sekitar, atau merasa malu untuk bersikap dekat di depan orang lain, jelas tidak menghargaimu. Pertemanan sejati seharusnya membuatmu merasa bangga dan dihargai. Jika temanmu sering membuatmu merasa diabaikan atau disembunyikan, itu tanda bahwa hubungan itu tidak sehat.
8. Membawa Hal Negatif
Mengelilingi diri dengan teman yang selalu mengeluh, pesimis, dan membawa drama tidak akan membuat hidupmu lebih baik. Hidupmu sudah cukup menantang tanpa harus menambah masalah yang dibawa oleh orang lain. Carilah teman yang memberikan energi positif dan dapat menginspirasi kamu untuk menjadi lebih baik.
9. Selalu Bersikap Kompetitif
Teman yang terus-menerus mencoba untuk bersaing denganmu dalam segala hal, dari penampilan hingga pencapaian, bisa membuatmu merasa tertekan dan tidak bahagia. Persahabatan yang sehat didasarkan pada dukungan, bukan persaingan. Jika temanmu selalu berusaha menunjukkan bahwa mereka lebih baik dari kamu, mungkin sudah waktunya untuk mencari teman yang lebih mendukung.
10. Suka Membicarakan Orang Lain
Teman yang terus-menerus membicarakan keburukan orang lain, terutama di belakang mereka, bukanlah teman yang baik. Jika mereka sering menggosip tentang orang lain, bisa jadi mereka juga akan melakukan hal yang sama tentangmu. Pilihlah teman yang menghargai privasi orang lain dan lebih suka membicarakan hal-hal yang bermanfaat dan positif.
Meninggalkan teman yang tidak mendukung atau bahkan membawa energi negatif dalam hidupmu memang bukan hal yang mudah. Namun, kamu berhak memiliki pertemanan yang sehat, mendukung, dan penuh energi positif.
Jangan ragu untuk mengevaluasi pertemananmu dan berhenti berteman dengan orang yang tidak menghargaimu. Ingat, hidupmu akan jauh lebih bahagia dengan teman-teman yang mendukung perjalananmu menuju versi terbaik dari dirimu!
Viral! Pria Ini Rela Temani Pendaki Lain yang Alami Hipotermia usai Ditinggalkan Temannya Demi Puncak
Sebuah aksi heroik seorang pendaki gunung mendadak viral di media sosial. Hal itu dikarenakan ia bertemu seorang pendaki yang alami hipotermia usai ditinggal temannya dem
