5 Jenis Teh untuk Penderita Diabetes, Obat Penurun Gula Darah Alami

Teh jahe.
Sumber :
  • thedailymeal

VIVA  – Bagi para penderita diabetes, mengontrol kadar gula darah merupakan hal yang krusial. Selain pola makan dan obat medis, penderita diabetes dapat memanfaatkan bahan alami sebagai pengobatan tradisional.

Anak Terbiasa Konsumsi Makanan Manis Sejak Kecil, Ahli Ungkap Cara Jitu Menghentikannya

Salah satunya adalah membuat teh herbal yang dipercaya sejak dulu memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Teh dari bahan alami ini berperan mengelola gula darah agar tetap di batas normal. 

Mengutip Times of India, berikut beberapa jenis teh yang direkomendasikan untuk bantu menurunkan kadar gula darah.

Ramai Maltodekstrin pada Susu Formula Anak Disebut Berbahaya, Ahli: Aman, Dia Non Sweet

5 Jenis Teh untuk Menurunkan Gula Darah

Presentase diabetes

Photo :
  • http://www.vestyles.com/
Sun Life Catat Sudah Alokasikan Dana CA$52,4 Juta Buat Perangi Diabetes Sejak 2012

1. Teh Fenugreek

Fenugreek merupakan tanaman yang memiliki bentuk mirip daun kemangi. Tumbuhan terkenal mempunyai kontribusi yang baik bagi kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian Journal of Diabetes and Metabolic Disorders menunjukkan biji fenugreek mempunyai serat larut yang berkhasiat mengatur kadar gula darah. Caranya dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat. 

Biji fenugreek terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Alhasil, konsumsi teh fenugreek secara rutin dapat menurunkan kadar HbA1c yang signifikan. HbA1c merupakan penanda kontrol glukosa darah jangka panjang.

Membuat teh fenugreek sangatlah mudah. Cukup rendam satu sendok teh biji fenugreek dalam air panas selama beberapa menit kemudian saring sebelum diminum. Konsumsi selagi hangat.

Kayu Manis dan Madu

Photo :

2. Teh Kayu Manis

Sebagai rempah populer yang mampu mengatasi berbagai gangguan kesehatan, kayu manis berkhasiat dalam menstabilkan kadar gula darah. Penelitian yang dipublikasikan Journal of Medicinal Food menyoroti kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga glukosa dapat digunakan lebih efisien oleh sel-sel tubuh.

Kayu manis berkontribusi memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan. Teh kayu manis mempunyai kesamaan manfaat dengan teh fenugreek, yaitu berkaitan penurunan kadar gula darah puasa dan hasil HbA1c. 

Teh kayu manis dibuat dengan merendam sebatang kayu manis ke dalam air panas  selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, ramuan herbal bisa langsung dikonsumsi. 

3. Teh Jahe

Jahe kaya antioksidan yang bersifat sebagai antiinflamasi. Journal of Complementary and Integrative Medicine menunjukkan bukti ilmiah bahwa jahe mampu menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c pada penderita diabetes tipe 2. 

Teh jahe juga berperan mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang menjadi faktor risiko diabetes. Pembuatan teh jahe sangat sederhana. Parut dua ruas jahe kemudian rendam dalam air panas selama 5-10 menit.

Teh hijau

Photo :
  • Times of India

4. Teh Hijau 

American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan teh hijau memiliki kandungan polifenol, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG). Zat tersebut berguna meningkatkan kepekaan insulin dalam mengontrol kadar glukosa dalam tubuh. Insulin yang bekerja optimal secara bertahap bentu menstabilkan kadar gula darah di kalangan penderita diabetes. 

Teh hijau kini banyak dijual di pasar sehingga dapat dengan mudah membuah ramuah herbal kaya manfaat ini. Cukup rendam kantong teh atau daun teh dalam air panas selama 2-3 menit lalu minum selagi hangat.

5. Teh Bunga Sepatu

Tanaman bunga sepatu ternyata dapat diolah menjadi teh herbal. Berdasarkan penelitian, ekstrak kembang sepatu kaya akan antioksidan yang dapat melawan stres oksidatif dan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. 

Penelitian dalam Journal of Nutritional Biochemistry juga menemukan kembang sepatu secara signifikan mengurangi kadar gula darah puasa dengan meningkatkan kepekaan insulin untuk mengatur glukosa.

Teh dapat menjadi pelengkap yang bermanfaat dalam upaya menurunkan kadar gula darah. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mengendalikan diabetes dengan optimal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya