Mau Langsing dan Perut Rata? Ini Rahasia Kopi untuk Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi secangkir kopi.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Kopi merupakan minuman sejuta umat. Dewasa ini bahkan kopi sudah menjadi minuman wajib bagi para pekerja kantor agar selalu terjaga saat di tempat kerja. Hal itu guna menjaga produktivitas tetap optimal.

Rahasia Langsing ala Marshanda, Benarkah Hot Yoga Ampuh Turunkan Berat Badan Lebih Cepat?

Minuman ini juga memiliki aroma yang menenangkan. Tahukah kamu bahwa kopi bisa membantu menurunkan berat badan lho. Beberapa riset menunjukkan bahwa minuman beraroma khas ini bisa tergolong bahan sehat sehingga bisa dimasukkan ke dalam menu diet.

Kopi mempunyai kandungan ajaibnya untuk meraih bentuk tubuh ideal dan perut rata. Dikutip New York Post, kandungan tersebut adalah kafein  yang memiliki efek termogenik dan dapat mempercepat metabolisme, membantu membakar kalori lebih banyak. 

Menikmati Akhir Pekan Tenang di Bogor, Pemandangan Hijau Ditemani Kopi dan Kudapan Lezat!

Zat kafein pada kopi akan memengaruhi hormon leptin dan ghrelin yang berperan mengatur rasa lapar dan kenyang. Kafein membantu menekan ghrelin (hormon lapar) dan meningkatkan leptin (hormon kenyang). Dengan begitu, kamu akan merasa lebih kenyang dan mengurangi asupan kalori.

Ilustrasi kopi hitam.

Photo :
  • Pexels/Kaboompics/Karolina
7 Kebiasaan yang Gagalkan Upaya Menurunkan Berat Badan meski Sudah Diet

Namun, untuk menurunkan berat dengan mengonsumsi kopi harus dilakukan dengan benar. Buang jauh-jauh bayangan bahwa kopi yang diminum adalah kopi dengan tambahan gula serta whip cream. 

Penasaran? simak tipsnya berikut ini. 

Mengonsumsi Kopi Sebelum Makan

Minum kopi sebelum makan untuk membantu membakar kalori ketika waktu makan berikutnya. Tak peduli jika kamu minum kopi empat jam sebelum waktu makan. Kopi tetap akan berperan sebagaimana fungsinya. 

Kemampuan ini karena kopi mengandung asam klorogenat yang terbukti meningkatkan pembakaran lemak dan memperlambat penyerapan karbohidrat. Harvard TH Chan School of Public Health menyatakan empat cangkir kopi sehari dapat menurunkan sekitar 4 persen lemak tubuh. 

Jangan Menambahkan Bahan Pemanis Buatan pada Kopi

Hal kedua yang perlu kamu lakukan selama program diet ini adalah tidak menambahkan pemanis buatan pada kopi. Baik itu gula, sirup, atau krimer. Lantaran pemanis justru menambah kalori dan meningkatkan kadar gula darah. Kopi terbukti dapat menurunkan berat badan sesuai publikasi Clinical Nutrition. 

Gunakan Pemanis Alami dengan Takaran Terbatas

Gula dapat diganti dengan kayu manis atau bubuk kakao sebagai pemanis alami tanpa mengurangi manfaat kopi. Kamu juga bisa menambahkan gula atau sirup maple sebagai bentuk gula alami. Namun, perlu diingat bahwa pemanis alami dapat menambah kalori sehingga takarannya harus dibatasi.  

Pilih Kopi Hitam

Ilustrasi kopi

Photo :
  • Pixabay

Kopi hitam jadi pilihan terbaik untuk mencapai tubuh ideal. Karena kopi hitam tidak mengandung kalori sama sekali alias nol kalori. Dengan begitu, meskipun dikonsumsi setiap hari tidak akan menambah lemak dalam tubuh.

Tidak Mengonsumsi Kopi secara Berlebihan

Meskipun kopi dapat terbukti dapat menurunkan berat badan tetapi jumlahnya harus tetap dibatasi agar tidak berlebihan. Efek kafein bisa berkurang dengan konsumsi berlebihan dan berpotensi mengganggu kualitas tidur yang menyebabkan hasil diet yang kamu lakukan tidak maksimal. 

Untuk mencapai berat badan ideal, kamu tetap perlu menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.  Kopi dapat membantu mengoptimalkan proses penurunan berat badan tetapi bukan cara yang instan.

 

Bank Mandiri gelar Jakarta Coffee Week 2024

Dukung Pelaku Industri Kopi Lokal, Bank Mandiri Kembali Gelar Jakarta Coffee Week 2024

Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendukung industri kopi Indonesia dengan kembali terlibat di Jakarta Coffee Week (Jacoweek 2024).

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024