9 Alasan Pentingnya Konsumsi Alpukat Setiap Hari, Bukan Cuma Ampuh Turunkan Berat Badan
- vstory
Jakarta, VIVA – Lebih dari sekadar camilan lezat, alpukat menawarkan segudang manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara teratur. Sejumlah alasan yang bisa meyakinkan Anda untuk tidak melewatkan konsumsi buah alpukat setiap hari.
Alpukat tersohor sebagai mentega alami karena mempunyai tekstur yang lembut dan nyaman di perut. Buah tropis ini mengandung nutrisi yang cukup lengkap dari mulai vitamin hingga mineral alami.
Dikutip dari Times of India, sejumlah alasan terkait perlunya Anda mengonsumsi alpukat setiap hari. Baik dikombinasikan dengan roti atau dimakan langsung sebagai camilan sehat.
Buah alpukat
- Times of India
1. Sumber Lemak Tak Jenuh
Alpukat terkenal sebagai buah tropis yang mengandung lemak tak jenuh tungga yang baik untuk menjaga dan mengurangi resiko penyakit jantung. Selain itu, berkhasiat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat
Alpukat bermanfaat untuk para penderita hipertensi karena mampu menormalkan tekanan darah dengan menyeimbangkan natrium dalam tubuh. Orang sehat juga perlu mengonsumsi alpukat untuk mencegah tekanan darah tinggi.
2. Jaga Berat Badan Tetap Ideal
Buah ini juga cocok untuk camilan diet karena berperan menjaga bobot tubuh sehingga usaha Anda dalam menurunkan berat badan tidak sia-sia. Alpukat mengandung serat yang tinggi sehingga membuat kenyang lebih lama jadi sangat cocok untuk program diet yang berkelanjutan.
3. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Ilustrasi Rambut Sehat
- freepik.com
Keharusan menyantap satu buah alpukat setiap hari juga memberikan efek terhadap kesehatan kulit dan rambut berkat berbagi kandungan baiknya. Mulai dari lemah sehat, antioksidan, vitamin E dan C yang melimpah.
Manfaatnya adalah meningkatkan elastisitas dan melindungi dari berbagai kerusakan termasuk paparan radikal bebas. Bahkan, kandungan vitamin E dan antioksidan ampuh melawan tanda penuaan.
Alpukat juga mengandung biotin yang dapat membuat rambut berkilau dan kuat alias tidak mudah patah atau rontok, Selain dikonsumsi langsung, Anda dapat menjadikannya sebagai masker.
4. Melancarkan Pencernaan
Serat pada alpukat sangat baik untuk sistem metabolisme karena perannya dalam memperlancar buang air besar secara teratur dan mencegah sembelit. Tekstur buah yang lembut menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh mengingat gaya hidup saat ini yang semrawut. Bye-bye perut buncit akibat BAB yang tidak lancar.
5. Mencegah Katarak
Jaga Kesehatan Mata Anda
- vstory
Konsumsi alpukat secara teratur dapat menurunkan risiko katarak terutama pada orang dewasa dan lansia. Lutein dan zeaxanthin yang merupakan dua antioksidan penting serta vitamin A pada akan memberikan efek positif dalam mempertajam penglihatan di malam hari.
6. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Selain cocok untuk program diet, alpukat juga pas bagi para penderita diabetes. Pasalnya, buah ini mampu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh sehingga mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Ditambah lagi dengan kandungan magnesium dan kalium. Dua zat tersebut berfungsi mendukung fungsi insulin yang sangat penting dalam mengelola kadar gula darah dalam tubuh secara lebih efektif.
7. Memperkuat Tulang
Konsumsi alpukat setiap hari jadi penting untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan atau lansia. Alpukat mengandung vitamin K yang kita tahu berkontribusi terhadap kesehatan tulang.
Di samping itu, alpukat juga memiliki magnesium yang membantu memadatkan tulang sehingga mencegah osteoporosis yang rentan terjadi pada kalangan usia lanjut. Tulang jadi lebih kuat sejalan dengan kesehatan sendi yang lebih baik.
8. Meningkatkan Kinerja Otak
Alpukat dapat meningkatkan kecerdasan karena adanya folat yang mengurangi risiko penurunan kognitif. Disempurnakan dengan vitamin E yang berkontribusi melindungi otak dari kerusakan oksidatif seperti Alzheimer.
9. Mengoptimalkan Penyerapan Nutrisi
Lemak baik pada alpukat berkontribusi dalam proses penyerapan nutrisi menjadi lebih maksimal oleh tubuh. Kandungan seratnya menyokong kesehatan sistem pencernaan dan usus.
