Diet Intermittent Fasting 16/8: Cara Mudah Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Kesehatan

Ilustrasi Diet Intermittent Fasting
Sumber :
  • www.freepik.com/free-photo

VIVA – Diet intermittent fasting (IF) adalah metode diet yang membatasi asupan makanan dalam jangka waktu tertentu setiap harinya. Pola makan ini semakin populer untuk membantu penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Untuk mendapatkan hasil maksimal, mengetahui makanan yang tepat selama IF sangat penting.

Inilah 10 Manfaat Kolang-kaling yang Harus Anda Ketahui

Puasa telah dipraktikkan selama ribuan tahun dan merupakan bagian penting dalam banyak tradisi agama dan budaya di seluruh dunia. Namun, belakangan ini, variasi baru dari puasa muncul, menawarkan pendekatan yang lebih modern terhadap praktik kuno ini.

Salah satu bentuk puasa yang paling populer saat ini adalah diet intermittent fasting 16/8. Metode ini mengklaim bahwa cara ini mudah dilakukan, praktis, dan berkelanjutan untuk penurunan berat badan serta peningkatan kesehatan. Artikel ini akan membahas cara melakukan diet intermittent fasting 16/8 dan apakah metode ini cocok untuk Anda, mengutip dari situs healthline.

Kenali Penyebab Diare, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan

Apa Itu Diet Intermittent Fasting?

Diet intermittent fasting 16/8 adalah metode di mana Anda membatasi konsumsi makanan dan minuman berkalori hanya dalam jangka waktu 8 jam per hari. Sisa 16 jamnya, Anda berpuasa, namun masih diperbolehkan untuk minum air, kopi hitam, atau teh tanpa gula. 

Mau Berat Badan Turun? Coba 5 Manfaat Bunga Telang yang Luar Biasa Ini!

Anda bisa mengulangi siklus ini sesering yang Anda inginkan, mulai dari satu atau dua kali seminggu hingga setiap hari, tergantung pada preferensi Anda. Metode ini sangat populer di kalangan orang-orang yang ingin menurunkan berat badan dan membakar lemak. Selain itu, cara ini dipercaya dapat memperbaiki kontrol gula darah dan memperpanjang umur.

Berbeda dengan diet lain yang sering kali memiliki aturan ketat, diet intermittent fasting lebih sederhana dan dapat memberikan hasil yang nyata dengan sedikit gangguan pada pola makan harian Anda. Metode ini dianggap lebih fleksibel dan tidak terlalu membatasi dibandingkan dengan banyak diet lainnya, sehingga cocok dengan berbagai gaya hidup.

Bagaimana Memulai Diet Intermittent Fasting 16/8?

Untuk memulai, pilih jendela waktu makan selama 8 jam yang sesuai dengan jadwal Anda. Beberapa waktu yang sering dipilih antara lain:

  1. 07.00 hingga 15.00
  1. 09.00 hingga 17.00
  1. 12.00 hingga 20.00
  1. 14.00 hingga 22.00

Banyak orang lebih suka makan antara pukul 12.00 hingga 20.00, karena Anda hanya perlu berpuasa semalaman dan melewatkan sarapan, tetapi tetap bisa makan siang, makan malam, dan camilan sehat sepanjang hari.

Pilihan waktu lainnya adalah makan antara pukul 09.00 hingga 17.00, yang memungkinkan Anda untuk sarapan sekitar pukul 09.00, makan siang pukul 12.00, dan makan malam ringan atau camilan besar sekitar pukul 16.30 sebelum memulai puasa.

Anda bisa bereksperimen dengan jendela waktu yang paling sesuai dengan rutinitas Anda. Sebagai bantuan, gunakan pengingat untuk memulai dan mengakhiri periode makan Anda.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal dari diet intermittent fasting, pastikan mengonsumsi makanan bergizi selama periode makan. Pilih makanan utuh yang kaya nutrisi untuk mendukung penurunan berat badan dan kesehatan. Usahakan untuk mengimbangi setiap makan dengan berbagai macam makanan utuh, seperti:

  1. Buah-buahan: apel, pisang, beri, jeruk, persik, pir, tomat, dsb.
  1. Sayuran: brokoli, kubis, kembang kol, mentimun, sayuran berdaun hijau, dsb.
  1. Biji-bijian utuh: barley, buckwheat, quinoa, beras, gandum, dsb.
  1. Lemak sehat: minyak zaitun dan alpukat.
  1. Sumber protein: telur, ikan, daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, dsb.

Minumlah minuman tanpa kalori, seperti air dan teh tanpa gula selama periode diet, untuk mengontrol nafsu makan sekaligus menjaga hidrasi. Sebaiknya batasi konsumsi makanan olahan seperti camilan kemasan, makanan goreng, minuman manis, dan makanan beku, karena ini bisa mengurangi efek positif dari diet ini.

Manfaat Diet Intermittent Fasting

Salah satu keuntungan utama diet ini adalah metode ini bisa menghemat waktu dan uang dalam hal persiapan makanan. Selain itu, juga dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.

  1. Peningkatan Penurunan Berat Badan

Membatasi waktu makan dapat mengurangi asupan kalori harian, yang berpotensi mendukung penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat penurunan berat badan.

  1. Peningkatan Kontrol Gula Darah

Diet intermittent fasting telah terbukti mengurangi kadar insulin dan gula darah, yang dapat menurunkan risiko diabetes.

  1. Panjang Umur

Meskipun bukti pada manusia masih terbatas, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat memperpanjang umur dengan memengaruhi jalur metabolik dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Kekurangan Diet Intermittent Fasting

Meskipun diet ini memiliki banyak manfaat, metode ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti risiko makan berlebihan selama jendela makan dan potensi gejala fisik jangka pendek seperti rasa lapar, kelemahan, dan kelelahan.

  1. Makan Berlebihan dan Kenaikan Berat Badan: Membatasi waktu makan bisa menyebabkan beberapa orang makan berlebihan untuk mengganti waktu puasa, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
  1. Gangguan Siklus Menstruasi: Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa diet intermittent fasting dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi.

Apakah Diet Intermittent Fasting Cocok untuk Anda?

Diet intermittent fasting dapat menjadi cara yang aman, efektif, dan mudah untuk meningkatkan kesehatan Anda jika diikuti dengan pola makan bergizi. Namun, metode ini tidak bisa menggantikan diet seimbang.

Pada umumnya aman untuk orang dewasa yang sehat, namun penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Sebagai penutup, diet intermittent fasting 16/8 bisa jadi cara yang mudah dan fleksibel untuk mengatur pola makan, serta membantu Anda menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Meski banyak manfaatnya, penting untuk tetap memilih makanan yang bergizi saat makan, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda punya kondisi kesehatan tertentu.

Dengan pemahaman yang tepat dan pendekatan yang bijak, diet ini  bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat Anda. Ingat, keberhasilan metode ini tergantung pada konsistensi dan bagaimana Anda menyesuaikannya dengan kebutuhan tubuh Anda.

Ilustrasi Makanan

Daftar Makanan yang Aman dan Berbahaya bagi Penderita Asam Urat

Penderita asam urat sering merasakan nyeri di persendian akibat penumpukan kristal asam urat. Hal ini disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi dalam darah

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024