10 Kebiasaan Bantu Turunkan Berat Badan Tanpa Diet
- Freepik: drobotdean
VIVA – Diet jadi cara yang banyak dipilih untuk menurunkan berat badan. Seseorang akan menerapkan pola makan yang ketat dan olahraga terjadwal selama menjalani program diet.Â
Tak semua orang yang melakukan diet berhasil dan berjalan lancar. Beberapa di antaranya justru menyerah karena tak kuat menahan lapar lantaran keharusan mengurangi asupan kalori ke tubuh guna mencapai berat badan ideal. Diet gagal juga bisa disebabkan karena merasa massa tubuh tak kunjung berkurang secara signifikan padahal sudah berkorban mengurangi takaran makanan.
Tahukah bahwa ada cara mudah untuk menurunkan berat badan. Mengutip Times of India, perubahan gaya hidup dan kebiasaan memberikan dampak besar terhadap proses membakar lemak secara berkelanjutan lho. Artinya kamu tidak perlu lagi melakukan diet yang menyiksa untuk menghilangkan lemak berlebih di dalam tubuh. Penasaran? Simak penjelasan berikut ini, ya!
Kebiasaan Turunkan Berat Badan Tanpa Diet
Minum air putih.
- Times of India
1. Mengonsumsi Air Putih
Penelitian University of Birmingham menunjukkan minum 500 ml air putih 30 menit sebelum makan dapat membantu menurunkan berat badan. Kebiasaan ini menstimulus rasa kenyang lebih cepat sehingga asupan makan otomatis berkurang. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk mendorong metabolisme berjalan lancar. Walaupun makan sedikit tetapi tetap memiliki energi sekaligus menghindari camilan yang kurang sehat karena alasan lemas.
2. Memperbanyak Asupan Protein
Protein berfungsi untuk meningkatkan metabolisme, yakni membakar sekitar 80-100 kalori per hari. Selain itu, protein berperan membuat kenyang lebih lama. Artinya, mencegah makan berlebihan sehingga secara perlahan dapat mengurangi massa tubuh. Beberapa bahan makanan yang kaya kandungan protein, seperti dada ayam, ikan, udang, telur, dan kacang-kacangan.
3. Istirahat Berkualitas
Ilustrasi tidur
- pixabay
Tidur yang nyenyak jadi tanda istirahat berkualitas. National Sleep Foundation merekomendasikan durasi tidur orang dewasa adalah 7–9 jam per malam. Kurang tidur berisiko mengalami produksi hormon yang mengontrol rasa lapar dan nafsu makan semakin besar. Sehingga muncul hasrat ingin terus makan akibatnya perut semakin buncit. Sementara, kondisi orang yang tidur cukup dan berkualitas mempunyai metabolisme yang baik serta terlihat lebih bugar meskipun makannya cenderung lebih sedikit.
4. Rutin Olahraga
Melakukan aktivitas fisik secara teratur berdampak pada kesehatan serta bobot tubuh lho. Tidak perlu melakukan olahraga berat. Aktivitas jalan kaki pun dapat membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Hal itu ditunjukkan American Journal of Physiology, di mana kegiatan fisik sedang pun dapat mencegah penambahan berat badan dan mendorong penurunan lemak.
5. Menerapkan Mindful Feeding
Mindfull feeding adalah proses menikmati makanan tanpa gangguan. Kebiasaan ini membantu untuk menyadari apa yang kamu konsumsi. Harvard Medical School mengungkapkan orang yang mempraktikkan mindful feeding mampu mengurangi asupan kalori karena dia menyadari kapan waktunya berhenti. Rutinitas ini juga membantu mendisiplinkan diri untuk makan tepat waktu.Â
Ilustrasi makanan sehat
- Eat This
6. Memperbanyak Serat
Serat berperan memberikan kenyang lebih lama sekaligus meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Berdasarkan riset University of Massachusetts Medical School, kandungan serat dapat berdampak untuk menurunkan berat badan signifikan tanpa perlu menghitung kalori ataupun diet.
7. Manajemen Stres
Kemampuan manajemen stres bukan hanya berimplikasi pada kesehatan mental saja, tetapi memiliki pengaruh terhadap kesehatan fisik. Stres yang tak terkendali memicu pelepasan kortisol, yakni hormon yang meningkatkan nafsu makan.Â
Akibatnya, kamu cenderung melahap semua hidangan tanpa memikirkan kandungan gizi. Meditasi, yoga atau menghabiskan waktu bersama orang tersayang untuk meredakan stres. Â
8. Kunyah Hidangan sampai Lumat
Cara makan ternyata memiliki pengaruh terhadap proses turunkan berat badan. Kebiasaan makan dengan perlahan hingga hidangan benar-benar hancur memiliki efek membuat kenyang lebih lama dibandingkan cara makan dengan cepat. Ini jadi cara efektif untuk menghindari makan secara berlebihan.
9. Hindari Makanan dan Minuman Kemasan
Minuman dan makanan instan yang beredar di pasaran dinilai memiliki kadar gula tinggi. Hal itu menyebabkan rentan obesitas karena adanya peningkatan lemak. Lebih disarankan untuk mengonsumsi air mineral atau teh herbal.Dengan membiasakan diri tidak mengonsumsi makanan dan minuman manis maka berdampak pada kesehatan.
10. Konsisten
Konsistensi dan kesabaran jadi kunci penting dalam keberhasilan menjalankan kebiasaan turunkan berat badan. Perlu diingat bahwa segala hal butuh proses. Begitu juga untuk memperoleh massa tubuh yang ideal. Percayalah bahwa semua akan indah pada waktunya. Semangat!
