Bekas Luka Ganggu Penampilan? Yuk Coba 8 Cara Pudarkan Bekas Luka Berikut Ini!
- Halodoc
VIVA Lifestyle – Bekas luka, apalagi yang cukup besar dan di area yang terpampang jelas di tubuh, memang bisa menjadi salah satu faktor insecure.
Meski tak selalu berbahaya, bekas luka bisa membuat penderitanya jadi kurang percaya diri karena tampilan kulit jadi tidak mulus.
Apalagi, jika bekas luka sudah terjadi tahunan. Kondisi ini dipengaruhi oleh tingkat keparahan cedera sehingga kerusakan kulitnya cukup serius.
Nah, untuk memudarkan bekas luka, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu memudarkan bekas luka:
1. Perawatan luka yang tepat: Jaga luka tetap bersih dan kering. Gunakan larutan garam atau antiseptik yang direkomendasikan oleh dokter untuk membersihkannya. Tutup luka dengan perban steril untuk melindunginya dari infeksi dan lindungi dari paparan sinar matahari langsung.
2. Menggunakan krim atau salep penghilang bekas luka: Ada berbagai krim dan salep yang tersedia di pasaran yang dapat membantu memudarkan bekas luka.
Beberapa bahan yang umum digunakan dalam produk-produk tersebut termasuk retinoid, vitamin E, asam kojik, asam laktat, dan silikon. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan jenis luka Anda.
3. Penggunaan gel lidah buaya: Gel lidah buaya memiliki sifat penyembuhan dan regeneratif yang dapat membantu mengurangi bekas luka. Oleskan gel lidah buaya segar secara langsung pada bekas luka beberapa kali sehari dan biarkan meresap. Pastikan untuk menggunakan lidah buaya yang murni, tanpa campuran bahan lain.
4. Terapi pijat atau perawatan fisik: Pijatan lembut atau perawatan fisik seperti mikrodermabrasi, terapi laser, atau terapi peeling kimia dapat membantu memudarkan bekas luka. Konsultasikan dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi untuk mendapatkan saran tentang jenis perawatan yang paling sesuai dengan kondisimu.
5. Perlindungan dari sinar matahari: Sinar matahari dapat memperburuk penampilan bekas luka dan membuatnya semakin mencolok. Gunakan tabir surya dengan faktor perlindungan tinggi pada area bekas luka dan hindari paparan sinar matahari langsung sebanyak mungkin.
6. Chemical Peeling: Cara menghilangkan bekas luka tahunan bisa dengan metode chemical peeling, yaitu proses pengelupasan kulit mati, menggunakan cairan kimia khusus berbahan aktif.
Chemical peeling dapat mempercepat regenerasi kulit. Perawatan ini umumnya tersedia di klinik kecantikan kulit khusus, karena harus dalam pengawasan dokter.
7. Rutin eksfoliasi: Cara memudarkan bekas luka juga bisa dengan rajin mengeksfoliasi kulit pada bekas luka. Cara ini dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, sehingga bekas luka menghitam akan cepat memudar.
Banyak bahan yang bisa digunakan untuk melakukan eksfoliasi, seperti sabun yang mengandung butiran halus hingga menggunakan loofah. Namun perlu diingat, untuk menghilangkan bekas luka di wajah, pilih bahan yang lembut untuk menghindari iritasi.
8. Laser di klinik kecantikan: Jika kamu memiliki dana dan waktu yang lebih, tak ada salahnya juga menggunakan metode laser yang mampu menghilangkan bekas luka dengan cara lebih instant.
Ya, terapi laser dapat membantu menghilangkan atau memudarkan bekas luka. Prosedur ini menggunakan sinar laser yang terkonsentrasi untuk meremajakan kulit dan merangsang produksi kolagen, yang dapat membantu menyamarkan bekas luka.
Berikut adalah beberapa jenis terapi laser yang sering digunakan untuk menghilangkan bekas luka:
1. Laser Resurfacing: Jenis laser ini digunakan untuk menghilangkan lapisan atas kulit yang rusak, termasuk bekas luka. Ini merangsang regenerasi kulit baru dengan tekstur yang lebih halus dan warna yang lebih merata.
2. Laser Pulsed Dye: Laser ini menggunakan sinar berkekuatan rendah untuk mengurangi kemerahan dan peradangan pada bekas luka. Ini efektif untuk bekas luka yang disebabkan oleh keloid atau bekas luka hipertrofik.
3. Laser Fraksional: Laser ini mengirimkan energi laser ke area luka dalam bentuk titik-titik mikroskopis, meninggalkan area kulit sehat di antara titik-titik tersebut. Ini merangsang proses penyembuhan dan regenerasi kulit baru, membantu memudarkan bekas luka.
4. Laser Nd:YAG: Laser ini sering digunakan untuk mengobati bekas luka yang lebih dalam, seperti bekas luka akibat operasi atau bekas luka keloid. Laser Nd:YAG bekerja dengan memecah jaringan parut dan merangsang produksi kolagen baru.
Terapi laser untuk bekas luka biasanya membutuhkan beberapa sesi, tergantung pada ukuran dan jenis bekas luka. Hasilnya juga dapat bervariasi tergantung pada kondisi individu dan respon kulit terhadap pengobatan.
Penting untuk dicatat bahwa memudarkan bekas luka adalah proses yang membutuhkan waktu dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran dan jenis luka, faktor genetik, dan metode perawatan yang digunakan.
Nah, bagaimana, siap mencoba?