Terpopuler: Obat Tradisional Dinyatakan Bahaya Bagi Ginjal, Rawon Kalahkan Ramen Jepang
- Freepik/freepik
JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan sejumlah obat yang beredar di masyarakat memiliki kandungan berbahaya terutama untuk ginjal. Informasi ini paling banyak menarik perhatian pembaca Lifestyle VIVA.co.id.
Selain itu, informasi terkait kosmetik pemicu kanker hingga rawon dinobatkan jadi sup terenak di dunia juga tak kalah diminati. Cari tahu rangkuman selengkapnya lewat daftar berita terpopuler Lifestyle edisi Selasa 1 Agustus 2023.
7 Obat Tradisional dan Suplemen yang Dinyatakan Berbahaya bagi Ginjal oleh BPOM
Sejumlah obat yang beredar di masyarakat dinyatakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), memiliki kandungan berbahaya, terutama untuk organ ginjal. Obat-obatan yang dimaksud masuk dalam kategori obat tradisional dan suplemen kesehatan.
Baca selengkapnya di sini.
Picu Kanker, Ini Daftar 4 Kosmetik yang Dinyatakan Berbahaya oleh BPOM
BPOM menemukan bahwa kosmetik tersebut dapat memicu gangguan pada kulit, seperti ochronosis atau warna kulit menjadi kehitaman. Maka, BPOM telah mencabut nomor izin edar (NIE) produk obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik yang TMS tersebut dan menerapkan sanksi administratif kepada pemilik izin edar atau pelaku usaha yang memproduksinya.
Baca selengkapnya di sini.
Rawon Dinobatkan Jadi Sup Terenak di Dunia, Kalahkan Ramen Jepang
Nah, baru-baru ini rawon dinobatkan menjadi makanan jenis sup paling enak di dunia oleh ensiklopedia kuliner dunia, Taste Atlas. Rawon yang identik dengan kuah pekat berwarna hitam menduduki peringkat pertama dalam daftar, dan mengalahkan shoyu ramen (Jepang), tom kha gai (Thailand), dan tonkotsu ramen (Jepang).
Baca selengkapnya di sini.
5 Obat yang Berbahaya Bagi Ginjal Jika Diminum Tanpa Anjuran Dokter
Setiap obat yang masuk ke dalam tubuh tentunya akan melewati ginjal. Jika obat tidak diminum sesuai dengan petunjuk dokter atau penyedia layanan kesehatan , atau jika obat tersebut merupakan zat ilegal, obat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Baca selengkapnya di sini.