Cara Menurunkan Berat Badan Hanya dari Jalan Kaki 30 Menit, Bisa Bakar Berapa Kalori?
- Freepik: drobotdean
Jakarta, VIVA – Tahukah Anda, bahwa berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa menjadi cara efektif menurunkan berat badan? Ya, dengan berjalan kaki minimal lima hari dalam seminggu, aktivitas fisik sederhana ini dapat membantu membakar kalori dan berkontribusi dalam program penurunan berat badan Anda.
Namun, jumlah berat yang bisa Anda turunkan sangat bergantung pada beberapa faktor. Apa saja? Scroll untuk baca informasinya lebih lanjut, yuk!
Melansir dari Medicine Net, faktor-faktor tersebut di antaranya, kecepatan berjalan, jarak yang ditempuh setiap hari, apakah jalan yang dilalui datar atau menanjak, hingga pola makan yang diikuti. Lantas, berapa kira-kira kalori yang dibakar dari berjalan kaki selama 30 menit?
Jika Anda menambahkan 30 menit berjalan kaki dengan cepat ke rutinitas harian, maka Anda dapat membakar lebih dari 100 kalori per hari. Untuk hasil yang lebih optimal, cobalah untuk menyisipkan jogging ringan selama 5 menit setelah setiap 15 menit berjalan kaki.
Dengan kombinasi antara latihan yang teratur dan pembatasan asupan kalori, Anda bisa menurunkan berat badan 0,5 hingga 1 kilogram per minggu. Namun, sebelum memulai program penurunan berat badan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, ahli gizi, atau pelatih kebugaran, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti penyakit jantung.
Cara Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki
Ilustrasi jalan kaki / jogging
- Freepik
1. Durasi
Berjalan cepat selama 30 menit dapat membuat Anda menempuh jarak sekitar 2 hingga 3 kilometer. Berjalan kaki termasuk dalam kategori olahraga dengan intensitas sedang, sehingga Anda harus bertujuan untuk berjalan kaki antara 30 hingga 90 menit per hari, dengan total minimal 150 menit seminggu untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Jika Anda baru memulai, tidak masalah memulai dengan berjalan kaki selama 10 menit per hari dan secara bertahap meningkatkan durasinya seiring waktu.
2. Kecepatan
Kecepatan berjalan juga harus cukup cepat sehingga detak jantung Anda mencapai sekitar 70 persen dari detak jantung maksimal. Anda harus merasakan nafas yang lebih berat dari biasanya. Untuk memantau intensitas latihan, Anda dapat menggunakan gelang kebugaran yang dapat mengukur detak jantung dan memastikan Anda berada di tingkat intensitas yang tepat.
3. Konsistensi
Untuk membuat jalan kaki menjadi bagian dari rencana menurunkan berat badan, konsistensi adalah kuncinya. Jangan sampai melewatkan berjalan kaki lebih dari satu hari berturut-turut. Pada hari-hari ketika Anda tidak dapat berjalan, cobalah melakukan latihan kekuatan atau lompat tali di rumah.
Latihan resistensi efektif dalam menurunkan berat badan karena membantu membangun otot yang bisa membakar lebih banyak kalori. Lompat tali atau aktivitas aerobik lainnya juga bisa membakar kalori 2-3 kali lebih banyak dibandingkan dengan jalan kaki untuk durasi yang sama.
Itulah cara menurunkan berat badan dengan jalan kaki. Selamat mencoba!
