8 Manfaat Kombucha terhadap Kesehatan, Menurunkan Hipertensi sampai Mencegah Kanker

Manfaat Kombucha atasi hipertensi
Sumber :
  • hellosehat.com

VIVA Lifestyle – Kombucha menjadi populer beberapa tahun belakangan ini seiring meningkatnya kesadaran gaya hidup sehat di masyarakat. Kombucha merupakan minuman hasil fermentasi yang terbuat dari teh, gula, ragi dan kultur bakteri atau scoby. Minuman sehat ini memiliki cita rasa unik nan segar. 

8 Manfaat Slow Walking untuk Kesehatan, Bisakah Menurunkan Berat Badan?

Di samping itu, kombucha menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan lho. Salah satunya berperan dalam upaya menurunkan tekanan darah atau hipertensi. Dengan catatan diminum secara rutin dengan takaran yang sesuai untuk memperoleh khasiat yang optimal. 

Melansir Healthline dan Brew DR, inilah manfaat kombucha terhadap kesehatan. Simak penjelasannya ya!

Satu Teguk Lagi Alkohol, Selangkah Lebih Dekat ke Kematian Mendadak

Teh Kombucha

Photo :
  • thekitchn.com

1. Meningkatkan Metabolisme dan Membakar Lemak

5 Alasan Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet

Kombucha kaya akan kafein dan vitamin B yang membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Kafein meningkatkan termogenesis, yaitu proses pembakaran kalori dalam tubuh. Sementara itu, kandungan vitamin B berperan dalam produksi energi sel. Penelitian menunjukkan konsumsi kombucha selama 12 minggu membantu menurunkan berat badan hingga 5 kg dan lemak perut hingga 3 cm lho.

2. Meningkatkan Rasa Kenyang dan Mengurangi Nafsu Makan

Kombucha memiliki zat asam asetat. Fungsinya membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Hal ini dapat membantu kamu mengontrol porsi makan sehingga mencegah makan berlebihan. Cocok sekali untuk melengkapi menu diet sebagai rangkaian program menurunkan berat badan.

Ilustrasi hipertensi.

Photo :
  • Pixabay/stevepb

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kombucha juga diperkaya antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan berperan untuk melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dan berpotensi merusak sel. Sejalan dengan peran vitamin B mendorong produksi sel darah putih yang melawan infeksi.

4. Mengatasi Hipertensi 

Kombucha mengandung probiotik yang membantu meningkatkan produksi asam nitrat dalam tubuh. Asam nitrat ini berperan penting dalam mengatasi hipertensi. Lantaran senyawa asam nitrat akan melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun turun.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Antioksidan dalam kombucha membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan dini hingga munculnya keriput. Kombucha juga dapat membantu meredakan peradangan kulit seperti jerawat dan eksim.

6. Detoks Tubuh

Kombucha membantu tubuh mendetoksifikasi dengan meningkatkan fungsi hati dan ginjal. Kandungan asam glukuronat membantu hati membuang racun dari tubuh. Hal tersebut ditambah adanya sifat diuretik pada kombucha yang mempermudah ginjal mengeluarkan kelebihan air dan zat terlarut dalam tubuh. 

7. Mencegah dan Manajemen Diabetes Tipe-2

Diabetes tipe 2 diderita oleh lebih dari 462 juta orang di seluruh dunia. Penyakit diabetes merupakan sebuah kondisi di mana kadar gula darah tinggi dan adanya resistensi insulin. 

Sebuah penelitian pada tahun 2023, mengamati manusia yang mengonsumsi kombucha sebanyak 240 mL/hari selama 4 minggu menunjukkan kadar gula darah puasa yang lebih rendah dibandingkan sebelum meminum teh fermentasi ini. Hal itu menjadi bukti bahwa kombucha dapat menurunkan kadar gula darah. 

8. Mencegah Kanker

Kanker jadi salah satu penyakit penyebab kematian paling banyak di dunia. Gangguan kesehatan ditandai dengan mutasi dan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di dalam tubuh. 

Kombucha mempunyai fungsi untuk mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker tersebut. Hal itu karena adanya kandungan polifenol dan antioksidan dari teh yang tinggi. Sifat antikanker dari polifenol teh bekerja dengan cara memblokir mutasi gen dan pertumbuhan sel kanker. Selain itu, polifenol berperan memberikan stimulus untuk mematikan sel kanker.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya