Yuk Coba Metode Diet 2-2-2-2 untuk Menurunkan Berat Badan
- Freepik: drobotdean
VIVA – Berbagai jenis latihan fisik, program diet, hingga trik dijalankan dalam upaya menurunkan berat badan. Salah satunya ada metode viral 2-2-2 yang melibatkan konsumsi makanan dan olahraga dalam jumlah dua kali sehari.
Mengutip The Indian EXPRESS, Dr Krishnamohan. Y, selaku ahli bariatrik dan GI CARE Hospitals Banjara Hills mengatakan metode diet tersebut menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan program diet yang seimbang. Peserta didorong untuk mengonsumsi buah, sayur, dan air dalam porsi dua kali sehari. Asupan gizi tersebut diimbangi dengan olahraga jalan kaki.
Jadi, peserta diharuskan mengonsumsi 2 porsi buah, 2 sayur, dan 2 liter air dalam sehari. Peserta diet juga wajib melakukan 2 sesi olahraga jalan kaki per hari, biasanya pagi dan malam.
Kecukupan air selama program diet berlangsung sangat penting untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi. Dengan minum dua liter air dalam sehari maka kamu tetap memiliki banyak energi sekaligus mengelola rasa lapar.
Demikian pula, mengonsumsi dua porsi buah dan sayuran setiap hari dengan berbagai kandungan nutrisi, serat, dan antioksidan yang diperlukan tubuh guna meningkatkan kesehatan dan membantu mengendalikan kenaikan berat badan.
Sementara itu, melakukan dua kali jalan kaki bertujuan memastikan aktivitas fisik yang cukup dan mendorong membakar kalori lebih banyak sehingga mempercepat proses menurunkan berat badan. Jalan kaki juga sekaligus meningkatkan fungsi jantung dan suasana hati (mood) lebih baik.
Lebih lanjut dijelaskan cara supaya kamu bisa mengimplementasikan program diet 2-2-2-2 ini. Kamu perlu mengganti camilan yang tidak sehat dengan air putih.
Rencana menu diet dari dua porsi buah dan sayur menjadi variatif juga jalan sukses untuk menurunkan berat badan dari program ini. Kamu bisa mengolah sebagian buah menjadi smoothie. Setengah porsi dari sayur diperkenankan diolah menjadi salad.
Ahli gizi dari Aster Whitefield Hospital, Veena V, mengungkap kekurangan program diet 2-2-2-2. Program diet ini tidak menawarkan panduan yang komprehensif. Mulai dari perhitungan takaran jumlah kalori per hari, distribusi makronutrien hingga ukuran per porsi.
Program diet viral ini juga mengabaikan kategori usia, jenis kelamin, aktivitas tubuh serta laju metabolisme. Hal ini justru berpotensi menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, Veena lebih menyarankan program diet 2-2-2-2 ini dijalankan dalam jangka panjang sebagai langkah awal penerapan gaya hidup sehat.
Pasalnya, belum ada bukti penelitian yang menunjukkan metode diet ini dapat menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu cepat.
"Metode 2-2-2-2 harus dikombinasikan dengan diet seimbang, rencana nutrisi yang disesuaikan, dan berbagai jenis aktivitas fisik supaya mendapatkan hasil yang maksimal dalam menurunkan berat badan secara berkelanjutan," ujar Veena.