Tips Hemat Kelola Keuangan saat Ramadhan

Ilustrasi mengelola keuangan
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Bulan suci Ramadhan biasanya identik dengan kebersamaan tentunya, kuliner khas Ramadhan yang menggiurkan. Namun, pengeluaran terkadang juga ikut boncos saat Ramadhan,

Ketua OJK Ungkap Strategi Sektor Jasa Keuangan Dukung Wujudkan Indonesia Emas 2045

Faculty Head Sequis Quality Builder Sequis Training Academy of Excellence, Fandi Murdani, membagikan tips penting untuk mengelola keuangan saat bulan Ramadhan dan tips ini juga membantu kita untuk mengetahui batasan pengeluaran sehingga anggaran yang dibuat akan lebih realistis sesuai kemampuan finansial. 

Ilustrasi tagihan uang

Photo :
  • Istimewa
Digital Trust Global Alami Tren Penurunan, Begini Strategi OJK Jaga Optimisme di RI

1. Buat Daftar Pengeluaran

Langkah pertama yaitu, membuat daftar pengeluaran secara detail. Catat kebutuhan rutin kamu serta kebutuhan khusus Ramadhan seperti sahur, buka puasa, THR, zakat, kebutuhan lebaran dan santunan. Dengan begini, kamu bisa mengendalikan pengeluaran dan membuat anggaran yang realistis.

OJK Sebut Ada 7 Juta Data Milik Ratusan Instansi RI Bocor di Dark Web

2. Rencanakan Menu Sahur dan Buka Puasa

Seringkali pengeluaran membengkak karena jajan saat buka puasa maupun sahur. Solusinya? Rencanakan menu sejak awal dan masak sendiri di rumah. Ini akan lebih hemat dan tentunya lebih terjamin kebersihannya.

3. Kurangi Kegiatan yang Menguras Kantong

Bulan Ramadhan memang identik dengan berbuka bersama. Namun, tak perlu terlalu sering agar tidak membebani keuangan. Jalin silaturahmi bisa dengan cara lain yang lebih hemat seperti video call atau berkunjung ke tetangga saat waktu senggang.

4. Manfaatkan Promo dan Diskon

Banyak promo dan diskon menarik selama bulan Ramadhan. Cari informasi promo tetapi tetap harus bijak dalam memanfaatkannya. Belilah barang atau makanan yang memang dibutuhkan sesuai dengan anggaran.

5. Anggaran THR

THR atau tunjangan hari raya perlu diatur, alokasikan sebagian untuk keperluan lebaran dan sisanya ditabung untuk kebutuhan di masa mendatang. Dengan perencanaan keuangan yang baik, kamu bisa tetap beribadah dengan khuyuj dan merakayan Ramadhan bersama keluarga tanpa khawatir dompet jebol.

6. Jangan Mencoba untuk Pinjol

Zaman sekarang semakin canggih hingga banyak aplikasi untuk meminjam uang secara online. Pinjaman online memang bisa membantu menalangi belanjan kebutuhan kamu. Namun, perlu diingat bahwa utang itu harus dilunasi. Jika mecoba pinjol kamu harus memastikan bahwa uang yang kamu pinjam dapat dikembalikan dan digunakan dengan bijak.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman

Menteri UMKM Kasih Sinyal Sri Mulyani Setujui Insentif PPh Final UMKM Diperpanjang

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menyebut pihaknya telah mengusulkan perpanjangan insentif UMKM Pajak Penghasilan (PPh) Final 0,5 persen.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024