Agar Tulus, Ini 3 Hal "Haram" Dilakukan Saat Minta Maaf
- Pexels
VIVA Lifestyle – Saat kita berbuat salah dengan seseorang atau melakukan suatu kesalahan dan kita menyadari kesalahan tersebut, memang sudah seharusnya kita meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi.
Namun, menurut ahli etika, ada 3 hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat kamu meminta maaf dan jika dilakukan, malah akan semakin runyam. Yu simak 3 halnya berikut :
Mencari Alasan untuk Membela Diri
Ilustrasi pasangan bertengkar.
- U-Report
Diane Gottsman pakar etiket dan penulis buku Etiket Modern untuk Kehidupan yang Lebih Baik serta pendiri Protocol School of Texas berkata bahwa ketika meminta maaf, artinya mengakui kesalahan kita dan bukan "ajang" untuk membela diri. ""Agar orang lain pulih dari [sakit hati mereka], atasi masalah yang ada dan akui tindakanmu tidak benar. Titikberatkan pada peran Anda dalam kesalahan itu," terang Diane.
Memang tak apa memberi penjelasan mengenai kesalahan, namun jangan jadikan hal itu fokus utama saat meminta maaf dan malah akan terdengar seolah "alasan" tersebut lebih penting daripada permintaan maaf itu sendiri.
"Aku Minta Maaf, Tapi..."
Ilustrasi pasangan bertengkar.
- Pexels
Memang, dalam kalimat yang keluar dari mulut terdengar kalimat "aku minta maaf" namun menambahkan kata "tapi" akan membuat kamu seperti membela diri dan terdengar tidak tulus saat menyampaikan permintaan maaf.
Menurut Lizzie Post, salah satu pembawa acara di podcast Awesome Etiquette, hindari menggunakan kata "tapi” saat meminta maaf. "(Memang akan) ada kebutuhan untuk mengatakan, 'Ya, saya benar-benar minta maaf, tetapi saya tidak bermaksud seperti itu,' saat meminta maaf". Namun, akan lebih baik jika Anda mengucapkan "Saya tidak bermaksud begitu, dan saya benar-benar minta maaf." ujar Post. Jadi, jangan gunakan kata “tapi” dan menambah kalimat alasan ketika mengakui kesalahan dan meminta maaf, ya!
Menuntut Agar Segera Dimaafkan
Ilustrasi pasangan bertengkar.
- U-Report
Nah, hal ketiga yang sebaiknya tidak dilakukan saat meminta maaf pada orang adalah kita menuntut agar segera dimaafkan. Meminta maaf adalah kewajiban kita, namun mendapat maaf bukan hak kita saat melakukan kesalahan. "Setelah Anda mengajukan permintaan maaf, jangan berharap ada perubahan dalam waktu singkat," terang Diane.
Mungkin, kamu menuntut agar segera dimaafkan agar masalah cepat selesai dan keadaan bisa seperti semula. Namun, "Seringnya, kita begitu ingin mencapai titik rekonsiliasi (berbaikan) sehingga lupa bahwa perlu waktu agar segala sesuatu kembali berjalan dengan baik dan kembali seperti semula. Semua itu tidak akan terjadi dengan indahnya, beberapa saat setelah Anda meminta maaf," ungkap Post.