Sandiaga Uno Dorong Semarang Masuk Dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA Lifestyle – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi Kota Semarang dalam rangkaian kegiatan Kelana Nusantara. Dari hasil diskusi dengan berbagai stakeholder wisata kota tersebut, Sandi akan mendorong Semarang masuk dalam Jejaring Kota Kreatif atau UNESCO Creative City Network (UCCN).
Saat ini, di Indonesia sudah ada 5 kota yang masuk dalam seleksi UCCN 2023. Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dua diantaranya ada di Jawa Tengah, yaitu Solo dan Salatiga dengan kreatifitas masing-masing. Untuk Semarang, fashion akan menjadi tema kota ini dalam jejaring tersebut.
"Jadi ada lima yang sudah, yaitu Bitung, Bantul, Ponorogo, Salatiga, dan Solo. Di Jateng kan ada dua itu. Nah, ke depan Semarang ini akan kita doring masuk juga. Kalau Salatiga temanya Gastronomi, Solo kerajinan dan seni rakyat, maka tadi ada fashion untuk Semarang," jelas Sandiaga saat berbicara di forum Kelana Nusantara di Kawasan Kota Lama Semarang, Kamis 16 Maret 2023.
Menurut Sandi, Semarang saat ini begitu serius dan beberapa langkah lebih maju dibanding yang lain dalam mengangkat industri kreatif. Sehingga suatu saat akan didorong jadi jejaring kota kreatif.
"Semarang telah memilih subsektor fashion, sudah ada komite ekonomi kreatifnya, sudah ada perdanya, dan perwalinya segera diproses, mereka memiliki empat lima langkah lebih maju dibanding yang lain. Tentu ini modal bagi Semarang untuk suatu saat menjadi bagian dalam UNESCO Creative City Network (UCCN), yang ujungnya nanti akan kita bawa Semarang kota dan kabupaten ini ke tingkat dunia," kata Sandi.
Pihaknya mendukung agar Semarang memperbanyak event yang sekaligus bisa meningkatkan pertumbuhan industri kreatif lewat fashion dan lain-lain.Â
"Maka mulai sekarang akan kita tingkatkan even - even berbasis fashion dan kita permudah perijinannya. Tentunya ini bisa membangkitkan ekonomi kita agar lebih kuat lagi. Luar biasa ya potensinya Kota Semarang, dan fashion ini dipilih kareja begitu banyak ya yang berkecimung di sini dan memberi kontribusi 18 persen dari industri kreatif," ungkapnya.
Laporan : Teguh Joko Sutrisno (Semarang)