Tata Cara Lakukan Intermitten Fasting, Diet ala Marshanda yang Berhasil Pangkas BB 17 Kg

Marshanda usai berhasil diet
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, VIVA – Marshanda menjadi salah satu artis yang baru-baru ini menjadi sorotan usai berhasil menurunkan berat badan hingga 17 kilogram. Artis 34 tahun ini mengungkapkan rahasianya mencapai body goals-nya, yakni intermittent fasting.

Demi Turunkan Berat Badan untuk Dalami Peran, Marshanda Sampai Lakukan Hal Ini

Sebelumnya, berat badannya mencapai 76 kilogram, dan kini turun hingga di bawah 60 kilogram. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Apa Itu Intermittent Fasting?

Transformasi Dave Bautista Usai Turunkan Berat Badan 27 Kg Demi Peran di Film Baru, Beda Banget!

Melansir dari Medical News Today, intermittent fasting merupakan metode diet yang mengatur pola makan dengan membatasi jendela waktu makan dan memperpanjang periode berpuasa. Diet ini dikenal efektif menurunkan berat badan karena membantu tubuh membakar lemak lebih efisien saat tidak ada asupan makanan.

Selain membantu menurunkan berat badan, intermittent fasting juga diklaim memiliki sejumlah manfaat kesehatan lain seperti meningkatkan metabolisme dan mengatur kadar gula darah.

Penampilan Baru Marshanda Bikin Pangling Netizen, Makin Anggun dengan Balutan Hijab

Cara Melakukan Intermittent Fasting

Ilustrasi menu hidangan diet

Photo :
  • Dokumentasi Fit Company

1. Berpuasa 12 jam per hari

Dalam metode ini, Anda berpuasa selama 12 jam setiap hari dan makan di sisa 12 jam lainnya. Cara ini cukup mudah diikuti, terutama untuk pemula, karena sebagian besar waktu puasa bisa dihabiskan saat tidur.

2. Berpuasa 16 jam

Teknik ini juga dikenal sebagai 16/8, di mana Anda berpuasa selama 16 jam dan makan selama jendela waktu 8 jam. Misalnya, Anda makan mulai dari pukul 12 siang hingga 8 malam dan berpuasa setelahnya.

3. Berpuasa dua kali per minggu

Anda berpuasa selama 24 jam penuh dua kali dalam seminggu, misalnya dari makan malam hingga makan malam berikutnya. Meskipun terdengar sulit, Anda tetap dapat minum air atau minuman non-kalori selama puasa.

4. Day Fasting

Metode ini melibatkan puasa di siang hari dengan asupan makanan yang sangat rendah, misalnya hanya mengonsumsi buah-buahan atau sayuran pada waktu tertentu, dan satu kali makan besar di malam hari.

5. Warrior Diet

Terakhir, yaitu metode warrior diet yang memungkinkan Anda untuk berpuasa selama 20 jam, kemudian makan dalam jendela waktu 4 jam. Pada saat makan, pastikan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seperti sayuran, protein, lemak sehat, dan karbohidrat yang seimbang.

Tips Diet dengan Intermittent Fasting

Saat melakukan intermittent fasting, lakukan tips-tips berikut ini:

1. Tetap terhidrasi dengan minum air putih dan minuman non-kalori seperti teh herbal.
2. Lakukan aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian dari rasa lapar, seperti bekerja atau menonton film.
3. Selain itu, hindari olahraga berat saat puasa. Namun Anda dapat melakukan yoga atau olahraga yang ringan tetapi tetap bisa membakar kalori.

4. Konsumsilah makanan yang mengenyangkan namun rendah kalori seperti sayuran mentah dan buah-buahan dengan kandungan air tinggi.
5. Tambahkan bumbu tanpa kalori seperti bawang putih, rempah, atau cuka untuk meningkatkan rasa makanan. Batasi penggunaan garam dan gula berlebihan.
6. Pilih makanan padat nutrisi setelah puasa. Makan makanan tinggi serat, vitamin, dan mineral agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari kekurangan nutrisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya