Gaya Seks Cegah Ejakulasi Dini hingga Gejala COVID-19 Menetap

VIVA – Ejakulasi dini menjadi musuh terbesar pria saat harus performa di ranjang demi memuaskan pasangan. Terlebih, sudah terbukti pria dapat dengan mudah ejakulasi dibandingkan wanita, karena hanya butuh waktu lima menit.

Benarkah demikian? Ulasan ini menjadi yang paling banyak dicari di kanal Lifestyle VIVA.co.id sepanjang Sabtu, 31 Juli 2021. Selain soal ejakulasi, informasi seputar COVID-19 juga masih banyak diminati.

Berikut ini daftar berita terpopuler Lifestyle lainnya yang terangkum dalam Round Up.

5 Gaya Seks Ini Bisa Cegah Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini menjadi musuh terbesar pria saat harus performa di ranjang demi memuaskan pasangan. Terlebih, sudah terbukti pria dapat dengan mudah ejakulasi dibandingkan wanita, karena hanya butuh waktu lima menit.

Sedangkan wanita membutuhkan waktu antara 15 sampai 20 menit untuk mencapai klimaks. Tentu, banyak pria yang akhirnya tak percaya diri dengan aksinya di ranjang, bukan?

Kabar baiknya adalah ada berbagai trik untuk pria yang dapat membantu mereka bertahan lebih lama di tempat tidur seperti mencoba berbagai posisi seks. Beberapa yang paling populer mengubah kecepatan dan kedalaman penetrasi serta membantu Anda mengontrol pernapasan.

Agar Tak Berujung Amputasi, Begini Cara Rawat Luka Diabetes
Setiap tahun, angka penyandang diabetes terus bertambah dan diperkirakan jumlahnya akan mencapai lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2030. 

Tentunya, sebagai salah satu negara dengan jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia, Indonesia akan turut terkena dampak epidemi tersebut. Baca selengkapnya

Banyak orang yang mencari cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum. Karena mereka takut apakah dirinya masih perawan atau tida. Padahal selaput dara bukan tolak ukur seorang perempuan masih perawan atau tidak.

Selaput dara merupakan selaput tipis yang membentang di sepanjang vagina perempuan. Selaput dara umumnya berbentuk cincin dengan bukaan kecil dan selaput dara umumnya dimiliki oleh setiap perempuan.

5 Gejala Masih Menetap Pada Pasien COVID-19 Usai Sembuh
Jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Meski begitu, angka kesembuhannya juga tinggi.

Beberapa pasien yang telah dinyatakan sembuh diketahui juga mengalami sejumlah gejala yang menetap di dalam tubuh. Beberapa gejala yang dilaporkan antara lain fibrosis paru, hingga rasa kelelahan yang terus menerus. Baca selengkapnya

Para peneliti belum menemukan obat khusus untuk mengatasi COVID-19. Meski beberapa obat telah menjadi bagian dari terapi pasien, namun cara paling baik untuk pulih dari gejala COVID-19 adalah asupan gizi yang tepat. Apa sajakah?

Bagi pasien COVID-19 bergejala ringan, diperbolehkan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman). Selain memantau saturasi oksigen, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dalam pola makan Anda. Baca selengkapnya

Halaman Selanjutnya

Agar Tak Berujung Amputasi, Begini Cara Rawat Luka DiabetesSetiap tahun, angka penyandang diabetes terus bertambah dan diperkirakan jumlahnya akan mencapai lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2030.