Obat Sirup yang Sudah Dibuka 35 Hari Harus Dibuang, Kanker Bisa Disembuhkan

Ilustrasi obat sirup/obat batuk.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Imbauan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk memusnahkan obat sirup dan puyer yang ada di rumah jika sudah dibuka 35 hari, sepertinya 'didengar' pembaca. Artikel ini pun menjadi yang paling banyak diklik, khususnya di kanal Lifestyle VIVA. 

Berita mengenai kanker yang bisa disembuhkan hingga 90 persen jika diketahui pada stadium awal, juga tak kalah memantik perhatian. Selain itu, masih ada beberapa berita menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan. 

Kami hadirkan dalam satu halaman, berikut daftar Berita Terpopuler di kanal Lifestyle VIVA, dalam Round Up, edisi Minggu 12 Februari 2023. 

1. Cegah Gagal Ginjal Akut, Masyarakat Diimbau Buang Obat Sirup yang Sudah Dibuka 35 Hari

Ilustrasi - Obat sirup

Photo :
  • ANTARA

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta untuk memusnahkan seluruh obat sirup ataupun puyer yang ada di rumah jika sudah dibuka selama 35 hari. Hal itu dilakukan untuk mencegah kasus gagal ginjal akut pada anak yang baru-baru ini memakan satu orang korban.

"Obat sirup, jika sudah dibuka selama 35 hari, untuk sirup kering yang dilarutkan air hanya selama 14 hari. Obat puyer, jika sudah dibuka selama 35 hari," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salamana, saat dihubungi VIVA, Sabtu 11 Februari 2023. 

Baca selengkapnya di sini. 

2. Kanker Bisa Disembuhkan Pada Stadium Awal Hingga 90 Persen Bila Cepat Deteksi Dini

Ilustrasi sel kanker.

Photo :
  • U-Report
Prevalensi Stunting di Kudus Jawa Tengah Tinggi dan Sulit Turun, Apa Sebabnya?

Hari Kanker Sedunia menjadi momen baik bagi kita sekali lagi untuk menyadari pentingnya arti hidup sehat, deteksi dini hingga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Kanker dapat disembuhkan pada stadium awal, angkanya menunjukkan hampir 90 persen. Mari terus promosikan gaya hidup sehat dan kenali gejala awal dari penyakit kanker.

Baca selengkapnya di sini. 

Survei 57 Persen Pembicaraan di Media Sosial Nilai Program Makan Siang Gratis di Sekolah Belum Tepat Sasaran

3. Pentingnya Asupan Protein Hewani Pada Anak untuk Cegah Stunting

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.

Photo :
  • Freepik/freepik
Wujudkan Ketahanan Pangan, Program Makan Bergizi Jadi Prioritas

NTB merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang masih memiliki angka prevalensi stunting tertinggi keempat di Indonesia, yaitu sebesar 32,7 persen. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS mengatakan, Provinsi NTB terus melakukan upaya percepatan penurunan stunting. 

Dampaknya pun cukup signifikan, di mana berdasarkan Sigiziterpadu (e-PPGBM) telah menunjukkan penurunan angka stunting di NTB pada 2022 menjadi 16,86 persen.

Baca selengkapnya di sini. 

4. Jakcloth Ramadhan Siap Digelar, Produk Tekstil Halal Punya Tempat Tersendiri

Jakcloth 2018

Photo :
  • dok.ist

Festival tahunan Jakcloth yang selalu digandrungi masyarakat akan kembali digelar Ramadhan nanti. Puluhan brand lokal ternama sudah pasti akan ikut memeriahkan acara ini. 

Nah, buat kamu yang berencana hunting baju Lebaran, jangan khawatir. Untuk Jakcloth Ramadhan kali ini, produk tekstil halal akan punya sesi tersendiri, bertajuk JakCloth X Muslim Market Indonesia dan Halal Fair. 

Baca selengkapnya di sini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya