8 Manfaat Campuran Air Jahe dan Kunyit, Bisa Menurunkan Berat Badan
- Freepik
VIVA LIFESTYLE – Jahe dan kunyit sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Alasan kedua rempah-rempah ini dijadikan sebagai pengobatan tradisional karena kandungan nutrisi esensial dan senyawa bioaktif.
Cara mengonsumsinya adalah mencampurkan dua bahan dengan air hangat menjadi teh herbal. Diperkenankan untuk menambahkan madu sebagai penambah rasa sehingga lebih lezat saat diminum pada pagi hari,
Kunyit dan jahe sama-sama memiliki senyawa yang bersifat sebagai antioksidan kuat serta antiperadagang. Pada kunyit dikenal dengan zat kurkumin. Sementara pada jahe adalah gingerol.
Bumbu dapur berwarna kuning diperkaya vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalium, zat besi, dan mangan. Sedangkan rempah dengan aroma khas mengandung vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium, dan tembaga.
Melansir Times of India, perpaduan dua bahan ajaib itu akan menghasilkan manfaat yang luar biasa. Penasaran? Simak ulasan berikut ini.
Manfaat Campuran Air Jahe dan Kunyit
Ilustrasi nyeri sendi.
- Pixabay/ Andersonvr
1. Mengurangi risiko radang sendi
Kandungan gingerol pada jahe dan zat kurkumin pada kunyit merupakan senyawa bioaktif yang bersifat sebagai anti inflamasi yang mampu mengurangi peradangan secara keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan perpaduan dua bahan tersebut meringankan gejala peradangan pada sendi sekaligus menjaga kesehatan persendian.
Ilustrasi Metabolisme (Sistem Pencernaan)
- Freepik
2. Melancarkan sistem Pencernaan
Air jahe berperan merangsang produksi enzim di saluran pencernaan sehingga proses mendukung penyerapan nutrisi sekaligus memperlancar proses pembuangan zat sisa metabolisme. Di sisi lain, kunyit berperan mengatasi gejala gangguan pencernaan dan kembung. Alhasil, kombinasi jahe dan kunyit jadi ramuan ampuh jaga kesehatan usus. Ramuan jahe dan kunyit dapat meringankan gangguan gastrointestinal seperti kembung, sembelit, dan mual.
3. Meredakan Nyeri
Kunyit dan jahe juga mempunyai sifat analgesik sehingga mampu meredakan berbagai jenis nyeri, seperti nyeri otot hingga sendi. Konsumsi ramuan jahe dan kunyit secara rutin memberikan efek kelegaan atas ketidaknyamanan yang terjadi karena stres oksidatif.
4. Mengurangi Kadar Kolesterol
Kombinasi jahe dan kunyit ampuh mengurangi kadar kolesterol, tekanan darah tinggi (hipertensi) hingga memperlancar sirkulasi darah. Manfaat tersebut secara tidak langsung mendukung kesehatan fungsi jantung. Tak hanya itu, jahe dan kunyit pun dinilai dapat mengurangi potensi stroke lantaran faktor risiko dapat dijaga dengan baik.
Ilustrasi pendarahan otak
- Pixabay
5. Menjaga Kesehatan Otak
Sebagai senyawa aktif pada kunyit, kurkumin mempunyai sifat neuroprotektif yang berperan meningkatkan kemampuan kognitif manusia. Manfaat itu didukung kandungan antioksidan pada jahe yang juga menjaga kesehatan otak dan melindungi dari penurunan daya berpikir (pikun) yang terjadi seiring pertambahan usia.
6. Mencegah Kerusakan Sel Akibat Radikal Bebas
Efek antioksidan gabungan dari gingerol dan kurkumin memberikan perlindungan maksimal terhadap sel tubuh dari serangan paparan radikal bebas. Tak hanya itu, zat antioksidan ini juga berfungsi mencegah berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes.
7. Menjaga Kesehatan Mental
Kurkumin pada kunyit terbukti dapat meningkatkan suasana hati (mood) lho. Kurkumin juga dapat meringankan gejala depresi. Manfaat tersebut sejalan dengan khasiat jahe yang mendorong fokus serta perhatian sehingga dapat mengalihkan dari perasaan stres.
8. Manajemen Berat Badan
Kunyit dan jahe dapat mengelola berat dengan menjaga kelancaran sistem metabolisme tubuh. Kurkumin pada kunyit akan meningkatkan produktivitas insulin sehingga merangsang laju metabolisme untuk mengubah lemak menjadi energi.
Sementara jahe berfungsi menstimulasi pembakaran kalori melalui sistem pencernaan sekaligus menekan nafsu makan. Kombinasi dua bahan alami itu merupakan upaya pengaturan intensitas makan yang berpengaruh menyukseskan upaya menurunkan berat badan.
