Yuk, Terapi Atasi Skoliosis dengan Gerakan Yoga Berikut
- youtube.com/fitOne
VIVA – Skoliosis adalah penyakit kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk punggung melengkung seperti huruf C atau S. Skoliosis lebih sering ditemukan pada anak-anak sebelum masa pubertas, yaitu sekitar usia 10–15 tahun.
Skoliosis biasanya menimbulkan keluhan ringan, tetapi dapat berkembang menjadi lebih parah seiring pertambahan usia. Jika tidak ditangani, lengkungan skoliosis yang sangat parah dapat menimbulkan kerusakan sendi dan nyeri berkepanjangan. Skoliosis bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuh.
Nah, bagi para penderita skoliosis, berikut adalah gerakan untuk penderita skoliosis agar bisa sedikit merasa nyaman dan bisa membantu meredakan rasa nyeri. Pemandu yoga kali ini bernama Fitri Tasfiah atau yang biasa dipanggil Momfit, menjelaskan gerakannya dalam pogram fitOne di kanal Youtube VDVC Health.
Gerakan Yoga untuk Skoliosis :
Lakukan duduk Sukasana atau duduk dengan nyaman. Lalu lakukan pernafasan, dengan tarik nafas melalui hidung, lalu isi paru paru dengan oksigen, tahan sebentar, lalu hembuskan nafas perlahan dari hidung. Lakukan gerakan tersebut secara perlahan dan lakukan berulang sebanyak kurang lebih sepuluhkal. Gerakan ini bertujuan untuk memfokuskan diri pada saat ini dan lebih aware akan tubuh dan diri.
Gerakan kedua adalah Stratching, dengan menaruh lengan kanan di sisi kanan dan angkat tangan kiri ke sisi atas. Tarik tubuh sambil mengatur pernapasan, lalu tarik tubuh kearah kanan bawah. Rasaskan sisi rongga atau torso kiri tertarik hingga ke pinggang. Bagi penderita skoliosis hal ini akan terasa tiddak nyaman karena tidak seimbangnya tulang belakang. Lakukan bergantian 3 kali di kedua sisi.
Gerakan ketiga adalah Gerakan Bending Paschimottanasana, yaitu duduk sambil luruskan kaki ke depan. Tarik nafas lalu perlahan angkat tangan keatas, lalu perlahan bend tubuh sambil menyentuh jari kaki. Benamkan kepala hingga ke lutut dan hembuskan nafas perlahan, rasakan tulang punggung tertarik. Bagi penderita skoliosis yang sulit dan merasa tidak nyaman, bisa menekuk lutut sedikit. Ulangi sebanyak 2 kali.
Gerakan keempat adalah Cat Cow Pose, dua gerakan yang digabung. Pertama dengan tubuh menghadap bawah dengan disangga lutut dan tangan, seperti bentuk meja. Tarik dan keluarkan nafas, lalu, tarik kepala ketas dan tulang ekor ke belakang, seperti ditarik, punggung melengkuk ke arah atas. Lalu lakukan gerakan sebaliknya yaitu melengkungkan tubuh kearah bawah. Ulangi kedua gerakan secara cepat
Gerakan kelima adalah Down Dog. Arahkan tubuh dengan menghadap kebawah lalu perlahan angkat tubuh, lalu dorong bokong kearah atas dan wajah berada di bawah.
Gerakan keenam posisi Plank, yaitu dengan mengangkat tubuh dengan lengan bawah dan jari kaki sebagai titik tumpu. Lakukan gerakan ini bersama dengan down dog secara lebih cepat dan ulangi beberapa kali.
Gerakan ketujuh adalah Child Pose, lakukan dengan bersimpuh, lalu condongkan badan ke depan hingga paha dan kepala bisa menyentuh lantai. Lalu julurkan tangan kedepan dan tahan selama beberapa detik. Saat melakukan child pose, sesekali gerakan kedua tangan ke arah bawah tubuh, hingga tubuh condong ke arah tarikan tangan
Gerakan kedelapan adalah Sphinx Pose. Lakukan posis tertidur ke arah bawah, lalu letakkan ke dua tangan di samping kepala, lalu angkat tubuh bagian depan dan kepala ke atas.
Gerakan kesembilan adalah Trikonasana, yaitu berdiri dengan rentangkan kedua lengan dan kaki ke masing masing arah, turunkan badan dan lengan ke arah belawanan hingga tangan menyentuh pergelangan kaki. Angkat ke arah atas tangan yang satu lagi.
Lalu gerakan kesepuluh ada Warrior Pose. Rentangkan tangan ke samping dengan kaki dibuka lebar. Lau putar tubuh ke arah depan dengan lutut depan ditekuk dan lutut belakang lurus.
Gerakan selanjutnya adalah dengan posisi tidur dengan menekuk lutut. Lalu, perlahan angkat pinggul ke atas dengan tangan lengan di sisi badan. Lalu turunkan kebawah. Ulangi beberapa kali.
Gerakan keduabelas adalah Shoulder Stand and atau sikap lilin. Posisikan kaki sampai pinggang lurus ke atas, sementara bagian kepala, lengan tangan dan pundak berada di bawah. Jika bisa, turunkan kaki hingga ke kepala bawah dengan lurus.
Gerakan ketigabelas adalah dengan tubuh tidur ke arah atas, lalu tarik kaki yang ditekuk dengan ditahan tangan ke arah berseberangan dengan menarik lengan ke arah yang berbeda.
Gerakan terakhir adalah pendinginan. Ambil bantal atau penyangga blok yoga, taruh di bagian pinggang. Tarik dan buang nafas secara perlahan.