10 Hal Tentang Kulit Pria dan Wanita yang Wajib Kamu Tahu. Jangan Salah Perawatan!
- pexels.com/Mizuno K
VIVA – Setiap manusia memiliki struktur kulit yang unik, tetapi tahukah kamu bahwa ada perbedaan mendasar antara kulit pria dan wanita? Berbagai faktor, mulai dari hormon hingga genetika, memengaruhi karakteristik kulit masing-masing.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas 10 fakta unik yang membedakan kulit pria dan wanita.
1. Kulit Pria Lebih Tebal
Tahukah kamu bahwa kulit pria rata-rata lebih tebal dibandingkan wanita? Secara umum, kulit pria memiliki ketebalan lebih tinggi dibanding kulit wanita. Ini berkaitan dengan kandungan kolagen yang lebih banyak, yang membuat kulit pria lebih tahan terhadap kerutan.
Sebagai hasilnya, pria sering terlihat lebih awet muda meskipun jarang melakukan perawatan kulit. Di sisi lain, kulit yang lebih tipis pada wanita membutuhkan perawatan lebih intensif agar tetap sehat dan elastis.
2. Tekstur Kulit Pria Lebih Kasar
Salah satu alasan mengapa tekstur kulit pria lebih kasar adalah karena produksi minyak atau sebum yang lebih tinggi. Sebum adalah zat berminyak yang diproduksi oleh kelenjar di bawah permukaan kulit, dan pada pria, produksinya lebih intensif akibat pengaruh hormon androgen.
Sementara itu, kulit wanita lebih halus namun lebih rentan terhadap dehidrasi. Produksi minyak yang rendah pada wanita membuat mereka perlu menjaga hidrasi kulit secara lebih rutin.
3. Kandungan Kolagen yang Lebih Tinggi pada Kulit Pria
Kolagen adalah protein yang memberikan kekuatan dan kelenturan pada kulit. Pria umumnya memiliki kandungan kolagen yang lebih banyak dibandingkan wanita, yang membantu kulit mereka tetap kencang lebih lama.
Sayangnya, tingkat kolagen pada wanita cenderung menurun lebih cepat, terutama setelah memasuki masa menopause. Itulah mengapa banyak wanita lebih waspada terhadap tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan kerutan, dan sering menggunakan produk skincare khusus anti-aging.
​4. Lapisan Lemak Subkutan yang Lebih Tebal pada Wanita
Wanita memiliki lapisan lemak subkutan yang lebih tebal, terutama di area tertentu seperti paha, pinggul, dan perut. Lapisan lemak ini memiliki fungsi penting dalam memberikan tampilan kulit yang lebih lembut dan juga membantu dalam mendistribusikan lemak tubuh.
Meski begitu, lapisan lemak ini juga membuat kulit wanita lebih mudah mengalami selulit. Sementara itu, pria memiliki lapisan lemak subkutan yang lebih tipis, sehingga penampilan kulit mereka cenderung lebih kencang dan tidak mudah muncul selulit.
​5. Proses Penuaan yang Berbeda
Kulit pria dan wanita juga menunjukkan pola penuaan yang berbeda. Pada pria, tanda-tanda penuaan biasanya muncul lebih lambat, tetapi ketika muncul, perubahan tersebut terjadi dengan lebih cepat dan drastis.
Sebaliknya, pada wanita, penuaan terjadi lebih bertahap, tetapi laju penurunan elastisitas kulit akan meningkat signifikan setelah menopause. Faktor-faktor seperti ketebalan kulit, kadar kolagen, dan kelembapan turut berperan dalam membedakan pola penuaan ini.
​6. Tingkat Kelembapan Kulit yang Berbeda
Pria cenderung memiliki tingkat kelembapan kulit yang lebih tinggi karena produksi minyak yang lebih banyak. Produksi minyak ini membantu kulit pria tetap lembap secara alami.
Sementara itu, kulit wanita lebih mudah mengalami kekeringan karena produksi minyak yang lebih rendah, sehingga mereka perlu menggunakan pelembap lebih sering untuk menjaga kelembapan kulit. Hal ini juga menjadi alasan mengapa produk skincare wanita lebih banyak berfokus pada hidrasi kulit.
7. Perbedaan Sensitivitas Terhadap Suhu
Kulit wanita memiliki lebih banyak kapiler, pembuluh darah kecil yang berada di lapisan luar kulit. Kapiler yang lebih banyak ini menyebabkan wanita lebih sensitif terhadap perubahan suhu.
Oleh karena itu, wanita lebih sering merasa lebih cepat dingin atau panas dibandingkan pria. Sementara itu, pria memiliki sirkulasi darah yang lebih stabil, sehingga kulit mereka lebih mampu menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan.
8. Kebutuhan Perawatan yang Berbeda
Berdasarkan perbedaan di atas, kebutuhan perawatan kulit antara pria dan wanita juga cenderung berbeda. Kulit wanita yang lebih rentan terhadap dehidrasi dan penuaan lebih membutuhkan produk pelembap dan anti-aging.
Di sisi lain, pria sering membutuhkan perawatan yang lebih ringan dan non-komedogenik, agar tidak membuat kulit mereka semakin berminyak. Namun, tidak berarti bahwa pria harus menggunakan produk skincare yang khusus diformulasikan untuk mereka. Yang penting, produk tersebut sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit masing-masing.
​9. Kekebalan Kulit Terhadap Infeksi dan Iritasi
Karena kulit pria cenderung lebih tebal dan lebih banyak kolagen, kulit mereka juga lebih tahan terhadap iritasi atau infeksi yang mungkin terjadi akibat faktor lingkungan atau paparan bahan kimia.
Di sisi lain, kulit wanita yang lebih tipis membutuhkan perlindungan ekstra terhadap iritasi atau infeksi. Karena itulah, wanita sering disarankan untuk memilih produk dengan formula lembut dan bebas dari bahan-bahan keras yang bisa memicu iritasi.
​10. Kebiasaan Perawatan yang Memengaruhi Kesehatan Kulit
Fakta menarik lainnya adalah bahwa kebiasaan perawatan kulit antara pria dan wanita juga berbeda. Wanita lebih sering melakukan rutinitas perawatan kulit seperti membersihkan wajah, menggunakan pelembap, dan menggunakan tabir surya.
Sebaliknya, pria cenderung melakukan perawatan kulit yang lebih sederhana dan kurang teratur. Padahal, paparan sinar matahari dan polusi bisa merusak kulit pria sama halnya dengan kulit wanita. Jadi, penting bagi pria untuk mulai mempertimbangkan rutinitas perawatan kulit yang teratur agar kulit tetap sehat dan terlindungi.