5 Tren Diet Menurunkan Berat Badan dari Clean Eating hingga Intermittent Fasting, Mana Paling Efektif?

Berat badan
Sumber :
  • Times of India

Jakarta, VIVA – Menurunkan berat badan bukan hanya soal mengurangi asupan makanan, tetapi juga memilih metode diet yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai tren diet bermunculan dan banyak diminati karena dianggap efektif dan mudah diikuti. 

Setiap metode diet, mulai dari clean eating hingga intermittent fasting, menawarkan manfaat yang berbeda. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Perlu diketahui, efektivitas suatu diet tidak hanya bergantung pada teorinya, tetapi juga pada bagaimana diet tersebut cocok untuk tubuh Anda. Sebab itu, penting untuk mengenal tren diet saat ini sebelum memutuskan untuk mencobanya. 

Berikut lima tren diet, seperti dirangkum dari Healthline, Sabtu, 30 November 2024.

5 Tren Diet yang Lagi Populer 

Cara Sehat Menurunkan Berat Badan

Photo :
  • istockphoto.com


1. Intermittent Fasting

Intermittent fasting (IF) adalah pola makan yang mengatur jadwal makan dan puasa dalam waktu tertentu. Metode paling populer adalah 16/8, di mana Anda berpuasa selama 16 jam dan hanya makan dalam waktu 8 jam. Ada juga metode 5:2, yang mengatur makan normal selama 5 hari dan mengurangi kalori secara signifikan selama 2 hari dalam seminggu.

7 Ide Menu Diet Clean Eating untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Dimasak di Rumah!

Diet ini dipercaya efektif untuk menurunkan berat badan karena membantu tubuh membakar lemak lebih efisien selama periode puasa. Selain itu, IF juga diklaim mampu meningkatkan metabolisme, mengurangi risiko peradangan, dan mendukung kesehatan jantung. Meski begitu, IF membutuhkan kedisiplinan, terutama bagi pemula yang belum terbiasa dengan pola makan teratur.

2. Clean Eating

7 Buah Ini Membantu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Dijamin Ampuh!

Clean eating mengutamakan konsumsi makanan alami yang minim pengolahan. Fokus utama diet ini adalah memilih makanan yang segar, seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh, sambil menghindari makanan olahan, gula tambahan, serta bahan pengawet.

Selain membantu menurunkan berat badan, clean eating juga meningkatkan kualitas nutrisi dalam tubuh. Dengan mengurangi asupan makanan olahan, diet ini dapat mendukung kesehatan jangka panjang dan mengurangi risiko penyakit kronis. Clean eating cocok bagi Anda yang ingin mengubah pola makan secara bertahap dan fokus pada kesehatan.

5 Minuman Ini Ampuh Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Program Diet

3. Keto Diet

Ketogenic diet atau keto diet adalah pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Dalam diet ini, tubuh diarahkan untuk memasuki kondisi ketosis, di mana lemak diubah menjadi sumber energi utama menggantikan karbohidrat.

Menu dalam diet keto biasanya meliputi makanan tinggi lemak seperti daging, ikan berlemak, telur, dan keju, sementara makanan tinggi karbohidrat seperti roti, pasta, dan nasi harus dihindari. Meski efektif untuk penurunan berat badan cepat, diet ini perlu dilakukan dengan hati-hati karena bisa menimbulkan efek samping seperti lelah, pusing, atau sembelit pada tahap awal.

4. Diet Berbasis Nabati

Diet berbasis nabati menekankan konsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet ini bisa sepenuhnya vegan atau hanya mengurangi asupan daging dan produk hewani.

Selain membantu menurunkan berat badan, diet berbasis nabati juga dikenal ramah lingkungan dan mendukung kesehatan jantung. Dengan memilih makanan kaya serat dan rendah kalori, diet ini memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Aturan 30-30-30

Aturan 30-30-30 adalah metode diet yang menggabungkan pola makan dan olahraga untuk menurunkan berat badan. Metode ini meminta Anda mengonsumsi 30 gram protein dalam 30 menit setelah bangun tidur, diikuti dengan olahraga kardiovaskular intensitas rendah selama 30 menit. Sarapan pagi tetap menjadi bagian penting, dengan pembagian asupan protein secara merata sepanjang hari.

Metode ini dirancang untuk meningkatkan metabolisme, menjaga kadar gula darah stabil, dan mengontrol nafsu makan sepanjang hari. Dengan fokus pada konsumsi protein di pagi hari, aturan ini membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan mendorong pembakaran kalori yang lebih baik.

Mana yang Paling Efektif?

Efektivitas diet berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada kondisi tubuh, gaya hidup, dan tujuan penurunan berat badan. Sebelum memulai, pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan metode yang paling sesuai. Selamat mencoba!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya