Money Dysmorphia: Penyakit Mental yang Bikin Kita Stres Soal Uang

Money Dysmorphia: Penyakit Mental yang Bikin Gen Z Stres Soal Uang
Sumber :
  • Popsugar.com

VIVA – Kita semua pengen bebas finansial, tapi seringkali ada perasaan yang bikin kita stress ini disebutmoney dysmorphia’. Ini adalah kondisi di mana kamu merasa selalu kekurangan uang, meskipun faktanya kamu mungkin lebih baik dari yang kamu kira. Dalam dunia media sosial yang penuh dengan tekanan perasaan ini jadi semakin parah.

Handuk Dapur Kotor? Gunakan 5 Cara Memutihkan Ini Tanpa Perlu Sabun

Banyak masyarakat yang mengalami kecemasan, stres, dan bahkan membuat keputusan finansial yang buruk. Mungkin kamu sering merasa tidak cukup kaya saat melihat postingan teman yang pergi ke liburan mahal atau beli barang-barang branded. Atau, mungkin kamu merasa tertekan untuk menyesuaikan gaya hidup dengan orang lain. 

Hal tersebut bisa bikin kamu merasa terjebak dalam siklus negatif yang sulit untuk dipecahkan. Tapi tenang, di artikel ini, kita bakal bahas solusi buat menghadapi money dysmorphia! Kita akan ngobrol tentang pentingnya mengubah mindset, dan bagaimana dukungan dari komunitas bisa membantu kamu.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Apa itu Money Dysmorphia ?

Money dysmorphia adalah perasaan negatif dan cemas terhadap kondisi finansial diri sendiri. Bayangkan seperti body dysmorphia, di mana seseorang merasa tidak puas dengan penampilannya meskipun orang lain melihatnya dengan baik. 

Mau Investasi? Pastikan Legal! Ini 3 Tips Menghindari Investasi Bodong

Begitu pula dengan money dysmorphia, di mana kamu terus-menerus merasa tidak cukup kaya, meskipun mungkin keadaanmu jauh lebih baik daripada yang kamu bayangkan.

Kondisi ini bisa membuatmu terus-menerus merasa cemas dan berjuang untuk mencukupi standar yang tidak realistis. Intinya, ini semua tentang cara kita memandang uang dan diri sendiri.

Intinya, kamu melihat kondisi finansialmu melalui lensa yang terdistorsi dan merasa bahwa orang lain jauh lebih sukses.

Apa Sebab Terjadinya Money Dysmorphia?

Money Dysmorphia: Penyakit Mental yang Bikin Gen Z Stres Soal Uang

Photo :

Ada beberapa faktor yang membuat kita rentan terhadap money dysmorphia. Pertama, media sosial! Sekarang ini kita adalah generasi yang tumbuh dengan media sosial. Tekanan untuk terlihat sukses dan kaya di platform seperti Instagram dan TikTok bikin kamu rentan mengalami money dysmorphia.

Kedua, ada ketidakpastian ekonomi yang bikin kita merasa tertekan. Banyak anak muda sekarang yang khawatir tentang masa depan keuangan mereka.  Dengan ketidakpastian ekonomi saat ini—banyak dari kita merasa terjebak dalam pekerjaan yang tidak memadai dan gaji yang pas-pasan.

Ketiga, perbandingan dengan orang lain. Kita cenderung membandingkan diri sendiri dengan teman-teman yang mungkin memiliki kondisi finansial lebih baik. Semua ini bikin kita lebih mudah terjebak dalam perasaan tidak puas.

Kalau kalian sering terpapar pada gaya hidup glamor yang ditampilkan oleh influencer, yang membuat mereka merasa tidak cukup atau tertinggal. Apalagi, saat melihat teman-teman mereka yang sukses di platform-platform tersebut, rasa tidak puas itu semakin menjadi-jadi.

Dampak Negatif Money Dysmorphia

Money dysmorphia bisa merusak kualitas hidupmu, lho! salah satunya bisa merusak kualitas hidupmu secara keseluruhan. Banyak diantara kalian pasti yang mengalami masalah mental seperti stres dan kecemasan yang berkepanjangan. Hubungan sosial juga bisa terpengaruh—kamu mungkin jadi merasa kurang percaya diri saat berkumpul dengan teman-teman karena merasa tidak cukup.

Misalnya, seorang teman yang selalu terlihat ceria di media sosial, padahal di balik itu dia merasa tertekan karena hutang kartu kredit yang terus menumpuk. Ketika dia melihat teman-temannya berlibur ke luar negeri, rasa cemasnya justru semakin meningkat, yang membuatnya semakin jauh dari realitas.

Cara Mengatasi Money Dysmorphia

Berikut adalah beberapa tips praktis untuk mengatasi money dysmorphia:

  1. Mengubah mindset: Cobalah untuk bersyukur dengan apa yang kamu miliki. Tentukan tujuan finansial yang realistis dan fokus pada pencapaianmu, bukan pada pencapaian orang lain.

  2. Mengatur keuangan: Buat anggaran bulanan dan coba untuk menabung secara teratur. Jangan ragu untuk mulai berinvestasi, meskipun dengan jumlah kecil.

  3. Mencari dukungan: Ajak teman atau keluarga untuk ngobrol tentang keuanganmu. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan profesional keuangan untuk mendapatkan saran yang lebih baik.

  4. Membatasi penggunaan media sosial: Ikuti akun-akun yang inspiratif dan berbagi konten positif tentang keuangan. Jangan biarkan diri kamu terjebak dalam perbandingan yang tidak sehat.

Jadi, itu dia pembahasan tentang money dysmorphia! Ingat, penting untuk menyadari perasaan ini dan berusaha untuk mengatasi dengan cara yang tepat. Dengan mengubah mindset dan mengatur keuangan dengan bijak, kamu bisa mencapai kesejahteraan finansial yang kamu impikan.

Ayo, mulai sekarang, fokuslah pada perjalanan keuanganmu sendiri! Dan kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk bagikan ke teman-teman kamu yang mungkin juga mengalami hal serupa. Kita bisa saling dukung untuk lebih baik!

Ilustrasi: Generasi Z memasuki dunia kerja

Mengenal Money Dysmorphia yang Bikin Milenial dan Gen Z Selalu Cemas soal Uang

Pernah merasa selalu kurang uang, padahal rekening Anda sebenarnya aman-aman saja? Bisa jadi, Anda sedang mengalami money dysmorphia. Apa itu?

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024