Tentang Mutasi COVID-19 sampai Pesan untuk Penderita Diabetes
- Pixabay
VIVA – Mutasi COVID-19 India masuk ke Indonesia menjadi headline yang paling banyak dicari para pembaca. Selain itu, kondisi wabah COVID-19 di India juga menjadi sorotan sepanjang Selasa 27 April 2021.
Selain itu, sejumlah berita lainnya juga menjadi perhatian pembaca VIVA.co.id sepanjang Selasa 27 April 2021. Berikut ini lima artikel terpopuler pada kanal Lifestyle. Â
1. Mutasi COVID-19 India Masuk Indonesia, Kenali Gejala Utamanya
Dikutip dari laman The Health Site, di India sendiri, terdapat beberapa mutasi yang sangat menular dan memicu terjadinya tsunami COVID-19 di India. Mutasi COVID-19 Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil semuanya telah diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai "varian yang menjadi perhatian" (VOC). Lantas seperti apa penjelasan selanjutnya? Baca di sini.
2. Hormon Ini Bikin Hubungan Ibu dan Anak Kian Erat
Penggunaan aromaterapi dapat membantu proses bonding ibu dan anak. Bonding adalah proses membentuk hubungan atau ikatan ibu dan anak berdasarkan pada perasaan, emosional, atau pengalaman bersama. Seperti apa penjelasan lengkapnya? Baca di sini.Â
3. Tanggapi Tsunami COVID-19 di India, WHO: Sangat Memilukan
India telah melaporkan 346.786 kasus baru COVID-19 selama 24 jam sebelumnya, dengan 2.624 kematian. Ini merupakan jumlah korban harian tertinggi di dunia sejak pandemi dimulai tahun lalu. Secara keseluruhan, hampir 190.000 orang telah meninggal akibat COVID-19, sementara lebih dari 16,6 juta orang telah terinfeksi. Wabah baru di India sangat parah sehingga rumah sakit kehabisan oksigen dan tempat tidur, dan banyak orang yang sakit ditolak. Seperti apa selengkapnya? Baca di sini.
4. Langkah Pertama yang Harus Diambil Jika Bergejala COVID-19
Kasus COVID-19 melonjak dengan cepat di seluruh dunia saat ini. Meskipun kami terus menemukan laporan suram tentang peningkatan jumlah, bahkan gejala sekecil apa pun dapat memicu kekhawatiran.Â
Meskipun tidak benar bahwa setiap gejala yang Anda miliki saat ini adalah gejala COVID-19, mengambil tindakan pencegahan sejak hari pertama sebenarnya dapat menyelamatkan masalah dari menjadi lebih buruk. Itu juga dapat membatasi penyebaran infeksi
Baca di sini.
5. Waspada! Penderita Diabetes Terancam Retinopati Diabetik
Puasa selama Ramadan telah teruji memberikan efek positif pada kesehatan. Meski demikian, penderita diabetes perlu lebih berhati-hati ketika menjalankan ibadah puasa agar kondisi penyakitnya tidak memburuk. Jika tidak, retinopati diabetik menjadi salah satu komplikasi yang berpotensi menyebabkan kebutaan. Baca di sini.