Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Muharram, Begini Tata Caranya
- pixabay
VIVA Lifestyle – Puasa qadha merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk mengganti ibadah puasa Ramadhan yang terlewatkan karena alasan tertentu. Misalnya, karena menstruasi, hamil atau masa nifas, sakit, dan perjalanan.
Bulan Muharram, sebagai awal tahun baru Hijriyah yang penuh berkah, menjadi momen yang istimewa dan tepat bagi umat Muslim untuk menunaikan kewajiban ini dengan penuh kekhusyukan. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!
Perlu diketahui, kata "qadha" dalam konteks puasa qadha Ramadhan berarti "mengganti" atau "mengatur kembali". Jadi, puasa qadha adalah kewajiban mengganti atau menunaikan kembali puasa Ramadhan yang terlewat karena alasan tertentu.
Mengutip dari situs Baznas, puasa qadha hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim yang telah baligh. Waktu puasa qadha sendiri bisa dilakukan sebelum bertemu dengan waktu Ramadhan selanjutnya, termasuk di bulan Muharram.
Apalagi, di bulan Muharram ini, ada puasa-puasa sunnah lain yang dianjurkan seperti puasa Tasua dan puasa Asyura yang dilakukan pada 9 dan 10 Muharram. Puasa qadha Ramadhan ini juga dapat digabungkan dengan puasa Tasua dan puasa Asyura.
Mengutip dari NU Online, Imam Ibnu Hajar Al Haitami mengatakan puasa qadha Ramadhan dapat digabung dengan puasa Tasua atau puasa sunnah lainnya dan bisa mendapatkan pahala semua jika keduanya diniati.
Sedangkan menurut Imam Romli, sekalipun niatnya hanya qadha Ramadhan jika dilakukan pada hari Tasua atau Asyura maka pahala puasa Tasua juga didapatkan secara otomatis.
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
Berikut ini bacaan niat puasa qadha Ramadhan beserta artinya:
"Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa."
Artinya: Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala.
Niat puasa qadha ini sebaiknya juga diucapkan pada malam hari atau sebelum waktu sahur.