10 Langkah Mudah Cegah Penumpukan Debu: Buat Rumah Anda Selalu Bersih!

bersih-bersih rumah dari debu
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA – Apakah Anda sering merasa frustasi dengan penumpukan debu yang tampaknya tak ada habisnya di rumah? Meskipun sudah sering dibersihkan, debu tetap datang lagi, bahkan di tempat yang tak terduga.

Wow! Ini Dia 10 Inovasi Gila-Gilaan yang Akan Mendominasi 2025

Tidak jarang, debu bisa menumpuk begitu cepat, dan Anda harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkannya setiap minggu. Pada akhirnya, penumpukan debu ini bukan hanya mengganggu kebersihan rumah, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan, terutama bagi yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.

Masalah Penumpukan Debu di Rumah

Strategi Perumnas menjual rumah? Tren Gua Tunjukin, Rumah sudah Jadi, Dan Siap Huni

bersih-bersih rumah dari debu

Photo :
  • istockphoto.com

Penumpukan debu di rumah adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak orang, terutama di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi seperti di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Debu berasal dari berbagai sumber, mulai dari bulu hewan peliharaan, sel kulit mati manusia, kotoran yang dibawa dari luar, hingga debu halus yang berasal dari polusi udara.

5 Benda Sepele yang Bikin Dompet Menjerit: Rahasia Hidup Hemat Frugal Living

Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki masalah pernapasan seperti asma atau alergi debu, penumpukan debu dapat menyebabkan gejala kesehatan yang serius. Namun, banyak yang merasa kebersihan rumah harus dilakukan secara berkala dengan cara konvensional, seperti menyapu dan mengepel setiap hari. Faktanya, tidak semua orang tahu cara mencegah debu masuk dan menumpuk di rumah sejak awal.

10 Langkah Mudah untuk mencegah penumpukan debu di rumah

Meskipun debu mungkin tidak bisa dihindari sepenuhnya, penumpukannya dapat diperlambat atau bahkan dikurangi. Penumpukan debu terjadi karena beberapa alasan. Salah satunya adalah kurangnya perawatan rutin terhadap filter udara, ventilasi yang tidak maksimal, serta kebiasaan seperti tidak mencuci seprai atau membersihkan hewan peliharaan dengan benar. Kondisi rumah yang tidak terawat juga mempengaruhi kecepatan debu menumpuk.

Dilansir dari southernliving, berikut 10 Langkah Mudah untuk mencegah penumpukan debu di rumah.

1. Ganti Filter Udara secara Rutin

Ganti Filter Udara secara Rutin

Photo :
  • istockphoto.com

Salah satu cara terbaik untuk mencegah penumpukan debu adalah dengan memastikan sistem pendingin atau pemanas udara di rumah berfungsi dengan baik, termasuk filter udaranya.

Filter udara yang kotor akan menyebarkan debu ke seluruh rumah, bahkan mungkin lebih banyak daripada sebelumnya. Gantilah filter udara setiap 30 hingga 90 hari, tergantung pada kondisi rumah dan tingkat polusi udara di luar.

Apakah Anda tahu kapan terakhir kali Anda mengganti filter udara di rumah? Jika sudah lama, bisa jadi filter tersebut sudah tidak efektif dalam menyaring debu dan kotoran. Dengan mengganti filter secara rutin, udara di rumah akan lebih bersih, dan debu akan berkurang.

2. Letakkan Keset di Depan Pintu

Keset di Depan Pintu

Photo :
  • istockphoto.com

Keset atau karpet kecil di depan pintu berfungsi lebih dari sekadar dekorasi. Keset ini sangat efektif untuk mengurangi kotoran yang terbawa masuk ke rumah, termasuk debu, serbuk sari, dan partikel lain yang dapat menempel pada alas kaki Anda. Pastikan untuk membersihkan keset secara teratur agar kotoran tidak mengendap di sana dan masuk ke dalam rumah.

3. Cuci Sprei dan Sarung Bantal Secara Teratur

Mencuci Sprei dan Sarung Bantal Secara Teratur

Photo :
  • istockphoto.com

Pernahkah Anda merasa tidur Anda terganggu oleh rasa gatal atau sesak napas setelah tidur? Itu bisa disebabkan oleh debu dan tungau yang menempel pada sprei atau sarung bantal. Tungau debu berkembang biak di tempat tidur, dan mereka memakan sel kulit mati kita. Untuk menghindari penumpukan debu yang disebabkan oleh hal ini, pastikan Anda mencuci sprei, sarung bantal, dan handuk secara rutin, idealnya setiap minggu.

4. Mandikan Hewan Peliharaan Secara Teratur

Memandikan Hewan Peliharaan Secara Teratur

Photo :
  • istockphoto.com

Hewan peliharaan bisa menjadi sumber debu yang tak terduga. Bulu hewan peliharaan yang rontok dan kotoran yang mereka bawa masuk dari luar dapat berkontribusi pada penumpukan debu. Mandikan hewan peliharaan Anda secara rutin, dan sikat bulunya untuk menghilangkan bulu yang rontok. Ini akan mengurangi debu yang ditinggalkan oleh hewan peliharaan Anda.

Penting untuk tidak memandikan hewan peliharaan terlalu sering karena dapat merusak keseimbangan kulit mereka. Namun, dengan rutinitas yang tepat, Anda bisa mengurangi tumpukan debu di rumah.

5. Gunakan Pembersih Udara

Pembersih Udara

Photo :
  • istockphoto.com

Pembersih udara (air purifier) dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk membantu mengurangi debu di rumah. Pembersih udara dengan filter HEPA (High-Efficiency Particulate Absorbing) dapat menangkap partikel debu halus yang tak terlihat oleh mata, sehingga udara di rumah akan lebih bersih dan segar. Ini sangat membantu, terutama jika Anda tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi.

6. Gunakan Penyedot Debu dengan Filter HEPA

Penyedot Debu

Photo :
  • istockphoto.com

Penyedot debu biasa mungkin tidak efektif dalam menangkap partikel debu terkecil. Penyedot debu dengan filter HEPA (High-Efficiency Particulate Absorbing) jauh lebih efektif dalam menangkap debu halus, bulu hewan peliharaan, dan alergen lainnya. Jadi, pastikan Anda menggunakan penyedot debu dengan teknologi ini untuk membersihkan rumah secara lebih efektif.

7. Basahi Kain Pembersih Debu Anda

Kain Pembersih

Photo :
  • istockphoto.com

Pembersihan debu dengan kain kering mungkin hanya memindahkan debu ke tempat lain, bukannya menghilangkannya. Cobalah untuk membasahi kain lap pembersih Anda sebelum membersihkan permukaan rumah. Kain basah akan lebih efektif dalam menarik partikel debu dan menghilangkannya secara menyeluruh.

8. Bersihkan Kekacauan Secara Berkala

Penyimpanan Pakaian

Photo :
  • istockphoto.com

Kekacauan di rumah tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menjadi tempat debu menumpuk. Meja yang tidak terorganisir, tumpukan barang, dan koleksi yang tidak terawat akan menyebabkan debu menempel lebih cepat. Pastikan untuk merapikan dan membersihkan area-area yang jarang disentuh secara rutin.

9. Buka Jendela dan Ventilasi

jendela dan ventilasi

Photo :
  • istockphoto.com

Meskipun membuka jendela adalah cara yang baik untuk mendapatkan udara segar, hal ini juga dapat menyebabkan debu dan polusi masuk ke dalam rumah. Pastikan untuk menggunakan kasa jendela untuk meminimalkan masuknya debu dan kontaminan lain dari luar.

10. Kenali Area yang Cepat Berdebu

bersih-bersih rumah dari debu

Photo :
  • istockphoto.com

Beberapa area di rumah cenderung lebih cepat berdebu daripada yang lain. Misalnya, furnitur dengan pelapis kain, karpet, dan elektronik seringkali lebih cepat mengumpulkan debu. Ketahui area mana yang lebih cepat berdebu dan pastikan untuk membersihkannya lebih sering.

Berikut adalah beberapa area di rumah yang lebih cepat berdebu dan memerlukan perhatian khusus dalam pembersihannya:

1. Pelapis (Perabotan Berbahan Kain & Gorden): Perabotan berbahan kain seperti sofa dan gorden menjadi perangkap debu karena menyerap partikel seperti sel kulit mati, bulu hewan peliharaan, dan debu halus lainnya. Untuk mengurangi penumpukan debu, pastikan Anda membersihkan dan menyedot debu secara rutin menggunakan penyedot debu dengan filter HEPA atau menyikatnya dengan alat pembersih khusus.

2. Lantai (Karpet & Lantai Keras): Lantai, baik itu karpet maupun lantai keras, adalah tempat utama debu menumpuk. Karpet lebih mudah menahan debu, sedangkan lantai keras memudahkan debu untuk bertebaran. Pastikan untuk rutin menyapu dan menggunakan penyedot debu untuk membersihkannya, terutama pada area yang sering dilewati.

3. Permukaan Datar (Meja, Rak Buku, Pusat Hiburan): Permukaan datar seperti meja, rak buku, dan pusat hiburan cenderung cepat berdebu karena sering menjadi tempat barang diletakkan dan jarang dibersihkan. Pastikan untuk membersihkan permukaan ini setiap minggu menggunakan kain mikrofiber yang efektif menangkap debu dan kotoran.

4. Elektronik (Televisi, Komputer, Kipas): Perangkat elektronik, terutama yang memiliki kipas seperti televisi, komputer, dan pendingin udara, menarik debu dengan cara menghisap udara sekitar. Oleh karena itu, rutin membersihkan perangkat ini menggunakan kain mikrofiber atau kuas pembersih untuk menghindari penumpukan debu yang bisa merusak perangkat.

5. Tanaman Palsu: Tanaman palsu seringkali menjadi tempat debu menempel karena permukaannya yang halus. Untuk mencegah penumpukan debu, pastikan Anda membersihkan tanaman palsu dengan kain basah secara teratur agar debu tidak menumpuk di permukaannya.

6. Area Berantakan: Meja dan area yang tidak terorganisir dengan baik seperti meja kerja atau meja makan cenderung cepat berdebu karena sering tidak tersentuh atau terabaikan. Menjaga area ini tetap rapi dan teratur dapat membantu mengurangi penumpukan debu yang bisa menyebar ke seluruh rumah.

Ilustrasi Sedang Bekerja

Peran Budaya Kerja dalam Meningkatkan Retensi Karyawan di Industri Media

Budaya kerja yang inklusif dan mendukung kreativitas adalah kunci retensi karyawan di industri media. Temukan strategi efektif untuk membangun lingkungan kerja terbaik.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024