Rahasia Langsing ala Marshanda, Benarkah Hot Yoga Ampuh Turunkan Berat Badan Lebih Cepat?
Jakarta, VIVA – Penampilan Marshanda belakangan ini mencuri perhatian netizen lantaran berhasil menurunkan berat badannya hingga 21 kilogram. Melihat perubahan Marshanda, tentu tak sedikit netizen yang penasaran dengan rahasia dietnya.
Rupanya, selain menjaga pola makan dengan intermittent fasting, Marshanda juga berolahraga secara rutin. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!
Salah satu latihan yang dilakukan ibu satu anak ini adalah hot yoga. "Aku olahraga seminggu lima kali, itu ada badminton, ada berenang, hot yoga yang panas itu, nge-gym,” kata Marshanda.
Lantas, apa sebenarnya hot yoga, dan benarkah efektif untuk menurunkan berat badan lebih cepat? Yuk simak informasi selengkapnya!
Mengenal Hot Yoga
Melansir dari Medical News Today, hot yoga adalah jenis yoga yang dilakukan dalam ruangan bersuhu tinggi, yaitu antara 80 hingga 100°F (26,6–37,7°C), yang bertujuan meningkatkan intensitas latihan.
Beberapa jenis hot yoga, seperti Bikram yoga, bahkan dilakukan pada suhu mencapai 105°F (40,5°C) dengan kelembapan 40%. Tujuan dari suhu panas ini adalah meniru kondisi iklim panas India, tempat asal mula yoga tradisional.
Dalam hot yoga, tubuh akan berkeringat lebih banyak, sehingga membantu mengeluarkan racun melalui keringat dan merangsang fleksibilitas otot. Melalui latihan ini, tubuh juga lebih cepat membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan memperbaiki sirkulasi darah.
Manfaat Hot Yoga untuk Menurunkan Berat Badan
Nah, berikut ini beberapa manfaat hot yoga yang mendukung penurunan berat badan.
1. Meningkatkan Pembakaran Kalori
Suhu panas dan durasi pose yang panjang membuat tubuh bekerja lebih keras, sehingga kalori yang terbakar bisa lebih banyak dibandingkan yoga biasa. Sebuah studi pada 2020 menemukan bahwa hot yoga dapat meningkatkan metabolisme, sehingga efektif dalam membakar lemak lebih cepat.
2. Membantu Mengurangi Stres
Hot yoga membantu menurunkan stres dengan meningkatkan hormon endorfin. Beberapa penelitian, termasuk studi pada 2016, menemukan bahwa Bikram yoga efektif mengurangi tingkat kecemasan, yang bisa berdampak positif pada penurunan berat badan.
3. Meningkatkan Fleksibilitas
Panas pada hot yoga membantu melemaskan otot sehingga tubuh menjadi lebih fleksibel. Hal ini memungkinkan peregangan lebih maksimal tanpa risiko cedera. Sebuah studi pada 2019 mengonfirmasi bahwa hot yoga dapat meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan pada orang dewasa.
4. Mengoptimalkan Kesehatan Kardiovaskular
Hot yoga juga membuat jantung, paru-paru, dan otot bekerja lebih keras. Studi pada 2018 menunjukkan bahwa hot yoga bisa meningkatkan performa kardiovaskular, yang berperan penting dalam meningkatkan stamina dan mendukung pembakaran kalori.
Risiko dan Pertimbangan Keamanan
Meski memiliki manfaat, hot yoga juga memiliki risiko. Suhu panas bisa membuat tubuh terlalu lemas dan meningkatkan risiko cedera otot dan dehidrasi. Sebab itu, penting untuk minum cukup air selama latihan. Bagi penderita gangguan jantung, tekanan darah rendah, atau diabetes, sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum mencoba hot yoga.