8 Hobi yang Bikin Hidup Lebih Bahagia dan Mental Sehat

Ilustrasi wanita/bahagia.
Sumber :
  • Freepik/senivpetro

VIVA – Di tengah kesibukan dan rutinitas yang padat, tak jarang merasa kehilangan gairah dan kebahagiaan dalam hidup. Melakukan hobi jadi solusi untuk mengembalikan keceriaan dan semangat hidup.

Sambangi KPK, Dr Tirta Diminta Lakukan Ini

Banyak juga yang menemukan makna hidup dari menjalani hobinya. Itulah pentingnya menyisihkan waktu untuk keseimbangan antara bekerja dan kehidupan atau dikenal work life balance

Hobi merupakan kegiatan yang dilakukan semata-mata untuk kesenangan dan kepuasan diri sendiri. Tak ada paksaan, tak ada target, hanya ada kegembiraan dalam melakukan apa yang disukai. 

Usia Muda, Tapi Sering Lupa? Ini 8 Kebiasaan yang Harus Dihindari

Memilih hobi yang tepat dapat memberikan banyak manfaat bagi kebahagiaan dan kesehatan mental. Mulai dari mengurangi stres dan kecemasan, menambah rasa diri, hingga meningkatkan kepercayaan diri secara keseluruhan.

Ilustrasi Bahagia

Photo :
  • pixabay
Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko

Beberapa kegiatan berikut bisa kamu jadikan sebagai hobi untuk mengisi waktu luang sekaligus memberi kebahagiaan. Penasaran? Scroll untuk informasi lebih lanjut ya.

1. Merajut

Merajut lebih dari sekadar membuat selembar kain yang indah. Butuh konsentrasi serta mengasah kreativitas. Kepuasan terhadap hasil rajutan akan membuat kamu lebih bahagia. Terlebih jika kamu memutuskan untuk bergabung dengan komunitas merajut akan meningkatkan hubungan sosial serta harga diri. 

2. Merawat Bonsai 

Bonsai merupakan kreasi seni yang sudah ada sejak 2.000 tahun lalu. Hobi ini berisi melakukan proses mengubah struktur tanaman menjadi bentuk yang unik. Butuh kesabaran dan perhatian secara detail. Kepuasaan dan rasa bahagia akan muncul ketika bonsai tumbuh sesuai dengan bentuk yang kamu harapkan. 

Ilustrasi orang bahagia

Photo :
  • pixabay

3. Berkebun 

Berkebun dapat meningkatkan mood dan menurunkan tingkat stres. Menurut penelitian, beberapa bakteri yang terdapat di alam (Mycobacterium vaccae) memiliki sifat antidepresan yang dapat meningkatkan suasana hati jadi lebih baik. Bakteri itu juga berperan menurunkan kecemasan. 

4. Menari

Menari adalah cara yang bagus untuk bersosialisasi. Saat berlatih sebuah tarian secara tidak langsung mental akan menyesuaikan diri dengan tubuh sambil menyalakan musik. Sampai saatnya kamu lelah yang seakan lupa tentang kecemasan atau beban pikiran yang mengganggu. 

5. Mendaki Gunung

Hobi ini menjelajahi alam sambil menikmati pemandangannya. Hobi ini juga jadi cara yang bagus untuk berolahraga. Kamu akan menghirup udara segar sepanjang perjalanan mendaki gunung. Penelitian membuktikan bahwa berjalan-jalan di alam menenangkan pikiran dan tubuh. Pikiran yang jernih akan membawa kebahagiaan. Siap kembali menyongsong hari-hari berikutnya dengan mental dan fisik yang kuat. 

6. Menulis

Menulis merupakan bentuk ekspresi lain atas apa yang dialami seseorang. Lantaran tak semua orang ekspresif melalui verbal, ada juga yang non-verbal melalui tulisan. Riset menunjukkan menulis selama 15 menit selama tiga hari dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Karena semua emosi dari mulai sedih hingga rasa senang tercurahkan dengan baik.

7. Bermain atau Mendengarkan Musik 

Musik dinilai memiliki kemampuan untuk menenangkan. Tak heran, beberapa rumah sakit memanfaatkan musik sebagai bentuk terapi. Memutar musik dapat mengurangi detak jantung, tekanan darah, hingga kecemasan emosional. Kamu juga bisa sesekali pergi ke konser musik untuk merasakan euforia yang akan membuatmu lebih bahagia. 

8. Menggambar dan Melukis

Menggambar dan melukis termasuk bidang seni. Di mana kegiatan seni sudah terkenal dapat membuat orang bahagia. Hal itu karena saat menggambar maka tubuh akan melepaskan hormon dopamin. Kegiatan ini menghasilkan interaksi saraf yang menimbulkan perasaan senang sehingga membuat lebih tenang dan bahagia. Hobi ini juga dapat meningkatkan suasana hati secara signifikan. 


 

 

Ilustrasi Gen Z yang Menerapkan Quiet Quitting

Bukan Cuma Gaji, Ternyata Ini 6 Alasan Gen Z Gampang Resign dari Tempat Kerja

Fenomena "job-hopping" ini kerap dikaitkan dengan Gen Z. Kenapa? Yuk simak alasannya di sini!

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024