Beli Sushi Lewat Jasa Titip? Ketahui Batas Waktu Penyimpanan agar Tetap Aman Dikonsumsi

Makanan Sushi
Sumber :
  • Freepik.com//Freepik

VIVA – Sushi adalah salah satu makanan Jepang yang populer di Indonesia. Dengan tekstur lembut dan rasa segar, sushi kini menjadi hidangan favorit banyak orang, terutama di kalangan generasi muda. Namun, bagaimana jika Anda ingin mencicipi sushi dari restoran terkenal di luar kota atau daerah yang jauh?

Rahasia Finansial: Inilah 7 Jenis Income yang Harus Kamu Ketahui!

Di sinilah jasa titip (jastip) masuk sebagai solusi praktis. Tapi, seberapa aman membeli sushi lewat jastip? Apa risiko jika sushi sampai di tangan Anda sudah melewati batas waktu penyimpanan?

Membeli Sushi Lewat Jasa Titip, Apakah Aman?

Tampil Keren di Kampus: Rekomendasi Model Sepatu Kuliah yang Stylish dan Nyaman

Sushi

Photo :
  • Sushi Moo

Belakangan ini, tren membeli makanan lewat jastip semakin marak. Pengalaman berbagi momen kuliner di media sosial seperti TikTok dan Instagram membuat banyak orang tertarik mencoba sushi yang mungkin tidak tersedia di kota mereka. Tetapi, ada risiko yang tidak bisa diabaikan. Sushi, terutama yang berbahan ikan mentah, sangat mudah basi jika tidak disimpan dalam kondisi yang tepat.

Ini 5 Cara Layering Skincare yang Benar untuk Pemula!

Sebagai contoh, sebuah video viral di TikTok yang memperlihatkan seorang pengguna jastip menyantap sushi yang sudah basi. Seperti yang dia alami, sehabis menggigit sushi tersebut, ia segera memuntahkannya. Makanan yang tampaknya lezat itu ternyata sudah tidak layak konsumsi.

Makanan yang tidak disimpan dengan benar, terutama sushi yang mengandung ikan mentah, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari keracunan makanan, hingga risiko terinfeksi parasit berbahaya. Apakah Anda yakin bahwa sushi yang dipesan lewat jastip tetap segar saat sampai di rumah Anda? Atau justru sudah basi tanpa disadari?

Kondisi di Indonesia yang tropis dan panas menambah tantangan dalam menjaga kesegaran sushi selama perjalanan. Sushi yang idealnya harus tetap dalam suhu dingin, terpapar suhu ruangan selama pengiriman, membuat makanan ini semakin berisiko basi dan tidak aman dikonsumsi.

Tren Membeli Makanan Lewat Jastip di Indonesia

Jasa titip (jastip) adalah layanan yang memudahkan konsumen mendapatkan barang atau makanan dari luar kota tanpa harus bepergian. Di Indonesia, jastip menjadi tren di kalangan pecinta kuliner. Salah satu contohnya adalah sushi dari restoran terkenal di Bali, yang sering diincar oleh food vlogger dan selebritas.

Banyak influencer dan TikToker yang membagikan pengalaman mereka membeli sushi mahal lewat jastip, mendorong orang lain untuk ikut mencoba. Seperti pengalaman Lily Kenzie, yang viral setelah memesan sushi mahal dari Bali menggunakan jasa titip. Meski terdengar menggiurkan, pengalaman Kenzie berakhir mengecewakan ketika sushi yang ia terima sudah basi saat sampai.

Popularitas jastip tak terbantahkan, tetapi ada masalah serius di balik fenomena ini, yaitu kesegaran makanan. Meskipun memesan lewat jastip tampak praktis, ada risiko sushi tidak lagi dalam kondisi segar ketika sampai di tangan konsumen.

Batas Waktu Penyimpanan Sushi yang Aman

Sushi, khususnya yang mengandung ikan mentah seperti sashimi, sangat sensitif terhadap suhu. Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar sushi tidak dibiarkan pada suhu ruangan lebih dari dua jam. Bahkan, jika berada di luar ruangan dengan suhu di atas 32°C, sushi sebaiknya hanya bertahan satu jam sebelum mulai mengalami kerusakan.

Apalagi di Indonesia, di mana suhu sering kali berada di atas 30°C, menjaga sushi tetap segar selama perjalanan menjadi tantangan tersendiri. Tanpa pendingin yang memadai, kesegaran sushi bisa cepat menurun.

1.Sushi dengan Ikan Mentah

Sashimi

Photo :
  • yuriya.com.au

Menurut FDA, sushi yang mengandung ikan mentah seperti salmon atau tuna hanya bisa bertahan 1 hingga 2 hari di lemari es. Setelah itu, risiko pertumbuhan bakteri dan parasit meningkat, membuat sushi tidak aman untuk dikonsumsi.

Jika sushi dibiarkan di suhu ruangan lebih dari dua jam, terutama pada cuaca panas, sebaiknya tidak dikonsumsi sama sekali. Ketidakmampuan menjaga suhu yang tepat dapat menyebabkan ikan dalam sushi terkontaminasi bakteri seperti Vibrio atau Listeria, yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

2.Sushi dengan Isian Matang

Sushi.

Photo :
  • Ist.

Berbeda dengan sushi mentah, sushi dengan isian matang seperti tempura atau California roll dapat bertahan lebih lama, yakni 3 hingga 4 hari di dalam lemari es. Namun, tetap penting untuk memperhatikan tekstur dan aroma sushi sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya. Jika ada perubahan bau atau tekstur, segera buang.

Bahaya Makan Sushi Basi untuk Kesehatan

Jika Anda memutuskan untuk memesan sushi lewat jasa titip, pastikan penyedia jastip menggunakan wadah berpendingin untuk menjaga kesegaran makanan. Setelah menerima sushi, segera simpan di lemari es dan periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti bau amis yang kuat atau tekstur yang lengket dan berlendir.

Sushi basi dapat mengandung berbagai parasit dan bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Salah satu parasit yang sering ditemukan dalam ikan mentah adalah Anisakiasis, sejenis cacing yang dapat menyebabkan sakit perut hebat, muntah, hingga respons peradangan serius di usus.

Selain itu, bakteri Vibrio parahaemolyticus dan Listeria monocytogenes juga sering dikaitkan dengan konsumsi seafood mentah. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, muntah, dan demam. Risiko ini terutama tinggi pada ibu hamil, bayi baru lahir, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Tips Memastikan Sushi Tetap Aman Dikonsumsi

Kasus seperti yang dialami Lily Kenzie memperlihatkan betapa pentingnya memeriksa kualitas sushi saat tiba. Setelah melakukan jastip, sushi yang ia terima ternyata berbau tidak sedap, berubah warna, dan berlendir—semua tanda bahwa sushi sudah basi. Sayangnya, banyak konsumen yang tidak menyadari bahaya ini hingga terlambat.

  • Periksa kondisi sushi saat diterima: Pastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti bau menyengat, warna yang berubah, atau tekstur yang berlendir.
  • Segera simpan sushi di lemari es: Sushi mentah sebaiknya segera disimpan di lemari es dan dikonsumsi dalam waktu 1 hingga 2 hari. Untuk sushi matang, waktu penyimpanan yang aman adalah 3 hingga 4 hari.
  • Pilih penyedia jastip yang terpercaya: Pastikan penyedia jasa titip menggunakan pendingin yang baik selama pengiriman untuk menjaga kualitas sushi.

Membeli sushi lewat jasa titip mungkin terdengar praktis, tetapi ada risiko besar jika tidak memperhatikan waktu penyimpanan dan cara penyajiannya. Sushi mentah hanya bisa bertahan beberapa jam di suhu ruangan dan maksimal 2 hari di lemari es. Jika ingin memastikan keamanan konsumsi.

Pastikan sushi yang Anda beli selalu disimpan dengan benar dan dikonsumsi dalam waktu yang aman. Jangan sampai pengalaman menyantap sushi yang lezat berubah menjadi bencana kesehatan.

Ilustrasi Sandwich Generation

Fenomena Sandwich Generation: Masyarakat Umum hingga Kalangan Artis juga Merasakannya

Sandwich generation tak hanya dialami masyarakat, tapi juga artis! Ketahui tantangan dan solusi menghadapi beban ganda merawat orang tua dan keluarga.

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2024