Fenomena Healing di Kalangan Gen Z: Tren atau Kebutuhan?

Ilustrasi
Sumber :
  • www.freepik.com/free-photo

VIVA – Belakangan ini, healing menjadi istilah yang kian populer di kalangan anak muda, khususnya Generasi Z. Tidak hanya sekadar tren, healing dianggap sebagai sebuah kebutuhan untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik di tengah tekanan hidup yang semakin kompleks.

9 Cara Alami untuk Bikin Kulit Cerah Tanpa Perlu Produk Skincare Mahal

Istilah healing sendiri sering digunakan untuk menggambarkan serangkaian aktivitas yang bertujuan memberikan ketenangan dan pemulihan, baik secara fisik maupun emosional, setelah menjalani rutinitas yang melelahkan. Fenomena ini menarik perhatian, terutama karena perilaku konsumsi yang meningkat untuk memenuhi kebutuhan ini.

Mengapa Healing Begitu Populer di Kalangan Gen Z?

Ingin Karang Gigi Hilang Tanpa ke Dokter? Ini 4 Cara Mudah yang Harus Anda Tahu!

Generasi Z atau yang dikenal dengan Gen Z tumbuh dalam era yang serba digital dan cepat. Akses ke informasi yang tak terbatas melalui internet dan media sosial membuat mereka terus terpapar dengan standar hidup yang tinggi, tren gaya hidup, serta pencapaian orang lain.

Hal ini memicu perasaan FOMO (Fear of Missing Out), di mana mereka merasa harus terus mengikuti tren agar tidak tertinggal dari lingkungannya. Kondisi ini menimbulkan tekanan tersendiri, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial, sehingga banyak dari mereka mencari pelarian melalui aktivitas yang dapat menenangkan pikiran dan tubuh mereka.

Anti Ribet! Begini Cara Membersihkan Cobek dalam 5 Menit

Tak hanya itu, Gen Z juga berada di persimpangan berbagai tantangan seperti pendidikan yang semakin kompetitif, karir yang menuntut, hingga ketidakpastian ekonomi yang membuat mereka mudah merasa stres. Di sinilah peran healing menjadi relevan. Kegiatan ini dianggap mampu membantu mereka melepaskan beban dan mendapatkan kembali keseimbangan emosional.

Jenis-Jenis Aktivitas Healing Favorit Gen Z

Gen Z memiliki berbagai pilihan untuk melakukan healing, mulai dari aktivitas yang sederhana hingga yang memerlukan pengeluaran besar. Berikut adalah beberapa aktivitas healing yang paling populer di kalangan Gen Z:

  1. Traveling
    Traveling menjadi salah satu cara yang populer untuk healing. Banyak dari Gen Z yang memanfaatkan waktu luang untuk bepergian, baik ke destinasi dalam negeri maupun luar negeri. Melalui perjalanan ini, mereka bisa menjauh sejenak dari rutinitas sehari-hari dan menemukan pengalaman baru yang menyegarkan.
  1. Staycation
    Bagi mereka yang tidak memiliki waktu atau anggaran untuk bepergian jauh, staycation menjadi alternatif yang menarik. Menginap di hotel atau villa terdekat sering kali dipilih untuk menikmati suasana berbeda dan melepaskan diri dari kesibukan. Aktivitas ini memberikan sensasi liburan tanpa harus pergi jauh, dan sering kali dipandang lebih hemat.
  1. Nonton Konser
    Menonton konser musik live juga menjadi bentuk healing yang digemari Gen Z. Pertunjukan musik menghadirkan euforia dan kesenangan, yang membantu mereka melepaskan stres dan merasakan kebebasan sejenak. Konser ini juga menjadi momen untuk bersosialisasi dengan teman-teman atau komunitas musik yang mereka sukai.
  1. Belanja (Self-rewarding)
    Aktivitas lain yang banyak dilakukan oleh Gen Z adalah berbelanja, terutama produk-produk yang memberikan kepuasan pribadi, seperti fashion, kecantikan, atau barang-barang elektronik. Mereka sering kali melihat belanja sebagai bentuk self-rewarding setelah menjalani rutinitas yang penuh tekanan.

Meskipun semua aktivitas ini dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental, ada tantangan besar dalam hal pengelolaan keuangan. Banyak dari aktivitas healing ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, dan jika dilakukan tanpa perencanaan matang, dapat mengganggu stabilitas keuangan mereka.

Pengaruh Healing terhadap Kesehatan Mental Gen Z

Secara umum, healing diakui memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental Gen Z. Aktivitas yang menenangkan seperti traveling, staycation, dan nonton konser dapat membantu mereka melepaskan stres dan mengurangi tekanan emosional. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas yang menyenangkan dan relaksasi dapat membantu menurunkan kadar hormon stres dan meningkatkan suasana hati. Hal ini penting, terutama bagi Gen Z yang sering kali mengalami burnout akibat kehidupan yang penuh dengan tekanan sosial dan profesional.

Namun, di balik semua manfaat tersebut, terdapat sisi negatif jika healing dilakukan secara impulsif. Banyak dari Gen Z yang merasa terdorong untuk mengikuti tren healing tanpa mempertimbangkan kemampuan finansial mereka, yang pada akhirnya membuat mereka mengalami kesulitan keuangan. Hal ini sering kali terjadi karena rendahnya literasi keuangan di kalangan generasi ini.

Tantangan Pengelolaan Keuangan Gen Z dalam Healing

Salah satu masalah utama yang muncul seiring dengan tren healing di kalangan Gen Z adalah pengelolaan keuangan. Meski healing menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan mental, sering kali pengeluaran yang dikeluarkan untuk aktivitas ini tidak seimbang dengan pemasukan. Sebagai generasi yang baru memasuki dunia kerja, banyak dari mereka belum memiliki stabilitas finansial yang baik. Akibatnya, mereka cenderung mengeluarkan uang secara impulsif untuk healing tanpa perencanaan yang matang.

Rendahnya literasi keuangan juga menjadi faktor yang memengaruhi perilaku ini. Banyak dari mereka belum memahami pentingnya mengelola keuangan dengan bijak, terutama dalam menghadapi tren-tren seperti healing. Oleh karena itu, penting bagi Gen Z untuk lebih sadar akan bagaimana mereka mengatur keuangan agar dapat menikmati healing tanpa harus mengorbankan stabilitas finansial mereka di masa depan.

Ide Healing Tanpa Boros

Berikut beberapa rekomendasi penulis untuk kegiatan healing yang cocok untuk Gen Z, terutama yang mendukung gaya hidup hemat dan relevan dengan minat:

  1. Digital Detox
    Gen Z sangat terhubung dengan dunia digital, tetapi ini juga bisa menjadi penyebab stres. Melakukan digital detox atau beristirahat dari media sosial dan perangkat elektronik dapat membantu mereka menyegarkan pikiran dan mengurangi tekanan sosial. Mengatur waktu khusus setiap minggu untuk "lepas dari layar" adalah cara healing yang efektif dan gratis.
  1. Outdoor Activities
    Kegiatan di luar ruangan seperti berjalan-jalan di taman, hiking, atau sekadar duduk di tempat terbuka bisa memberikan ketenangan tanpa perlu biaya besar. Berinteraksi dengan alam telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan mental dan fisik, dan ini adalah opsi yang mudah diakses untuk healing.
  1. Creative Hobbies (Hobi Kreatif)
    Gen Z dikenal dengan kreativitasnya, dan terlibat dalam aktivitas seperti melukis, menggambar, menulis puisi, atau membuat musik bisa menjadi cara healing yang menyenangkan dan hemat. Banyak bahan atau alat dapat diakses dengan murah, atau bahkan gratis, seperti aplikasi desain dan musik digital.
  1. Volunteering (Kerja Sosial)
    Terlibat dalam kegiatan sosial atau menjadi relawan tidak hanya memberi manfaat bagi orang lain tetapi juga membantu Gen Z menemukan makna dalam aktivitas yang mereka lakukan. Healing melalui membantu orang lain adalah cara yang memuaskan secara emosional tanpa harus mengeluarkan uang.
  1. Cooking or Baking (Memasak atau Membuat Kue)
    Memasak atau memanggang bisa menjadi kegiatan yang menenangkan, dan Gen Z bisa menjadikan ini sebagai hobi untuk healing. Mencoba resep baru, terutama yang sederhana dan terjangkau, bisa memberi perasaan pencapaian sekaligus menghasilkan sesuatu yang menyenangkan untuk dinikmati.
  1. DIY Projects (Proyek DIY)
    Gen Z suka bereksperimen dengan hal-hal yang mereka buat sendiri. Proyek DIY (Do It Yourself) seperti membuat dekorasi kamar, merombak pakaian lama, atau mengubah barang-barang bekas menjadi kerajinan tangan bisa menjadi cara yang menyenangkan dan hemat untuk healing sambil mengekspresikan kreativitas.
  2. Podcast  atau Audiobook 
    Mendengarkan podcast atau audiobook adalah cara santai untuk mendapatkan wawasan baru atau sekadar bersantai. Banyak platform menyediakan konten gratis yang bisa diakses kapan saja, cocok untuk healing sambil tetap mendapat inspirasi dari topik-topik yang disukai.
  3. Fangirling (Mengikuti Idola atau Fandom)
    Terlibat dalam komunitas penggemar atau fandom tertentu, seperti musisi, aktor, atau grup K-pop, memberikan ruang untuk mengekspresikan diri dan merasakan kegembiraan bersama teman-teman yang memiliki minat yang sama. Kegiatan seperti menonton konser virtual, streaming konten favorit, atau berdiskusi dengan sesama penggemar di media sosial bisa menjadi bentuk healing yang seru dan terjangkau.

Healing adalah tren yang wajar dan penting bagi Generasi Z untuk menjaga kesehatan mental mereka di tengah tekanan hidup yang semakin kompleks. Namun, penting untuk diingat bahwa healing tidak harus dilakukan dengan mengorbankan stabilitas finansial. Dengan perencanaan yang baik dan literasi keuangan yang lebih baik, Gen Z dapat menikmati healing yang menenangkan tanpa harus mengalami krisis keuangan.

Ilustrasi Dana Darurat

Bingung Mulai dari Mana? Ini 7 Langkah Menyiapkan Dana Darurat yang Efektif dan Realistis

Pelajari 7 langkah efektif menyiapkan dana darurat meskipun dengan penghasilan terbatas. Lindungi keuangan Anda dari kejadian tak terduga dengan mudah.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024