Slow Living Bisa Membuat Hidup Lebih Sehat, Begini Cara Menerapkannya

Ilustrasi meditasi di rumah
Sumber :
  • vstory

VIVA Lifestyle – Slow living telah menjadi gaya hidup yang mulai populer di masyarakat.  Slow living adalah pola pikir di mana seseorang mengelola gaya hidup yang lebih bermakna, sadar dan sejalan dengan nilai-nilai yang paling  dihargai dalam hidup.

Gaya hidup ini pun disebut-sebut dapat meningkatkan kualitas hidup. Benarkah? Yuk scroll untuk simak info lengkapnya!

Melansir dari Sunday Rain Day, slow living mendorong seseorang untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman dan memiliki percakapan yang dalam dan penuh tawa dengan orang-orang yang dicintai.

Slow living ini membantu untuk menyisihkan waktu untuk hobi-hobi yang bermakna dan  kembali terhubung dengan keadaan alami kita: gerakan, kreasi, dan hubungan.

Beberapa manfaat menjalani slow living di antaranya mengurangi stres, pengelolaan waktu yang lebih baik, hingga koneksi sosial yang lebih dalam. Lalu, bagaimana cara menerapkannya?

Menerapkan Slow Living

Ilustrasi olahraga yoga.

Photo :
  • Pexels

Berikut ini cara-cara menerapkan slow living dalam hidup, di antaranya;

Menerapkan slow living bisa dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi individu. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk memulai menerapkan slow living dalam kehidupan sehari-hari:

1. Mengurangi Kebisingan Digital 

Mulailah dengan mengurangi paparan terhadap media sosial dan berita yang tidak penting. Atur waktu khusus untuk menggunakan media sosial dan hindari membawa gadget ke tempat tidur. 

2. Nikmati Makanan dengan Fokus

Alihkan fokus saat makan dengan memperhatikan rasa, tekstur, dan aroma makanan. Hindari makan di depan TV atau sambil menggunakan ponsel.

3. Bergerak dengan Santai

Coba tambahkan kegiatan fisik yang lebih santai seperti berjalan-jalan sore, yoga, atau berkebun. Hal ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik. 

4. Kurangi Kegiatan Multitasking

Fokuslah pada satu tugas pada satu waktu. Hindari multitasking yang dapat mengganggu fokus dan meningkatkan stres. 

5.Sediakan Waktu untuk Istirahat

Jadwalkan waktu untuk beristirahat dan bersantai di antara kegiatan sehari-hari. Ini dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan fisik.  

6. Sederhanakan Kehidupan

Evaluasi komitmen dan aktivitasmu, dan pertimbangkan untuk mengurangi hal-hal yang tidak memberi nilai tambah atau memberatkan kamu secara emosional.

7. Hargai Momen-Momen Kecil

Nikmati momen sehari-hari dengan penuh kesadaran, seperti saat berinteraksi dengan orang-orang terdekat atau menikmati pemandangan di sekitar. 

8. Hindari Jadwal yang Terlalu Padat

Beri ruang untuk spontanitas dan refleksi dengan tidak mengisi jadwalmu terlalu penuh. 

9. Manfaatkan Alam Terbuka 

Habiskan waktu di alam, berjalan di taman atau berlibur ke tempat yang tenang untuk mengembalikan energi dan mengurangi stres. 

10. Coba Teknik Relaksasi

7 Gaya Hidup Ini Bisa Bikin Anda Terlilit Utang Pinjol, Waspada Sebelum Terlambat

Pelajari teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu mengembangkan ketenangan batin dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. 

Ingatlah, menerapkan slow living tidak selalu berarti mengubah segalanya dalam waktu singkat. Mulailah dengan memilih satu atau dua aspek yang paling sesuai dengan kehidupanmu saat ini, dan teruslah menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang lebih lambat dan sadar dari waktu ke waktu.

Pesan Positif Astrellita Wijaya, Dari Influencer Gaya Hidup ke Ahli Kesehatan Mental
Bayi selebgram, Key Elderen Albern.

Mengintip Gaya Hidup dan Kesibukan Bayi Selebgram Key Elderen Albern

Kehidupan sehari-hari Key yang dibagikan di akun lnstagram dan Tiktok @keyeldernalbern selalu mendapatkan respons positif dari followers.

img_title
VIVA.co.id
21 September 2024