Batasi Makan Kue Lebaran, Ini Dampak Negatif Asupan Gula Berlebih

Ilustrasi kue Lebaran.
Sumber :
  • Pixabay/condesign

VIVA Lifestyle –  Lebaran sudah di depan mata. Di hari kemenangan, rasanya ada yang kurang jika kita tak menghidangkan dan mengonsumsi kue-kue khas lebaran yang memang menambah kemeriahaan hari Idul Fitri.

Dapat Insentif Pemerintah, PPN MinyaKita hingga Gula Industri Tetap 11 Persen

Konsumsi kue-kue manis saat lebaran memang tampak "wajib", namun, kamu juga harus ingat untuk membatasi asupan gula dalam kue, lho. 

Berbagai Macam Kue Lebaran

Photo :
  • vstory
Waspada! 20 Tanda Tubuh Memberi Sinyal Kamu Konsumsi Terlalu Banyak Gula

Segala sesuatu yang berlebihan, tentu tak baik. Nah, konsumsi gula berlebih dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat terjadi akibat konsumsi gula berlebih:

Tak Cuma Picu Kanker, Terlalu Banyak Konsumsi Gula Bisa Sebabkan Depresi?

Kenaikan berat badan: Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan, karena gula mengandung kalori yang tinggi. Kenaikan berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan kegemukan, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Karies gigi: Bakteri yang hidup di mulut mengubah gula menjadi asam, yang dapat merusak lapisan email gigi dan menyebabkan karies gigi.

Gangguan metabolisme: Konsumsi gula berlebih dapat mempengaruhi produksi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan gangguan metabolisme, termasuk resistensi insulin dan diabetes.

Munculnya jerawat: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat memperburuk kondisi jerawat.

Konsumsi gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat merangsang produksi hormon androgen. Hormon ini dapat memicu produksi sebum berlebihan dan menyebabkan pori-pori tersumbat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya jerawat.

Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan inflamasi dan kerusakan pada kolagen, yang dapat memperburuk kondisi kulit yang berjerawat.

Penyakit jantung: Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan trigliserida dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Peradangan kronis: Konsumsi gula berlebih dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit autoimun.

Gangguan mental: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat berkontribusi pada gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan kecemasan sosial.

rasberry, gula pasir, gula putih

Photo :
  • Pixabay/ Myriams-Fotos

Oleh karena itu, sangat penting untuk membatasi konsumsi gula dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. 

Panduan diet yang direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia seperti WHO menyarankan bahwa konsumsi gula tambahan (bukan dari buah-buahan atau sayuran) tidak boleh melebihi 10% dari total asupan energi harian, atau lebih baik jika dibatasi hanya 5% dari total asupan energi harian.

Jadi, perhatikan konsumsi kue lebaran dan pastikan kamu tak mengonsumsinya secara berlebihan, ya!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya