Jogja Fashion Trend 2024: Wastra Nusantara agar Bisa Dikenal di Dunia Internasional

Jogja Fashion Trend 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Kain tradisional atau wastra menjadi salah satu bentuk kekayaan budaya dan seni yang ada di Indonesia. Saat ini ada empat wastra yang telah dikenal dunia yaitu kain batik, kain tenun, kain songket dan kain ikat.

Indonesia International Modest Fashion Festival 2024, Pamerkan Wastra dari Sabang sampai Merauke

Di luar empat kain itu, masih ada banyak wastra dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam setiap wastra ini punya sejarah, makna dan ceritanya masing-masing.

Upaya mengenalkan wastra nusantara ini terus dilakukan oleh banyak pihak. Salah satunya, lewat penyelenggaraan Jogja Fashion Trend.

IN2MF 2024 Jadi Wadah Kolaborasi Fesyen Tanah Air Buat Dobrak Pasar Dunia

Dalam hajatan fashion akbar ini dikenalkan sejumlah wastra nusantara yang tak hanya berasal dari Yogyakarta tapi dari berbagai daerah di Indonesia.

Phillips Iswardono dan Afif Syakur di Jogja Fashion Trend 2024

Photo :
  • Cahyo Edi
Minta Anak Muda Pakai Batik, Sandiaga Uno: Kita Menjaga Kearifan Lokal

Project Director Jogja Fashion Trend 2024 Afif Syakur mengatakan acara yang digelar di Pakuwon Mall, Kabupaten Sleman, DIY sejak 7 sampai 11 Agustus 2024 ini salah satu tujuannya adalah mengenalkan wastra nusantara kepada masyarakat.

Afif berharap dengan menggabungkan wastra nusantara dengan kreativitas dari para fashion desainer, masyarakat bisa makin mengenal ragam wastra nusantara yang ada.

"Kami berharap agar Jogja Fashion Trend ini bisa menjadi media promosi dan presentasi bagi para jenawa fashion. Haapannya juga bisa menjadi media edukasi masyarakat tentang wastra nusantara ini," ucap Afif.

Afif menambahkan penyelenggaraan Jogja Fashion Trend juga diharapkan bisa menjadikan Yogyakarta sebagai pintu gerbang pertemuan berbagai wastra yang ada di Indonesia. Nantinya wastra nusantara ini ditargetkan bisa dikenal pula hingga dunia internasional.

“Kami berharap Jogjakarta bisa menjadi pintu gerbang untuk bertemunya beragam wastra dari seluruh Indonesia, sehingga menjadikan kota ini sebagai trendsetter fashion etnik," ungkap Afif.

"Harapannya di masa yang akan datang fashion etnik ini mampu bersaing di kancah internasional,” tutup Afif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya