Inilah Keutamaan Bubur Asyura di Bulan Muharam, Yuk Coba Resepnya!

VIVA Lifestyle – Bubur Asyura merupakan hidangan istimewa di bulan Muharam yang memiliki makna mendalam dalam tradisi Islam. Bubur asyura ini disebut sebagai simbol persaudaraan dan keberkahan.

Mengutip dari situs NU Online, bubur Asyura yang diasosiasikan di 10 Muharam ini memiliki makna berbagi. Scroll untuk simak info lebih lanjut, yuk!

Hal ini karena, bubur asyura biasanya akan dimasak bersama, dan dibagikan ke masjid maupun warga sekitar. Bubur asyura juga mempunyai beragam variasi rasa dan tampilan di tiap-tiap daerah.

Makna Bubur Asyura



Bubur Asyura

Photo :

• Instagram/chefsue_arukin

Bubur asyura tidak hanya tradisi dalam menyambut tahun baru Islam, tetapi juga memiliki makna tersendiri. Apa saja?

1. Simbol Persaudaraan

Bubur asyura tidak hanya menjadi hidangan yang disajikan untuk keluarga dan tetangga, tetapi juga melambangkan persaudaraan dan solidaritas antar sesama muslim dalam mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam.

2. Keberkahan

Bubur Asyura juga dipercaya membawa keberkahan dan keselamatan. Di bulan Muharam ini, kaum Muslim juga dianjurkan untuk berpuasa pada hari Asyura sebagai penghapus dosa tahun sebelumnya.

3. Tradisi dan Warisan Budaya

Bubur asyura juga menunjukkan warisan budaya yang kaya dalam Islam, mengingat peristiwa penting sejarah, dan memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan.

Resep Bubur Asyura

Berikut ini resep bubur asyura yang bisa kamu coba!

Bahan-bahan:

1/2 cup beras

1/2 cup kacang hijau, rendam semalam

1/4 cup kacang merah, rendam semalam

1/4 cup labu kuning, potong dadu kecil

1/4 cup ubi jalar, potong dadu kecil

1/4 cup singkong, potong dadu kecil

1/4 cup kacang tanah

1/4 cup kenari, cincang kasar

1/4 cup kurma, cincang kasar

1/4 cup wijen, sangrai

1/2 cup gula merah

1 lembar daun pandan

1 liter air

Garam secukupnya

Langkah-langkah:

1. Rebus beras, kacang hijau, dan kacang merah hingga setengah matang. Tiriskan dan sisihkan.

2. Rebus labu kuning, ubi jalar, dan singkong hingga lunak. Tiriskan dan sisihkan.

3. Masukkan beras, kacang hijau, kacang merah, labu kuning, ubi jalar, dan singkong ke dalam panci besar. Tambahkan air dan daun pandan, kemudian masak dengan api sedang hingga semua bahan menjadi lembut dan bubur mengental.

4. Tambahkan gula merah, kacang tanah, kenari, kurma, dan wijen. Aduk rata dan masak kembali hingga gula merah larut dan bahan-bahan tercampur dengan baik.

5. Tes rasa, tambahkan garam jika diperlukan sesuai selera.

6. Sajikan bubur asyura hangat. 

Bubur Asyura ini bisa disajikan bersama dengan tambahan topping seperti kelapa parut atau santan kental.

 Selamat mencoba!

Halaman Selanjutnya

Bubur asyura tidak hanya menjadi hidangan yang disajikan untuk keluarga dan tetangga, tetapi juga melambangkan persaudaraan dan solidaritas antar sesama muslim dalam mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam.