Burnout! Cara Efektif Gen Z Kalahkan Lemas di Saat Kerja agar Tetap Produktif

Burnout
Sumber :
  • Freepik.com

VIVA – Kamu bukan satu-satunya yang merasa ngantuk berat pas kerja, kok. Rasa lemas dan nggak fokus pas jam-jam produktif  itu sering banget dialami banyak orang di Indonesia, apalagi buat mereka yang sibuk dengan rutinitas pekerjaan yang penuh tekanan.

Gen Z, WFO Ternyata Menyenangkan dan Menguntungkan!

Sayangnya, masalah ini bisa bikin produktivitas kita drop banget! Kebanyakan orang Indonesia, terutama Gen Z, sering kali mengandalkan kopi buat mengatasi ini.

Tapi, apakah menambah cangkir kopi benar-benar solusi yang efektif? Atau malah bikin kita jadi lebih tergantung sama kafein, yang justru bisa menambah masalah kesehatan jangka panjang? 

Afiliasi Marketing: Cara Cerdas untuk Promosikan Produk di Media Sosial!

Tapi tenang! Ada beberapa cara yang lebih sehat dan efektif untuk mengatasi slump tanpa harus minum kopi terus-menerus. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang gimana caranya biar tetap segar dan produktif sepanjang hari, meskipun jam menunjukkan sudah sore.

Kenapa Rasa Lelah Saat Kerja Itu Normal?

Balas RK, Pramono Janji Bakal Buka Konseling 24 Jam hingga Terapkan 3 Hari Kerja untuk Gen Z

Kamu pasti sering merasa ngantuk berat, lesu, atau nggak fokus sekitar jam 1 sampai 4 sore, kan? Ternyata, hal ini bukan sekadar imajinasi kamu aja, lho. 

Ini adalah sesuatu yang terjadi secara biologis dan hampir semua orang merasakannya. Menurut penelitian, tubuh manusia secara alami mengalami penurunan energi pada jam-jam tersebut.

Di Indonesia, dengan jadwal kerja yang padat dan penuh tekanan, terutama di kota besar, slump sore hari ini makin terasa. Bayangin deh, setelah seharian duduk di depan layar, otak dan tubuh kita pasti mulai kelelahan. Nah, disinilah banyak orang langsung mengandalkan kopi sebagai solusi cepat. Tapi, apakah itu benar-benar jalan keluar yang tepat?

Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengandalkan Kopi

Kopi emang enak dan bisa bikin kita segar kembali. Tapi, ada harga yang harus dibayar kalau kamu terlalu sering mengandalkan kopi untuk menjaga energi tetap tinggi, apalagi kalau sudah masuk cangkir ketiga atau keempat dalam sehari.

Terlalu banyak minum kopi bisa bikin kamu mengalami dehidrasi, bikin jantung berdebar-debar, atau malah bikin kamu makin cemas. Bukan cuma itu, setelah efek kafein hilang, kamu bisa merasakan "crash", yang justru bikin kamu makin lelah dan kurang produktif. 

Di Indonesia, di mana kopi sangat populer, terutama di kalangan Gen Z, ini bisa jadi kebiasaan yang berbahaya.

5 Cara Efektif Mengatasi Lemas Saat Kerja untuk Gen Z

1. Tidur Cukup

Kunci utama biar nggak ngalamin slump adalah pastikan kamu tidur cukup setiap malam. Kamu tahu nggak sih, salah satu alasan utama kenapa kamu sering lemas sore hari adalah karena siklus tidur kamu berantakan?

Penelitian menunjukkan kalau orang dewasa butuh minimal 7 jam tidur tanpa gangguan di malam hari. Untuk kamu yang sering stres, bahkan mungkin butuh lebih dari itu, yaitu sekitar 9 jam! 

Jadi, pastikan kamu punya waktu tidur yang berkualitas biar di siang atau sore hari kamu tetap segar dan penuh energi.

2. Beri Otakmu Istirahat

Seperti otot yang butuh istirahat setelah olahraga, otak kita juga perlu break, terutama kalau kamu sudah berjam-jam bekerja di depan layar. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi slump sore adalah dengan memberi otakmu waktu istirahat.

Cobalah keluar sebentar, jalan-jalan, atau sekadar melemaskan otot-otot tubuhmu. Kalau nggak bisa keluar, kamu bisa coba meditasi ringan atau stretching di ruangan. Memberi waktu bagi otak untuk istirahat bisa membantu kamu kembali fokus dan produktif lagi.

3. Tetap Terhidrasi

Minum air yang cukup juga bisa jadi solusi ampuh buat kamu yang sering merasa lemas pas sore hari. Banyak orang nggak sadar kalau dehidrasi bisa bikin kita merasa lelah dan kehilangan fokus.

Bukannya minum kopi atau ngemil makanan manis, coba deh minum air putih. Ini adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan energi tanpa bikin kamu ketergantungan sama kafein. 

Di iklim panas dan lembap seperti di Indonesia, dehidrasi sering kali terjadi tanpa kita sadari, jadi pastikan kamu minum cukup air sepanjang hari.

4. Dengarkan Musik Santai

Ilustrasi Olahraga Sambil Mendengarkan Musik

Photo :
  • ist

Pernah nggak sih, kamu merasa lebih bersemangat setelah mendengarkan lagu favorit? Ternyata, musik bisa membantumu memperbaiki suasana hati dan memberikan dorongan energi tambahan, terutama di sore hari saat kamu mulai lelah.

Dengarkan musik yang kamu suka, baik itu musik yang menenangkan atau yang upbeat, tergantung preferensi kamu. Cara ini bisa bikin kamu lebih rileks dan siap kembali bekerja dengan semangat baru.

5. Latihan Pernapasan Dalam

Mungkin terdengar sepele, tapi teknik pernapasan dalam bisa sangat membantu dalam meningkatkan energi dan menurunkan stres. Dengan mengambil napas dalam-dalam, kamu memberikan oksigen lebih banyak ke otak dan tubuhmu, yang membantu meredakan lelah dan meningkatkan fokus.

Selain itu, pernapasan dalam juga bisa menurunkan detak jantung dan tekanan darah, yang otomatis membantu kamu merasa lebih tenang dan produktif. Teknik ini sering digunakan oleh atlet atau orang-orang yang sering menghadapi situasi penuh tekanan, dan kamu juga bisa memanfaatkannya untuk melawan slump sore hari.

Kamu Bisa Kontrol Energimu Sendiri

Ingat, rasa lemas di sore hari itu normal dan dialami banyak orang. Tapi kamu nggak harus selalu mengandalkan kopi untuk mengatasi ini. Ada banyak cara sehat dan efektif yang bisa kamu coba agar tetap produktif dan fokus sepanjang hari.

Cobalah tidur lebih awal dan cukup, beri otakmu waktu istirahat, minum air putih, dengarkan musik, dan melatih pernafasan dalam untuk menjaga energimu tetap stabil. Yang terpenting, kamu bisa mengendalikan dirimu sendiri. Slump sore hari mungkin nggak bisa dihindari, tapi kamu bisa mengontrol bagaimana cara kamu meresponsnya.

Mulai sekarang, jangan biarkan lelah sore menghentikan produktivitas. Kamu bisa melawannya dan tetap on fire sepanjang hari. Gen Z, stay energized and slay your day!

Inner Child

Healing Era: Bebaskan Inner Child bagi Gen Z

Healing jadi tren di kalangan Gen Z! Tapi, apa sih sebenarnya inner child itu dan kenapa penting untuk disembuhkan? Temukan jawabannya di sini!

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2024