Terpopuler: Kisah Mualaf Profesor Harvard, Daftar Negara dengan Etos Kerja Tertinggi di Asia
- Istimewa
VIVA Lifestyle – Kanal Lifestyle VIVA, pada Senin, 1 April 2024, memiliki empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi. Dari empat artikel tersebut, salah satunya membahas tentang lima negara di Asia yang memiliki etos kerja paling tinggi.
Kisah mualaf profesor Harvard, ramalan zodiak, hingga pembahasan Ustaz Khalid Basalamah soal poligami juga tak kalah diburu pembaca. Berikut rangkuman lengkap daftar berita terpopuler kanal Lifestyle. Yuk, scroll
Kisah Profesor Harvard Henry Klassen yang Baru Saja Mualaf, Langsung Ikut Puasa dan Shalat Tarawih
Henry Klassen, seorang profesor ternama di Universitas Harvard di Amerika Serikat telah menjadi mualaf pada awal Ramadhan 1445/2024. Meskipun ia baru saja menjadi umat Muslim, ia langsung berpuasa di bulan Ramadhan ini.
Dilansir dari Mina News pada Senin, 1 April 2024, pada hari pertama Ramadhan, Henry Klassen tidak hanya berpuasa, tetapi dia juga shalat Tarawih. Tentunya, hal ini menjadi pengalaman pertama bagi akademisi tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
5 Negara dengan Etos Kerja Tertinggi di Asia: Siapakah Juaranya?
Asia dikenal dengan budaya kerja yang kuat dan komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan. Dikutip dari Insider Monkey, berikut adalah lima negara di Asia yang memiliki reputasi pekerja paling keras.
Baca selengkapnya di sini.
Ramalan Zodiak 1 April 2024, Virgo: Musuh Kamu Melemah
Ramalan zodiak Senin, 1 April 2024. Aries yang mencari kerja akan mendapatkan pekerjaan. Musuh kamu melemah Virgo. Sagitarius, ada perselisihan di rumah. Pisces, kontrol emosi kamu. Baca ramalan selengkapnya hari ini, dikutip dari VAMA.
Baca selengkapnya di sini.
Poligami: Mendatangkan Kebahagiaan atau Penyakit? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah
Pendakwah ternama asal Indonesia, Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasan tentang poligami apakah bisa menular.
Dilansir dari akun Youtube Ustaz Khalid Basalamah, Senin 1 April 2024. Ia menjelaskan secara rinci mengenai permasalahan tersebut yang ditanyakan oleh jamaahnya mengenai poligami.
Baca selengkapnya di sini.