Berhenti Makeup dan Merasa Lebih Bahagia? 18 Alasan Perempuan yang melepas Make Up

Ilustrasi Make Up Tahan Lama
Sumber :
  • ist

VIVA – Di dunia yang kerap menekankan penampilan, makeup telah menjadi bagian penting dari rutinitas banyak perempuan. Namun, tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk melepas makeup dan merayakan kecantikan alami mereka

Tega! Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Berisi Racun

Mengapa perempuan memilih untuk tampil tanpa makeup? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi alasan mengapa banyak perempuan berani melepas makeup mereka. Berikut 18 Alasan Perempuan yang Melepas Makeup yang merangkum pandangan dari laman self.com dan Medium.com:

  1. Dampak Pandemi

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Selama pandemi, banyak perempuan, termasuk Katrina Huang (24), mulai terbiasa melihat diri mereka tanpa makeup. Keterbatasan interaksi sosial membuat mereka lebih fokus pada kenyamanan dan keaslian. Ketika dunia berubah dan pergeseran ke kehidupan daring semakin dominan, banyak yang menemukan keindahan dalam penampilan alami mereka. Hal ini tidak hanya mengubah cara mereka melihat diri sendiri, tetapi juga membantu mengurangi tekanan untuk selalu tampil sempurna.

  1. Mengurangi Stres

Golkar Rayakan Hari Ibu dengan Bedah Buku dan Pemberdayaan Perempuan

Jiamie Pyles (44) adalah salah satu contoh perempuan yang memilih untuk tidak menggunakan makeup lagi. Ia merasa khawatir tentang penampilannya setiap kali mengenakan riasan, yang justru menambah beban psikologis. Dengan melepas makeup, ia merasakan pengurangan stres yang signifikan, merasa lebih bebas dari tuntutan untuk selalu terlihat sempurna. Keputusan ini membuatnya lebih fokus pada kebahagiaan dan kesejahteraan dirinya.

  1. Inspirasi dari Keluarga

Bagi Marissa Kelley (32), melihat kecantikan alami putrinya adalah momen transformasi. Pengalaman ini membantunya untuk menerima wajahnya sendiri tanpa makeup, menyadari bahwa keindahan sejati ada pada penampilan yang tulus. Melalui cinta dan dukungan dari keluarganya, ia merasa lebih percaya diri untuk menghargai penampilan aslinya.

  1. Kesehatan Kulit

Holly Ross (52) menghadapi tantangan dengan kulit dan matanya yang terlalu sensitif. Setelah mengalami iritasi dan masalah kulit akibat makeup, ia memutuskan untuk berhenti menggunakan riasan sepenuhnya. Keputusannya berfokus pada menjaga kesehatan kulitnya, menggantinya dengan rutinitas perawatan kulit yang lebih bersahabat. Kini, ia merasa jauh lebih baik dengan kulitnya yang lebih sehat dan bercahaya.

  1. Kepercayaan Diri

Simone Afriye (24) menyadari bahwa selama ini ia menggunakan makeup untuk mendapatkan validasi dari orang lain. Setelah berhenti, ia menemukan kepercayaan diri yang sejati dalam kulit alaminya. Tanpa makeup, ia merasa lebih autentik dan nyaman, tidak lagi tergantung pada penilaian orang lain tentang penampilannya.

  1. Menjadi Diri Sendiri

Virginia Peacock (65) menekankan pentingnya merasakan kulit bersih dan percaya bahwa keanggunan datang dari dalam. Melepas makeup memberinya kesempatan untuk kembali ke diri yang sebenarnya. Banyak perempuan merasakan bahwa kecantikan sejati bukanlah tentang riasan, melainkan tentang penerimaan diri dan kenyamanan dalam kulit mereka sendiri.

  1. Pengalaman Negatif dengan Makeup

Sydney Charles (24) memiliki pengalaman buruk dengan makeup saat menjadi penari. Penggunaan makeup berlebihan membuatnya merasa tidak nyaman dan tertekan. Setelah berhenti, ia merasa lebih nyaman dengan penampilan alaminya, belajar untuk menyukai dirinya tanpa perlu menutupi wajahnya.

  1. Menolak Standar Kecantikan Seksis

Anna Shkolnikov (46) menolak untuk memenuhi standar kecantikan yang sering kali diskriminatif. Ia menyadari bahwa pria tidak diharapkan untuk selalu tampil sempurna seperti wanita. Keputusan ini tidak hanya membebaskan dirinya dari tuntutan sosial tetapi juga menjadi pernyataan keberanian untuk menerima keunikan diri.

  1. Penerimaan Diri

Pooja Tanjore (22) memilih untuk tidak menutupi jerawatnya dengan makeup, melatih diri untuk menerima kondisi kulitnya. Proses ini membantunya membangun kepercayaan diri dan mengembangkan pandangan positif terhadap diri sendiri, tanpa merasa perlu untuk menyembunyikan kekurangan.

  1. Waktu dan Efisiensi

Yun Yu Quinn (36) menyadari bahwa kesibukan kerjanya membuatnya tidak punya waktu untuk merias wajah. Alih-alih menghabiskan waktu untuk makeup, ia lebih fokus pada rutinitas perawatan kulit yang efektif. Keputusan ini membantunya untuk merasa lebih segar dan percaya diri dengan penampilannya yang alami.

  1. Menonjolkan Kecantikan Alami

Elaine Dealy (25) menyadari bahwa makeup tidak meningkatkan kecantikannya. Sebaliknya, makeup sering kali menyembunyikan keindahan alami kulitnya. Dengan memilih untuk tampil natural, ia menemukan cara untuk menonjolkan kecantikan yang sudah ada di dalam dirinya.

  1. Performa vs. Diri Sendiri

Bellekissu Hanidu (22) merasa bahwa makeup menghambat ekspresi dirinya. Tanpa riasan, ia merasa lebih bebas dan dapat mengekspresikan diri dengan lebih autentik. Keputusan untuk melepas makeup membantu memperkuat identitas dan individualitasnya.

  1. Proses Merias yang Membebani

Nasha Smith (43) merasa bahwa merias wajah menjadi tugas yang membosankan dan melelahkan. Ia lebih suka tampil sederhana dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu berjam-jam di depan cermin.

  1. Kondisi Fisik

Jade Womack (30) merasa bahwa riasan menjadi beban saat berolahraga. Tanpa makeup, ia merasa lebih bebas dan aktif, dapat menikmati aktivitas fisiknya tanpa batasan. Ini membuatnya merasa lebih energik dan siap menghadapi tantangan.

  1. Ritual Perawatan Kulit

Barb Jones (64) beralih dari makeup ke rutinitas perawatan kulit yang lebih menyenangkan dan menyehatkan. Ia menemukan bahwa merawat kulitnya memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang lebih besar daripada menggunakan riasan. Rutinitas ini menjadi momen relaksasi dan perawatan diri yang berharga.

  1. Tren Makeup yang Tidak Cocok

Mary Song (22) menyadari bahwa banyak tren makeup tidak cocok dengan fitur wajahnya. Setelah berusaha mengikuti tren, ia memilih untuk tampil natural dan merasa lebih percaya diri. Keputusan ini membantunya untuk merayakan kecantikan uniknya tanpa tekanan dari tren yang tidak sesuai.

  1. Inspirasi Teman

Anjana Rajbhandary (40) terinspirasi oleh teman-temannya yang percaya diri tanpa makeup. Melihat keberanian dan kepercayaan diri mereka mengubah pandangannya tentang kecantikan dan membantunya untuk menghargai penampilannya yang alami.

 

  1. Menghargai Diri Sendiri

Menurut tania Braukamper di laman Medium.com, perempuan yang melepas makeup sering kali belajar untuk menghargai diri mereka sendiri, menerima semua aspek dari penampilan mereka tanpa riasan. Proses ini bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang perjalanan menuju penerimaan diri dan kecintaan pada diri sendiri.

Ilustrasi gerbong wanita di LRT Jabodebek

Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Mulai 23 Desember, Berlaku Senin hingga Jumat

PT KAI Divisi LRT Jabodebek menyiapkan gerbong kereta khusus perempuan. Gerbong khusus itu tersedia mulai Senin, 23 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024