Coklat Viral Kunafa Chocolate Asal Dubai, Benar-Benar Enak atau Cuma FOMO?
- instagram.com/fixdessertchocolatier
VIVA – Akhir-akhir ini, tren kuliner terus ramai di media sosial. Banyak yang terjebak dalam hype makanan viral, hanya karena takut ketinggalan tren. Tapi, apakah makanan viral benar-benar sesuai ekspektasi? Salah satu yang lagi booming adalah kunafa chocolate dari Dubai, yang katanya punya sensasi rasa beda dari yang lain. Apakah ini memang seistimewa yang dibicarakan, atau hanya sekadar tren FOMO?
Banyak orang Indonesia rela merogoh kocek ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk mencicipi coklat ini lewat jastip (jasa titip), hanya karena hebohnya TikTok dan Instagram. Tapi, apakah benar rasa dan pengalaman menikmati coklat Dubai ini sebanding dengan harganya? Mari kita bahas asal-usul kunafa chocolate, rasanya, dan apakah harga yang dibayar sepadan. Yuk, lanjut scroll!
Sejarah dan Asal-Usul Kunafa Chocolate
Kunafa chocolate berasal dari Dubai, kota yang terkenal dengan inovasi dessert-nya. Kunafa sendiri adalah makanan manis tradisional Timur Tengah, berbahan dasar adonan filo yang diisi keju, disiram sirup manis. Popularitas kunafa ini terinspirasi untuk menambah sentuhan modern pada chocolate! Maka lahirlah kunafa chocolate, perpaduan coklat premium dengan kunafa yang renyah.
Kunafa chocolate diproduksi oleh FIX Dessert Chocolatier, merek coklat premium dari Dubai. Popularitasnya melejit setelah para influencer mulai mengulasnya di media sosial, khususnya TikTok dan Instagram. Ini yang membuat orang semakin penasaran: apa benar coklat ini se-viral yang dibicarakan?
Apa Sih yang Bikin Kunafa Chocolate Begitu Viral?
Kunci viralnya kunafa chocolate adalah kekuatan media sosial. Banyak influencer dan selebgram yang mengulasnya, membuat follower-nya penasaran ingin mencoba. Video-video yang menampilkan coklat ini dengan isian kunafa renyah berhasil menarik perhatian. Visualnya yang menggoda antara kombinasi keduanya, memancing banyak orang untuk ikut mencicipi.
Review positif dari beberapa influencer besar juga memperkuat posisi kunafa chocolate sebagai coklat yang "wajib dicoba." Katanya, kombinasi tekstur dan rasa yang unik membuat coklat ini layak meski harganya terbilang mahal. Fenomena ini memicu dorongan psikologis: banyak yang ingin ikut-ikutan, takut ketinggalan tren.
Review Rasa Kunafa Chocolate
Saat gigitan pertama, yang paling terasa dari kunafa chocolate adalah kombinasi tekstur renyah kunafa dan coklat premium. Rasanya beda dari coklat biasa yang hanya manis saja. Kunafa chocolate menghadirkan perpaduan rasa manis, gurih, dengan sedikit asin dari pistachio.
Coklatnya sendiri tidak terlalu manis, memberikan keseimbangan sempurna dengan kunafa renyah yang memiliki aroma khas. Dari segi kualitas, kunafa chocolate menggunakan bahan-bahan premium yang menjadikannya terasa lembut dan kaya. Itulah yang membuatnya beda dari coklat kebanyakan di pasaran.
Worth It atau Hanya Tren Sesaat?
Berdasarkan banyak ulasan, kunafa chocolate memang menawarkan sensasi rasa yang unik. Namun, apakah harganya sepadan? Pendapat beragam. Ada yang merasa coklat ini cocok buat yang ingin merasakan sensasi baru dan tidak keberatan mengeluarkan uang lebih.
Pro dari Kunafa Chocolate adalah tekstur dan rasa yang berbeda, serta tampilannya yang mewah dan menggoda. Tapi kontranya, harganya tidak murah. Jika Anda suka dessert unik dan tidak masalah mengeluarkan biaya lebih untuk pengalaman baru, kunafa chocolate layak dicoba.
Cara Mendapatkan Kunafa Chocolate
Sekarang, kunafa chocolate dari Dubai bisa didapatkan dengan beberapa cara. Ada yang menggunakan jastip (jasa titip) dari media sosial, di mana harga bervariasi tergantung jasa dan ongkir. Selain itu, Kunafa chocolate juga bisa ditemukan di beberapa marketplace online, meski stoknya terbatas dan harga cukup tinggi.
Alternatifnya, beberapa gerai dessert di Jakarta kini juga menawarkan coklat yang mirip dengan kunafa chocolate asli. Salah satunya, Don Bakeshop, menghadirkan Dubai Chocolate varian Pistachio yang serupa dengan versi Dubai. Dengan harga sekitar Rp250 ribu per batang, kreasi lokal ini bisa jadi pilihan bagi yang ingin mencoba sensasi coklat viral tanpa menunggu kiriman luar negeri.
Kunafa chocolate memang menawarkan pengalaman rasa yang beda dan berhasil menarik perhatian banyak orang. Tapi, sebelum ikut tren, pikirkan dulu apakah Anda benar-benar tertarik mencoba rasa dan teksturnya, atau hanya terpengaruh FOMO. Tren kuliner memang seru untuk diikuti, tapi pastikan sesuai dengan selera dan kantong Anda!
Pertemuan Menag Nasaruddin Umar dengan Tokoh Agama di Masjid Istiqlal, Ini Pesannya
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengadakan pertemuan dengan tokoh agama dan pimpinan dari 38 organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Masjid Istiqlal, Jakarta.
