Ramalan Zodiak Hingga Persiapan Hadapi Resesi Ekonomi Global
- pixabay
VIVA Lifestyle – Deret ramalan zodiak hari ini mengenai pekerjaan, disukai pembaca. Terbukti, artikel tersebut menjadi yang terpopuler di kanal Lifestyle VIVA, edisi Senin, 14 November 2022.Â
Daftar makanan khas Kebumen, Jawa Tengah, ternyata juga membuat publik penasaran. Artikel soal persiapan ancaman resesi global, turut menjadi perhatian para pembaca. Informasi medis baru soal penurunan kualitas penyandang mata juling, juga menjadi artikel yang banyak diklik oleh pembaca di VIVA.
Berikut rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA, edisi Senin, 14 November 2022.
Ramalan Zodiak Karier Senin 14 November 2022, Proyek-proyek Mungkin Akan Segera Terlaksana!
Mengawali hari Senin yang cerah ini mari kita simak ramalan zodiak perihal karier yang menarik untuk kita ketahui bersama. Mengetahui hasil ramalan dari masing-masing zodiak yang Anda miliki, nyatanya juga menjadi salah satu hal yang diminati sebagian orang untuk persiapan menghadapi hari baru terlebih di tempat kerja Anda.
Baca selengkapnya di sini.
7 Makanan Khas Kebumen, Cita Rasa Asli yang Perlu Dicoba
Pulau Jawa memang memiliki sejuta pesona yang tidak akan habis untuk dibahas. Kebumen yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah memang memiliki potensi wisata alamnya yang sangat berlimpah.
Tak hanya itu, Kebumen juga terkenal akan beragam kuliner khasnya yang sangat menggugah selera para wisatawan yang datang bertandang sajian di sini. Beragam kuliner khas tersebut merupakan kebanggaan bagi masyarakat sekitar. Berikut daftar makanan khas Kebumen yang menarik untuk dicoba.
Baca selengkapnya di sini.
Jangan Tunda, Ini yang Harus Dipersiapkan Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi Global 2023
Dalam beberapa waktu belakangan, Indonesia tengah berada di tengah bayang-bayang kabar potensi resesi global. Menteri Keuangan, Sri Mulyani memprediksi bahwa resesi global ini akan mulai terjadi pada tahun 2023 yang mana hal tersebut disebabkan oleh kenaikan suku bunga secara agresif oleh bank sentral di beberapa negara untuk meredam laju inflasi.Â
Baca selengkapnya di sini.
Tak Hanya Gangguan Penglihatan, Penyandang Mata Juling Juga Alami Penurunan Kualitas Hidup
Sebuah studi terbaru melaporkan prevalensi strabismus (atau biasa disebut mata juling) secara global diperkirakan mencapai 1,93 persen. Angka ini menunjukan bahwa setidaknya 148 juta orang di seluruh dunia menyandang strabismus.Â
Sementara, hasil pemeriksaan mata lengkap terhadap 3.009 anak usia 6-72 bulan di Singapura memperlihatkan bahwa 15 persen di antaranya mengalami strabismus. Strabismus terjadi akibat gangguan atau kelemahan pada kontrol otak terhadap otot mata sehingga bola mata tidak berada pada posisi yang sejajar satu sama lain (neuromuscular weakness).
Baca selengkapnya di sini.