8 Kebiasaan Ini Jadi Rahasia Awet Muda ala Jepang, Berminat?

Ilustrasi perempuan Jepang
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle - Jepang terkenal dengan populasi penduduknya yang memiliki usia harapan hidup panjang. Tak hanya itu, penduduk negara matahari terbit itu mempunyai kulit sehat sehingga tampak awet muda. 

Awet muda versi penduduk Jepang adalah mempunyai kulit mulus dan tubuh bugar Rahasianya bukan sekadar faktor genetik saja lho. 

Mereka bahkan relatif minim melakukan perawatan mahal atau operasi plastik. Penduduk negara matahari terbit itu lebih memilih trik tetap awet muda yang mudah diadopsi dalam kehidupan sehari-hari.

Rahasia awet muda ala Jepang adalah melakukan beberapa kebiasaan positif secara berkelanjutan. Melansir Times of India, praktik anti-penuaan yang telah diterapkan oleh orang Jepang yang merupakan perpaduan budaya dan gaya hidup.

8 Rahasia Awet Muda ala Jepang

Awet muda

Photo :
  • eatthis.com

1. Menerapkan Pola Makan Bergizi

Pola makan orang Jepang menghindari makanan olahan dan gula tambahan. Mereka justru memilih hidangan dari sayuran segar, makanan laut, produk kedelai, dan nasi.

Jalan Kaki Lebih Efektif Bakar Lemak daripada Lari? Begini Penjelasan Dokter!

Pola makan ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan asam lemak omega-3. Senyawa tersebut berkontribusi membantu melawan stres oksidatif dan peradangan yang jadi penyebab utama penuaan.

2. Konsisten Minum Teh Hijau

Ini 7 Penyebab Lemak Menumpuk di Perut dan Cara Mencegahnya


Source : Ist/picdaily

Teh hijau sudah merupakan bagian budaya orang Jepang. Teh hijau kaya akan antioksidan terutama katekin.

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Katekin berkhasiat menurunkan risiko penyakit kronis dan membantu melindungi sel dari kerusakan. Konsumsi teh hijau secara teratur dapat meningkatkan kesehatan kulit dan kesehatan secara keseluruhan.

3. Mengontrol Porsi Makan

Orang Jepang mempunyai kebiasaan yang dikenal 'Hara hachi bu' atau makan sampai 80 persen kenyang. Perilaku ini berpengaruh menurunkan risiko obesitas.

Kita tahu obesitas berkaitan dengan sejumlah gangguan kesehatan lain yang meningkat seiring bertambahnya usia. Kebiasaan itu juga mencegah makan berlebihan sehingga meringankan beban kerja sistem pencernaan.

4. Olahraga 


Source : Freepik

Aktivitas fisik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Jenis olahraga yang dipilih orang Jepang antara lain jalan kaki, sepeda dan tai chi (bela diri tradisional Jepang). Olahraga teratur berguna dalam menjaga massa otot, memperkuat jantung, dan meningkatkan kesehatan mental.

5. Memakai Skincare Dasar

Saat ini, beredar berbagai jenis produk perawatan kulit. Fakta menariknya, orang Jepang hanya menggunakan skincare basic agar tampak awet muda.

Produk yang dipilih antara lain tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari, pelembab guna menjaga kulit tetap kenyal hidrasi, dan pembersihan (cleanser).

Produk perawatan kulit dipilih dengan memperhatikan kandungan senyawa alami seperti rumput laut, teh hijau, dan bekatul yang membantu menjaga kulit tetap muda dan sehat.

6. Mencukupi Kebutuhan Air Putih

Ilustrasi minum air/air putih.

Photo :
  • Pexels/Karolina Gabrowska

Kita tahu bahwa air jadi salah satu komponen penting dalam tubuh. Sehingga banyak dokter dan ahli gizi menyerukan untuk menjaga hidrasi.

Selain untuk menyokong kinerja ora tubuh bekerja optimal, hidrasi yang cukup merupakan trik ampuh anti-penuaan dini. Orang Jepang sudah sadar dan menjadikan minum air putih sebagai kebiasaan. Minum air putih berkontribusi terhadap kesehatan kulit serta membantu pembuangan racun keluar tubuh. 

7. Meditasi

Stres merupakan penyebab utama penuaan. Masyarakat Jepang mempunyai pendekatan khusus dalam manajemen stres.

Mereka menggabungkan teknik-teknik seperti kesadaran penuh (mindfulness), meditasi atau menghabiskan waktu di alam. Melakukan praktik shinrin-yoku atau mandi di pemandian tengah hutan dipercaya dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesehatan.

8. Menjalin Hubungan Sosial

Budaya Jepang sangat menghargai keterlibatan masyarakat dan hubungan sosial yang kuat. Umur panjang dan kesehatan mental berkorelasi dengan interaksi sosial.

Hubungan sosial ini berperan sebagai salah satu cara mengelola stres serta menjaga pikiran tetap positif. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya