Ingin Bayi Sehat dan Aktif? Coba 7 Pilihan Finger Food Bergizi Ini!

Finger Food Bergizi untuk Bayi
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA – Sebagai orang tua, mempersiapkan makanan untuk si kecil bisa menjadi tantangan tersendiri. Apakah Anda sudah siap menghadapi fase MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang bisa jadi membingungkan? Banyak ibu yang mengalami kebingungan ketika memasuki masa ini, terutama saat mencari makanan yang aman dan bergizi.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Apakah Anda khawatir si kecil tidak mendapatkan nutrisi yang cukup saat mulai mengenal makanan padat? Atau mungkin Anda merasa cemas ketika melihat bayi Anda mencoba makanan baru dan takut mereka tersedak? Masalah-masalah ini tidak jarang menghantui setiap ibu yang ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Apa Itu Finger Food?

Mau Investasi? Pastikan Legal! Ini 3 Tips Menghindari Investasi Bodong

Finger food adalah makanan yang dipotong kecil dan mudah dipegang oleh bayi yang baru mulai menjalani diversifikasi makanan. Biasanya, bayi dapat mulai mengonsumsi finger food sekitar usia 6 hingga 8 bulan, tergantung pada perkembangan masing-masing.

Pemberian makanan ini adalah langkah penting dalam proses pengenalan makanan padat pada bayi, karena tidak hanya memperkenalkan tekstur dan rasa yang berbeda, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar mengunyah dan berlatih motorik halus.

Begini Trik Simpel Bikin Bawang Goreng Rumahan yang Renyah dan Tahan Berhari-hari

Berbagai Pilihan Finger Food untuk Bayi

Ketika memutuskan untuk mengenalkan finger food, penting untuk memastikan makanan tersebut aman, bergizi, dan mudah dipegang. Selalu awasi bayi saat mereka mencoba makanan tersebut untuk mencegah risiko tersedak. Dilansir dari Halodoc, Berikut adalah pilihan finger food yang baik dan bergizi untuk bayi:

1. Buah-Buahan Lunak

buah pisang dan kiwi

Photo :
  • Freepik.com//Freepik

Pilih buah-buahan seperti pisang, pir, atau alpukat yang mengandung serat, vitamin, dan mineral. Misalnya, pisang kaya akan potasium yang baik untuk kesehatan jantung. Pisang rebus lebih lembut dan mudah dipegang dibandingkan pisang segar. Rebus hingga lembut dan potong menjadi dua bagian. Pisang rebus kaya akan serat dan vitamin B6 yang baik untuk kesehatan anak.

Potong dadu dan sajikan di piring plastik agar anak bisa makan sendiri. Pastikan tekstur makanan mudah dikonsumsi dan digenggam.

 

2. Sayuran Kukus

Sayuran Kukus

Photo :
  • istockphoto.com

Sayuran seperti wortel dan kentang yang dikukus hingga lembut adalah sumber vitamin A dan serat. Potong sayuran menjadi potongan kecil dan kukus selama 5-7 menit. Jangan terlalu lama agar teksturnya tetap baik. Sayuran tidak hanya menyehatkan tetapi juga memberikan warna dan rasa yang menarik bagi bayi.

Brokoli juga kaya akan serat, vitamin C, dan folat, yang membantu memperkuat sistem kekebalan bayi. Potong menjadi potongan kecil dan kukus hingga lembut. Brokoli memberikan warna hijau cerah dan rasa yang menarik bagi bayi.

3. Roti Tawar Tanpa Kulit

Roti tawar

Photo :
  • Freepik.com//Freepik

Roti tawar mengandung karbohidrat yang memberikan energi. Pilih roti rendah gula dan garam, serta tanpa tepung terigu. Potong dadu atau sobek seukuran dua ruas jari sebelum disajikan. Roti tawar sangat mudah digenggam dan merupakan sumber energi yang baik.

4. Keju Lembut

Keju Lembut

Photo :
  • Freepik.com//Freepik

Keju adalah sumber kalsium dan protein yang baik untuk perkembangan tulang dan otot bayi. Pilih keju lembut yang mudah dipegang dan kombinasikan dengan potongan buah untuk variasi. Keju memberikan rasa creamy yang disukai banyak anak.

5. Tofu

Tofu

Photo :
  • Freepik.com//Freepik

Tofu kaya akan protein nabati, zat besi, dan kalsium. Untuk menyajikannya, tekan tahu untuk mengeluarkan air, lalu panggang atau goreng hingga matang. Potong-potong dan sajikan setelah suhu turun. Tofu adalah pilihan yang baik untuk memperkenalkan protein nabati kepada bayi.

6. Daging Ayam atau Sapi Cincang

Daging cincang

Photo :
  • Freepik.com//Freepik

Daging cincang adalah sumber protein hewani yang baik, mengandung zat besi yang esensial untuk pertumbuhan. Pisahkan daging dari tulang, bumbui dengan rempah ringan, lalu masak hingga matang. Pastikan potongannya nyaman untuk dipegang.

7. Telur Rebus

Telur rebus

Photo :
  • Freepik.com//Freepik

Telur rebus kaya akan protein, zat besi, dan vitamin penting lainnya. Rebus selama 9-12 menit hingga matang, lalu potong menjadi potongan kecil. Telur dapat menjadi pilihan finger food yang bergizi dan mudah disiapkan.

Manfaat Memberikan Finger Food untuk Bayi

Memberikan finger food bukan hanya tentang memberi makan bayi agar kenyang, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya. Berikut beberapa manfaat finger food yang harus diketahui:

1. Melatih Kemampuan Mengunyah

Mengonsumsi makanan padat mendorong bayi untuk mengunyah dan menelan, melatih perkembangan oral motor si kecil. Aktivitas ini penting untuk perkembangan bicara yang baik di masa depan.

2. Melatih Sensorik Bayi

Mengenalkan berbagai macam finger food melatih sensorik bayi. Mereka akan mengenal berbagai tekstur, rasa, dan bau makanan. Perkembangan sensorik menjadi fondasi bagi bayi untuk mengenal dunia di sekitarnya.

3. Melatih Motorik Kasar dan Halus

Bayi akan berusaha meraih dan menggenggam makanan, yang melatih motorik kasar dan halus mereka. Ini adalah langkah awal yang baik untuk perkembangan motorik mereka.

4. Melatih Koordinasi Mata dan Tangan

Memberikan finger food membantu bayi melatih koordinasi mata dan tangan. Saat melihat makanan yang menarik, mereka akan menggerakkan tangan untuk meraihnya, meningkatkan akurasi gerakan di masa mendatang.

5. Melatih Kemandirian

Dengan finger food, bayi akan belajar makan sendiri, yang meningkatkan rasa kemandirian. Ini adalah langkah penting dalam perkembangan mereka.

Tips Memilih Finger Food untuk MPASI Bayi

Memilih finger food MPASI harus disesuaikan dengan usia dan kemampuan bayi, termasuk apakah si kecil sudah tumbuh gigi atau belum. Berikut adalah kriteria yang perlu diperhatikan:

  • Kaya Nutrisi: Pastikan finger food mengandung nutrisi yang baik untuk bayi.
  • Lunak dan Mudah Lumer: Makanan sebaiknya lunak atau mudah lumer di mulut bayi.
  • Aman dari Risiko Tersedak: Hindari makanan yang berisiko membuat bayi tersedak.
  • Variasi Bentuk, Tekstur, dan Rasa: Berikan variasi agar bayi tidak bosan.

Hindari makanan yang berpotensi membuat bayi tersedak, mengandung banyak gula dan garam, atau melalui pemrosesan panjang. Beberapa makanan yang tidak direkomendasikan adalah:

  • Sayuran mentah dan buah yang keras
  • Buah-buahan kecil yang diberikan utuh, misalnya anggur atau ceri
  • Buah kering, seperti raisin/kismis
  • Permen, jeli, marshmallows, dan sejenisnya
  • Makanan ringan seperti popcorn dan keripik kentang

Kesimpulan

Memberikan finger food pada bayi tidak hanya membuat mereka kenyang tetapi juga membantu perkembangan mereka secara keseluruhan. Dengan memperkenalkan berbagai pilihan finger food yang sehat dan bergizi, Anda memberikan dasar yang kuat bagi si kecil untuk mengenal makanan.

Jangan ragu untuk mencoba berbagai variasi dan kreativitas dalam menyajikan makanan. Apakah Anda siap memulai perjalanan makan yang menyenangkan untuk si kecil? Mari dukung tumbuh kembang bayi dengan pilihan makanan yang tepat!

Ilustrasi Handuk Dapur

Handuk Dapur Kotor? Gunakan 5 Cara Memutihkan Ini Tanpa Perlu Sabun

Bersihkan handuk dapur kotor tanpa sabun dengan bahan alami seperti cuka, baking soda, lemon, dan minyak zaitun. Cara mudah, hemat, dan ampuh!

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024