Sewa Burj Khalifa Rp1,4 M Hingga Vaksin Corona Disemprot ke Hidung
VIVA – Beragam informasi dihadirkan dalam kanal Lifestyle VIVA.co.id sepanjang Minggu, 13 September 2020. Informasi seputar COVID-19 masih menjadi yang paling banyak disimak.
Salah satunya adalah mengenai vaksin nasal spray atau semprotan hidung yang disetujui di China. Vaksin ini merupakan vaksin pertama dengan tipe tersebut.
Selain itu, ada pula informasi tentang pasangan suami istri yang merogoh kocek hingga miliaran rupiah demi mengumumkan jenis kelamin bayi mereka. Seperti apa cerita selengkapnya? Simak dalam daftar berita terpopuler berikut yang dirangkum dalam Round Up.
Sewa Burj Khalifa Rp1,4 Miliar Cuma untuk Umumkan Jenis Kelamin Bayi
Dalam video yang diunggah @crowngaurav, memperlihatkan sepasang suami istri yang sangat penasaran ingin segera mengetahui jenis kelamin anak yang dikandung. Bukan dengan USG, tapi mereka melakukannya dengan cara yang mewah yang menghabiskan dana hingga miliaran rupiah.
"Pasangan itu membayar sekitar USD 95.000 untuk mengungkapkan jenis kelamin di Burj Khalifa, Dubai," tulis @crowngaurav di Twitter, dikutip VIVA, Sabtu 12 September 2020. Baca selengkapnya
Uji Kejelian, Seberapa Cepat Bisa Temukan Angka Genap di Gambar Ini
Ilusi optik adalah cara yang bagus untuk menguji performa visual. Dan VIVA punya tantangan terbaik buat kamu. Yang harus kamu lakukan, hanya mencari angka genap yang ada pada gambar di atas.
Jika dilihat sekilas, semua angka memang terlihat sama, yaitu angka 9. Namun, sebenarnya ada angka genap yang tersembunyi. Sudahkah kamu menemukannya? Cobalah untuk berusaha menyelesaikannya. Baca selengkapnya
China Setujui Vaksin Corona Pertama Disemprot ke Hidung
Vaksin tersebut merupakan misi kolaborasi antara Hong Kong dan China daratan yang melibatkan peneliti dari Universitas Hong Kong, Universitas Xiamen, dan Beijing Wantai Biological Pharmacy.
Ahli mikrobiologi dari Universitas Hong Kong, Yuen Kwok-yung mengatakan, vaksin tersebut menstimulasi jalur alami infeksi dari virus pernapasan untuk mengaktivasi respons imun. Baca selengkapnya
Ilmuwan China Klaim Virus Corona Buatan Lab di Wuhan
Seorang ahli virologi Shina membuat klaim yang mengejutkan. Dia mengatakan kalau virus corona diciptakan di laboratorium di Wuhan, China. Dia juga berjanji akan mempublikasikan bukti yang mendukung dugaannya.
Dr Li Meng Yan, seorang peneliti di Hong Kong Scholl of Public Health, sebelumnya juga membuat tuduhan bahwa pemerintah Beijing berusaha menutupi wabah di Wuhan. Sang whistleblower itu mengatakan, dia merupakan salah satu di antara orang pertama di China yang meneliti penyakit mirip pneumonia itu setelah mulai muncul di China timur akhir tahun lalu. Baca selengkapnya
Cara Bedakan Batuk Pilek Biasa dan COVID-19 pada Anak
Adalah hal biasa jika anak menderita batuk dan pilek. Namun, situasinya berbeda dengan tahun 2020 ini. Karena pandemi virus corona atau COVID-19 telah merusak kesehatan orang-orang di seluruh dunia, mendengar anak bersin saja sudah membuat orangtua paranoid.
Jadi, apa yang harus dilakukan jika anak merasa masuk angin, pilek, batuk, atau hangat saat disentuh? Apakah ini gejala COVID-19, atau batuk dan pilek musiman biasa? Baca selengkapnya