Makan Daging Kurban Berlebihan? Waspadai 7 Gejala Kolesterol Tinggi Ini

Ilustrasi daging merah.
Sumber :
  • Pixabay/joon2079

VIVA Lifestyle – Masakan yang dibuat dari daging kurban seperti sapi, kambing dan domba, menjadi hidangan yang banyak disajikan usai perayaan Idul Adha. Namun, sebaiknya kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan, salah satunya, kolesterol tinggi.

Cegah Serangan Jantung Sejak Dini, IDI Kota Bekasi Berikan Informasi Pengobatan

Melansir dari Mass General Brigham, mengonsumsi produk susu dan daging yang tinggi lemak sama artinya dengan mengonsumsi kolesterol dalam jumlah besar, terutama lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh inilah yang secara konsisten terbukti meningkatkan kadar kolesterol. 

Lalu, bagaimana sih tanda-tanda kolesterol naik setelah makan daging kurban secara berlebihan? Yuk scroll untuk info lengkapnya!

Lakukan Pola Hidup Sehat Ini untuk Mencegah Stroke di Usia Muda

Berdasarkan Healthline, kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Pada kebanyakan kasus, hanya menyebabkan kejadian darurat seperti serangan jantung atau stroke yang dapat terjadi akibat kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Di sisi lain, daging, terutama jenis daging merah dan berlemak tinggi memang dapat mengandung kolesterol jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Kenaikan kolesterol ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah jika tidak diatur dengan baik melalui pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang.

Tips Jitu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat ala dr Tirta, Dijamin Ampuh

Gejala Kolesterol Tinggi

Sakit dada

Photo :
  • Times of India

Berikut gejala-gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai, apalagi jika tanda-tanda tersebut muncul setelah mengonsumsi daging berlebihan.

1. Nyeri dada

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang pada gilirannya dapat menyebabkan nyeri dada atau angina.

2. Napas pendek

Gejala selanjutnya, yaitu napas pendek. Kondisi ini dapat terjadi karena pembuluh darah yang tersumbat atau berkurangnya aliran darah ke jantung.

3. Sakit kepala

Waspada jika kamu mengalami sakit kepala. Sebab, kolesterol tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah ke otak, yang dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain.

4. Kelelahan yang tidak biasa

Kadar kolesterol yang tinggi dapat mengganggu aliran darah yang efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan kelelahan yang tidak biasa.

5. Masalah penglihatan

Kadar kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan pembentukan plak di mata, yang dapat mempengaruhi penglihatan.

6. Masalah pencernaan

Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dari daging kurban juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit atau diare.

7. Kebas atau kesemutan

Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyempitan arteri, yang dapat mengganggu aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Kondisi ini menyebabkan sensasi kebas atau kesemutan di beberapa area seperti kaki atau tangan.

Itulah tanda-tanda kolesterol tinggi. Penting untuk diingat bahwa gejala kolesterol tinggi sering kali tidak muncul secara langsung atau spesifik. Sebab itu, perlu pemeriksaan rutin dan pemantauan kesehatan secara keseluruhan yang merupakan kunci untuk mendeteksi dan mengelola masalah kolesterol dengan efektif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya